FOTO: Seperti Apa Kehidupan Kadet Wanita di Akademi Angkatan Laut Rusia?

Pada tahun pertama, Akademi Angkatan Laut Rusia hanya menerima 15 orang pelamar di setiap tempat. Saat ini, para perempuan hanya dilatih untuk tugas-tugas sipil, bukan untuk berperang.

Mereka dilatih untuk menjadi psikolog, spesialis komunikasi, dan teknisi.

Para wanita memilih berkarier di militer karena beragam alasan. Salah satu alasan paling umum adalah karena profesi ini telah mendarah daging di keluarga mereka.

Para kadet perempuan melakukan kegiatan yang sama seperti kadet laki-laki. Mereka harus bangun pukul 06.30 pagi, menjalani latihan fisik, sarapan, dan belajar di kelas.

Murid-murid perempuan juga tidak diizinkan memakai atau bahkan menyimpan pakaian sipil di lingkungan akademi. Mereka juga tidak diizinkan menggunakan jejaring sosial selama pelatihan.

Para kadet wanita biasanya memiliki kemampuan olahraga. Sebagai bagian dari proses seleksi, mereka harus lolos tes lari dan renang.

Sekolah mengajarkan para wanita dasar-dasar menjadi penyelam untuk pertolongan. Selama latihan, setiap gerakan harus dipraktikkan sampai mereka terbiasa. Meskipun mereka tidak akan menghadapi situasi ekstrem, seperti di markas utama atau pos komando, mereka tetap harus siap menghadapi berbagai kemungkinan.

Setelah lulus, mereka menerima pangkat letnan dan kontrak selama lima tahun.

Pada 2015, ada sekitar 700 kadet wanita di akademi militer di seluruh Rusia, dan jumlahnya meningkat setiap tahun. Saat ini, jumlahnya lebih dari seribu.

Kebanyakan wanita lulusan akademi militer menetap di sektor militer. Mereka bekerja sesuai dengan spesialiasi atau bidang yang masih berhubungan dengan keahlian mereka.

Mulai 2018, para wanita dari beberapa spesialisasi, seperti komunikasi, bisa bertugas di kapal-kapal AL Rusia. Kini, segalanya tengah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan mereka, di antaranya kabin dan kamar tidur yang terpisah untuk wanita.