Di Tadmur, pasukan penjinak bom Rusia menggunakan teknologi modern yang dikembangkan oleh Rusia, yaitu sistem robot ranjau “Uran-6”, yang merupakan alat angkut lapis baja dengan mesin supressor proximity fuse, serta menggunakan radio kontrol peledak.
Pada akhir Maret 2016, pasukan tentara Suriah, didukung oleh angkatan bersenjata Rusia, berhasil membebaskan Tadmur dari kelompok militan ISIS. Keesokan harinya, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan penjinak bom Federasi Rusia untuk membantu para ahli internasional dalam upaya membersihkan Tadmur dari ranjau.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.