Bahasa Rusia di Negara-Negara Bekas Uni Soviet

Hampir 24 tahun berlalu pascaruntuhnya Uni Soviet, bahasa Rusia masih digunakan sebagai bahasa dalam percakapan di negara-negara bekas pecahannya.

Hampir 24 tahun berlalu pascaruntuhnya Uni Soviet, bahasa Rusia masih digunakan sebagai bahasa dalam percakapan di negara-negara bekas pecahannya. Meskipun penduduk keturunan Rusia hanya berjumlah kurang dari 5%, seperti di Armenia, Azerbaijan, Kirgiztan, Tajikistan, Georgia, Belarusia, dan Molodova, penduduk yang bisa berbahasa Rusia ternyata masih di atas 30%.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki