Menu makan siang teratas di kantin Soviet terdiri dari potongan daging yang disajikan dengan kentang, salad kubis, dan wortel, yang disebut 'Vitaminny'. Meski terdengar sederhana, membuat hidangan ini di rumah sangat sulit karena mengandung bahan rahasia. Potongan daging itu sangat enak karena dicampur dengan roti gandum hitam. Untuk komposisi campuran idealnya adalah 60/40 antara daging dan roti. Di Rusia, roti gandum hitam dianggap lebih sehat daripada roti gandum biasa. Namun, mengapa mencampurnya dengan daging cincang? Alasannya sederhana, yaitu karena alasan ekonomi. Namun, makanan yang memiliki rasa luar biasa ini telah menjadi simbol potongan daging bergaya Soviet.
Hidangan ini paling cocok dinikmati dengan kentang tumbuk, salad segar, dan sepotong roti gandum hitam. Berikut resep dan cara memasaknya, tetapi dengan versi yang sedikit lebih sehat.
Irisan daging sapi dengan pasta conchiglie (pasta berbentuk mirip cangkang kerang) adalah variasi Soviet dari hidangan goulash yang terkenal di Hongaria. Keistimewaan goulash ala Soviet terletak pada pada kuah yang terbuat dari kaldu dan pasta tomat, yang disebut podlivka. Beberapa orang bahkan akan meminta lebih banyak kuah dan tidak terlalu peduli dengan dagingnya.
“Saya rasa mereka menambahkan tepung ke dalam kuahnya,” kata warga Moskow Daria Sokolova, mengenang masa kecilnya. “Hati nurani saya tidak mengizinkan saya makan tepung dengan pasta, tetapi untuk di kantin, tidak apa-apa. Ketika pasta dilumuri podlivka, rasanya sangat enak sekali.”
Bagaimana makanan biasa ini bisa begitu mengembang? Pertama, saat memasak, Anda tidak boleh menggunakan minyak sayur, hanya mentega lemak. Kedua, di kantin, ada loyang khusus dengan sisi tinggi.
Saat dipanggang di oven, telur dadar mengembang. Jika Anda ingin menyiapkannya di rumah, Anda perlu mencampurkan 5 butir telur, 1 cangkir susu, garam secukupnya, olesi loyang dengan mentega, dan panggang selama 30—35 menit.
Di kantin Soviet, Kamis adalah "hari ikan". Oleh karena itulah hidangan ini menjadi salah satu yang paling populer. Hidangan ini bisa berupa ikan kod, mas, pollock, atau ikan apa pun yang tersedia. Untuk membuatnya lebih bergizi, koki mencelupkan potongan ikan ke dalam tepung dan menggorengnya dengan bumbu rendam yang terbuat dari wortel, bawang, dan pasta tomat. Hidangan ini tetap enak hingga sehari setelah dimasak.
Bakso ini disebut 'landak', karena nasi membuat irisan dagingnya terlihat seperti berduri. Hidangan ini dimasak dengan tomat atau saus putih (semacam bechamel, saus khas kuliner Prancis). Ide awalnya adalah menjadikannya sebagai hidangan utama dan lauk, tetapi banyak orang memakannya dengan nasi, kentang tumbuk, atau soba (gandum kuda).
Sup ini dapat dibuat dari “sisa makanan” yang berbeda. Itulah sebabnya hidangan ini sangat sering ditemukan di menu kantin Soviet. Resep tradisionalnya mencakup daging dan acar mentimun, tetapi bisa juga dimasak dengan ikan atau sosis. Sup ini biasanya disajikan panas-panas dan ditemani dengan krim asam.
Kantin Soviet biasanya tidak menawarkan banyak jenis hidangan penutup. Namun, casserole atau syrniki hampir selalu ada, yang disajikan dengan susu kental manis. Tepung yang digunakan untuk membuatnya biasanya adalah jenis semolina (gandum durum), yang membuatnya lebih empuk.
“Saya mencoba memasak casserole seperti itu di rumah, tetapi gagal,” aku Yulia Petushkova dari Nizhny Novgorod. “Mungkin karena proporsi ideal dari tvorog (keju dadih) dan semolina, atau mungkin karena loyang yang mereka gunakan. Namun, hanya kantin yang bisa memasaknya dengan sangat enak.”
Di antara berbagai jenis panekuk, oladyi yang kecil dan tebal ini sering menjadi kejutan di kantin-kantin sekolah dan pabrik, yang masih menjadi hidangan sarapan populer di Rusia hingga saat ini. Resep asli Soviet hanya mencakup tepung, telur, gula, garam, air, dan ragi. Tanpa bahan terakhir, panekuk tidak akan terlalu empuk. Berikut cara membuatnya.
Di kantin Soviet, Anda selalu bisa menemukan kue buatan sendiri. Meski tidak secanggih dan beragam seperti di toko roti bergaya Prancis, roti-rotinya selalu segar dan alami. Roti yang kini disebut Moskovskie (dari kata ‘Moskow’) ini biasanya dipanggang dalam bentuk hati. Roti ini terlihat sangat sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus untuk membuatnya — hanya membutuhkan adonan, dengan sedikit tambahan gula. Namun, bisakah Anda membayangkan aroma menggiurkan dari kue yang baru dipanggang? Coba saja buat sendiri!
Kompot adalah minuman yang terbuat dari buah-buahan kering dan sangat cocok sebagai pencuci mulut. Bahan terbaik untuk membuat minuman ringan ini adalah apel, pir, aprikot atau kismis. Di kantin Soviet, kompot biasanya sangat manis dan banyak orang yang masih menyukai minuman ini hingga sekarang.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda