"Setiap pagi, Olga mengunjungi anak asuhnya. Dia berbicara kepada mereka, memeriksa mereka, dan memberi mereka vitamin. Bonya adalah kepala keluarga simpanse. Dia sangat menyukai momen-momen seperti ini, terutama jika pengunjungnya adalah seorang perempuan," kata Sergey.
Sergei KolyaskinChelyabinsk adalah kota dengan jumlah populasi terbesar ketujuh di Rusia. Kota ini terletak 1.879 kilometer dari Moskow, di Ural Selatan. Kebun binatang kota ini didirikan pada 1992 oleh dua orang pengusaha, Haevsky dan Tkachev. Kini, Kebun Binatang Chelyabinsk menjadi salah satu daya tarik yang paling banyak dikunjungi di kota.
Sergei KolyaskinHal pertama yang menarik perhatian Sergey selama kunjungannya adalah kontras antara naluri binatang dan perawatan manusia. "Banyak hewan tidak percaya pada orang-orang baru. Rubah ini hanya bersembunyi di dalam kandangnya. Tak peduli berapa banyak waktu berlalu, rubah ini masih mencurigai setiap pengunjung baru."
Sergei KolyaskinBagi para pekerja di kebun binatang, binatang sudah seperti keluarga — mereka adalah yang pertama menyambut hewan-hewan yang terlahir di kebun binatang, mereka merawat hewan-hewan di kebun binatang ,dan ketika waktunya tiba, mereka adalah yang terakhir untuk mengucapkan selamat tinggal. // Seekor bayi rusa Sika yang baru lahir bersembunyi di balik tunggul. Sergey Kolyaskin: "Saya adalah salah satu orang pertama yang melihatnya. Ia lahir hanya beberapa jam yang lalu, tetapi ia sudah bisa berjalan."
Sergei KolyaskinPemeriksaan harus dilakukan dengan cara yang tidak membahayakan hewan dan tidak mempengaruhi keadaan emosional mereka. Pada gambar ini, seorang dokter hewan bermain dengan tupai sambil memeriksa tubuh hewan mungil itu.
Sergei Kolyaskin"Ketika saya tiba di Kebun Binatang Chelyabinsk, saya bertemu orang-orang paling hebat yang pernah saya temui. Mereka adalah para ahli zoologi, pengasuh, dan dokter hewan. Seperti saya, mereka sedang mencari hubungan batin dengan keluarga hewan kami." // Olga, seorang dokter hewan, tengah memberikan vitamin pada seekor Monyet Jepang.
Sergei KolyaskinSejak 2006 – 2007, kebun binatang ini secara bertahap telah direstrukturisasi untuk bersaing dengan konsep "kebun binatang terbuka" Eropa — sebuah konsep kebun binatang yang di sana hewan-hewan bisa lebih leluasa bergerak karena mereka tak sekadar "dipelihara" di dalam kandang, melainkan dibuatkan tempat yang menyerupai habitat aslinya dengan pagar atau pembatas-pembatas alami. Namun, kenyataan sering bertolak belakang. Kandang untuk rusa cukup sempit dan tua, dan bahkan sering terkena banjir, sehingga membuat kandang sulit dibersihkan. // Seekor rusa Sika jantan berusia 15 tahun bernama Nick.
Sergei KolyaskinSejak 2014, kebun binatang dipimpin oleh Yury Leonchik, mantan direktur Bioskop Znamya di Chelyabinsk. Dia telah bekerja keras untuk mempromosikan kebun binatang tersebut secara online dan kini tengah berusaha untuk memperbesar kandang-kandang hewan dan meningkatkan taraf hidup hewan. // Dua ekor rusa Roe makan dari mangkuknya.
Sergei Kolyaskin"Saya terpesona oleh keberanian dan dedikasi orang-orang ini. Mereka dengan sigap melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kekuatan fisik dan tak jarang harus melakukan pekerjaan ekstra dan mengorbankan waktu luang mereka." // Galya, kepala ahli zoologi, dan Chizhik seekor llama.
Sergei KolyaskinKebun Binatang Chelyabinsk terletak tepat di pusat kota, di Ulitsa Truda No. 191. Selama musim panas, kebun binatang buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 20.00, sedangkan selama musim dingin, kebun binatang hanya buka sampai pukul 18.00. Bagi orang dewasa yang hendak mengunjungi kebun binatang ini harus membayar tiket seharga 2,34 dolar AS (sekitar 30 ribu rupiah), sedangkan bagi anak-anak berusia 6 – 12 tahun hanya dikenai biaya 1,25 dolar AS (sekitar 16 ribu rupiah). Sementara, anak-anak hingga usia lima tahun dapat masuk kebun binatang secara gratis.
Sergei KolyaskinBerlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda