Hewan-hewan Lucu nan Menggemaskan Penghuni Taman Safari Primorsky

Seekor rakun di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Sudah bertahun-tahun lamanya, Taman Safari Primorsky menjadi pilihan tempat rekreasi keluarga paling populer di wilayah Primorsky, di dekat desa Shkotovo (6.437 kilometer sebelah timur Moskow, atau 88 kilometer dari Vladivostok). Bulan Februari lalu, cagar alam yang terkenal ini merayakan hari jadinya yang ke-10.

Kucing liar Timur Jauh di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Taman Safari Primorsky berada di hutan taiga Ussuri. Pengunjung dapat mengamati hewan-hewan liar di lingkungan yang dirancang sealami mungkin tanpa harus terhalang oleh pagar atau pelindung. Hewan-hewan yang terluka atau jatuh sakit akan dirawat oleh para staf hingga pulih. Taman ini memiliki tingkat perputaran yang tinggi: ketika hewan-hewan yang sakit sudah pulih, mereka akan dilepaskan kembali ke alam liar.

Timur si kambing di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Nama Taman Safari Primorsky mencuri perhatian ketika dua penghuninya, yaitu seekor harimau bernama Amur, dan kambing bernama Timur mulai menjalin persahabatan. Kisahnya dimulai pada November 2015 silam, ketika sang kambing menyantap makan malam dengan kawan predatornya. Timur, yang seharusnya menjadi santapan malam sang predator, justru dapat bersahabat dengan sang harimau dan keduanya kemudian mulai menghabiskan waktu bersama. Pada Januari 2016, dua sekawan ini sempat berkelahi, yang menyebabkan Timur terluka. Setelah direhabilitasi, Timur kemudian dipindahkan. Pada Maret 2016, ia menerima sebuah ‘paket pengantin’ dari Moskow, yaitu seekor kambing betina bernama Merkel (tidak ada hubungannya dengan kanselir Jerman). Pada 25 Januari lalu, Timur mejadi ayah dari satu ekor anaknya.

Senam pagi. Harimau Amur bernama Ussuri di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Harimau betina bernama Ussuri lahir pada 3 Juni 2014 di Kebun Binatang Moskow. Ia kemudian dibawa ke Taman Safari Primorsky pada 17 Oktober 2015 sebagai pasangan untuk Amur. Pada 18 September 2016, ia melahirkan seekor harimau kecil bernama Shere Khan.

Burung hantu bisa mengidap insomnia juga. Kandang burung di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Taman Safari Primorsky adalah rumah bagi 15 spesies burung pemangsa: elang, burung hantu, elang paria, burung hantu cokelat, burung hantu elang, dan lain-lain.

“Kapan tiba waktu sarapan?“ Alisa, seekor rubah di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Selain itu, Taman Safari Primorsky juga menampung sejumlah rubah, cerpelai, luak, serigala, dan macan tutul Amur. Mereka hidup dengan rukun.

Seekor rusa di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Hewan-hewan ungulata (beberapa kelompok mamalia yang menggunakan ujung kuku mereka untuk menahan berat badannya sewaktu bergerak -red.) memiliki kawasan hutan tertutup seluas lima hektar untuk tempat tinggal mereka. Secara keseluruhan, mereka memiliki tiga taman: satu di musim dingin dan dua taman lainnya di musim panas. Hewan-hewan ini akan berpindah dari satu taman ke taman lainnya untuk memberikan waktu yang cukup bagi rerumputan hijau tumbuh subur. Lima spesies ungulata liar dari wilayah Primorsky dapat dengan bebas berkeliaran di wilayah ini, bersamaan dengan unggas air dan kelinci yang jinak.

“Apakah kamu bisa melihatku?” Seekor rusa kesturi di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Taman yang dikhususkan bagi hewan-hewan ungulata ini kini berisi Wapiti Manchuria, rusa Sika, rusa Doe, dan babi hutan. Hewan-hewan yang jinak ini senang mendekati manusia. Bahkan Anda dapat memberi mereka makanan secara langsung, mengelus mereka, serta berfoto bersama.

Anjing hutan di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Serigala merah dikategorikan sebagai satwa langka. Dulu, mereka adalah satwa khas wilayah Primorsky. Namun, kini mereka menghilang. Penampakan terakhir serigala merah di wilayah Primorsky terjadi pada tahun 1973 silam. Dalam kisah Mowgli, Kipling menggambarkan serigala merah sebagai hewan perusak yang menakutkan dan suka menyerang. Serigala merah ini memang hidup secara berkelompok, tetapi tidak dalam jumlah besar seperti dalam kisah fiksi. Taman Safari Primorsky saat ini memiliki tiga ekor serigala merah di kawasannya.

Sendiri di rumah. Macan tutul Timur Jauh di Taman Safari Primorsky. Sumber: Yuri Smityuk/TASS

Di sepanjang wilayah macan tutul dibangun jembatan dengan tinggi enam meter yang memungkinkan para pengunjung melihat hewan ini di habitat alaminya. Saat ini, Taman Safari Primorsky memiliki satu ekor macan tutul. Namun dalam waktu dekat, seekor macan tutul betina direncanakan akan didatangkan khusus untuknya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.