Gedung Putih membantah pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan media Jerman tentang adanya tentara bayaran dari perusahaan militer swasta AS Academi (dulu dikenal sebagai Blackwater) dan perusahaan-perusahaan sejenis di Ukraina. Hal tersebut disampaikan oleh wakil resmi Dewan Keamanan Nasional Amerika, Laura Lucas Magnuson, seperti dikutip ITAR-TASS.
Magnuson menambahkan, Academi telah membantah tuduhan tersebut secara resmi sejak dua bulan lalu.Sebelumnya, Sergey Lavrov dalam wawancara bersama Bloomberg TV menyatakan kemungkinan adanya tentara bayaran di wilayah Ukraina.
Sumber: Vzglyad
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda