Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan krisis Ukraina yang terjadi saat ini memiliki latar belakang yang sama dengan peristiwa di Irak dan Libya, demikian dilaporkan oleh Interfax.
“Krisis Irak dan Libya muncul akibat perubahan kebijakan rezim di Afrika Utara dan Timur Tengah. Sementara, krisis yang terjadi di Ukraina pun disebabkan oleh latar belakang yang serupa,” ujar Lavrov dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Slovenia Karl Erjavec.
Lavrov menambahkan hal yang paling penting saat ini adalah menghentikan kekerasan yang terjadi. Menteri Luar Negeri Rusia tersebut menyatakan akan mendiskusikan situasi Ukraina, hubungan Rusia dengan Uni Eropa, serta isu terkait NATO bersama Erjavec. Lavrov juga akan mengunjungi Slovenia pada Juli mendatang untuk menghadiri peresmian Museum Memorial di Maribor, tempat puluhan warga Rusia kehilangan nyawanya.
Erjavec memuji hubungan antara pemerintah Rusia dan Slovenia, yang akan mengadakan pertemuan berikutnya sebelum akhir tahun. “Perdagangan bilateral kedua negara mencapai dua miliar dolar AS,” ungkap Menteri Luar Negeri Slovenia tersebut.
Slovenia sangat optimis terhadap pemilihan presiden Ukraina dan berharap dialog nasional Ukraina dapat diselenggarakan sesegera mungkin.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda