Resep: Bagaimana Orang Soviet Mengubah Permen “Kaki Angsa” Menjadi Kue Rasa Ceri?

Kue bolu cokelat lezat dengan ceri yang direndam dengan cognac ini memiliki jejak “angsa” di atasnya.

Kue bolu cokelat lezat dengan ceri yang direndam dengan cognac ini memiliki jejak “angsa” di atasnya.

Olga Brovkina
Kue dari warisan kuliner Soviet ini terdiri dari kue bolu, ceri yang direndam dalam cognac, dan krim cokelat yang lembut — Benar-benar nikmat!

Salah satu pembuat manisan terkemuka dan paling terkenal di Kekaisaran Rusia adalah 'Abrikosov and Sons Factory' (“Pabrik Abrikosov dan Putra”). Pabrik ini terkenal tidak hanya karena makanan panggang yang berkualitas tinggi, tetapi juga karena pendekatan inovatif dalam memasarkannya ke publik. Pendirinya, Alexey Abrikosov, menyewa seniman terbaik untuk membuat desain khusus dengan bungkus permen. (Baca juga: Permen Apa yang Paling Diidamkan Anak-Anak Soviet Sebelum Revolusi?).

Untuk mengenalkan permen yang berisikan karamel dengan saus kacang di dalamnya, Abrikosov menggunakan nama yang lucu — "Kaki Angsa", atau dalam bahasa Rusia, “Gusinye Lapki”. Mereka dengan cepat menjadi populer di kalangan anak-anak.

Pada paruh kedua abad ke-20, pembuat permen Soviet memperluas rangkaian produk penganan dan menciptakan sampel kue dan permen kado yang benar-benar baru. Lebih dari seribu kue, kue kering, biskuit, dan wafel baru bermunculan.

Nama kuenya, "Kaku Angsa", diambil dari nama permen yang terkenal. Anehnya, nama itu tidak memengaruhi komposisinya. Jika bahan utama permen adalah kacang-kacangan, maka pembuat manisan memilih ceri dan cokelat untuk bahan kuenya dan menggunakan kue bolu sebagai dasarnya.

Kue "Kaki Angsa" dijual di toko kembang gula pusat; kue itu menjadi dingangan yang sangat didambakan di pesta pernikahan dan ulang tahun. Kue itu terlihat sangat tidak biasa, berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi beberapa bagian. Masing-masing diisi dengan glasir cokelat yang memiliki warna berbeda. Pola "Kaki Angsa" diaplikasikan pada glasir cokelat. Kue itu cukup besar dengan berat sekitar 6-8 kilogram.

Mari kita membuat versi rumahan dari kue era Soviet yang lezat ini.

Bahan (untuk porsi 8 orang):

Untuk kue bolu berdiameter 20 centimeter:

Adonan:

  • 2 butir telur 
  • 60 gram tepung 
  • 60 gram gula 
  • sekitar 10 gram gula vanila 
  • Sejumput garam 

Krim:

  • 300 gram mentega 
  • 180 gram gula
  • 100 gram krim 35% 
  • 35 gram bubuk kakao 
  • 30 mililiter cognac 

Mengisi ceri:

  • 200 gram ceri beku 
  • 50 gram cognac  

Sirup :

  • 50 mililiter air 
  • 50 gram gula
  • Jus dari ceri yang direndam cognac

Lapisan:

  • 100 gram cokelat 
  • 40 gram minyak sayur 
  • 100 gram remahan kue untuk dekorasi 

Persiapan:

1. Untuk memulai, tuangkan cognac ke dalam ceri dan rendam selama 4-5 jam atau semalaman.

2. Kocok telur dengan mixer, tambahkan sejumput garam hingga benar-benar menyatu. Kemudian, tambahkan gula dan gula vanila ke dalam telur; dengan kecepatan tinggi kocok adonan hingga bertekstur lembut sesuai yang diinginkan. Sekarang, tuangkan tepung yang sudah diayak ke dalam adonan telur dan aduk tepung dengan kuat dan hati-hati.

3. Masukkan adonan ke dalam bentuk yang sudah disiapkan, dan panggang kue dalam oven yang sudah dipanaskan selama 20-25 menit pada suhu 180 derajat celcius. Anda dapat memeriksa apakah kue matang siap dengan menggunakan tusuk gigi. Jika sudah kering, maka sudah siap. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin.

4. Kue harus dikeluarkan dengan hati-hati dari cetakan dan didinginkan hingga suhu kamar; kemudian dibungkus dengan plastik dan dimasukkan ke dalam lemari es selama beberapa jam atau semalaman.

5.Untuk krim, masak sirup terlebih dahulu: campur gula dan krim kental dalam panci kecil dan didihkan hingga gula larut.

6. Setelah sirup mendidih, matikan api dan tambahkan cognac; aduk rata dan masukkan massa ke dalam mangkuk. Segera setelah sirup mendingin hingga suhu kamar, masukkan ke dalam lemari es selama setengah jam.

7. Keluarkan mentega dari lemari es dan biarkan hangat sampai suhu kamar. Kocok dengan kecepatan tinggi menggunakan mixer selama kurang lebih 2-3 menit.

8. Kemudian, dalam porsi kecil, tambahkan sirup dari langkah sebelumnya ke dalam campuran mentega, setiap kali mencampur krim dengan mixer.

9. Ayak bubuk kakao ke dalam adonan tersebut. Campur dengan spatula dan kemudian gunakan mixer sampai menghasilkan konsistensi yang lembut. Adonan ini akan menjadi krim cokelat yang sangat lembut dan lezat.

10. Ayo buat sirup untuk biskuitnya. Saring jus dari ceri. Tuang air ke dalam jus ceri dan tambahkan gula; taruh sirup di atas kompor dan didihkan. Angkat sirup dari api dan biarkan mencapai suhu kamar.

11. Potong biskuit menjadi dua, rendam kedua bagian dalam sirup dan diamkan selama 30 menit.

12. Letakkan kue pertama di atas piring saji; letakkan ceri di atasnya. Kemudian, pasang cincin kue, sisihkan sekitar 5 sendok makan krim untuk menghias kue, dan oleskan sisanya di atasnya.

13. Oleskan kue kedua di atasnya dan bagikan beberapa sendok krim lagi di atasnya. Lepaskan cincin kue dan lumasi sisi kue dengan beberapa sendok krim lagi. Masukkan kue ke dalam lemari es selama 1 jam agar stabil.

14. Taburkan sisi kue dengan remahan kue menggunakan kue apapun sesuai selera Anda.

15. Panaskan mentega dan cokelat dalam oven microwave, tetapi lelehkan dengan sangat hati-hati agar cokelat tidak terlalu panas. Campur dengan sendok. Tuang lapisan gula di atas kue dan ratakan.

16. Masukkan krim yang tersisa ke dalam kantong kue dan hiasi tepi kue dan tambahkan jejak angsa. Kue perlu didinginkan selama 20 menit lagi.

17. Kue ini memiliki bahan dasar buttercream yang menjadi cukup padat di dalam lemari es. Jadi, sebelum disajikan, Anda mungkin harus mengeluarkannya dari lemari es dan membiarkannya hangat hingga mencapai suhu ruangan selama kurang lebih 30-40 menit.

18. Nikmati kue lezat ini!

Tak kalah unik dengan kue 'Kaki Angsa', selanjutnya ada kue yang menyimbolkan harmonisasi era Soviet. Selengkapnya dalam, Kue “Siang dan Malam”!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki