Bolden mengingatkan bahwa AS, Rusia, Jepang, Eropa, dan Kanada mengatur pekerjaan di Stasiun Luar Angkasa Internasional secara bersama-sama dan semua pihak bisa saja digantikan dalam program itu.
Kepala NASA Charles Bolden menyatakan AS akan tetap melaksanakan proyek-proyek di Stasiun Luar Angkasa Internasional, meski Rusia keluar dari program tersebut. Hal tersebut dikutip media Rusia dari Associated Press.
Menurut Bolden, mereka bisa mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan pesawat luar angkasa AS mulai 2017. Selama ini, pengiriman astronot dilakukan menggunakan pesawat luar angkasa Rusia.
Sumber: Gazeta.ru
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda