Toko-Toko Teraneh di Uni Soviet

Penerima transistor dijual di toko Radiotekhnika, 1980.

Penerima transistor dijual di toko Radiotekhnika, 1980.

V. Bekker/Sputnik
Saat itu, ekonomi Soviet yang terencana menghilangkan banyak pilihan. Akibatnya, orang-orang mengenakan pakaian yang sama dan juga apartemen menggunakan perabotan yang sama. Namun, negara ini memiliki berbagai macam toko, beberapa di antaranya lebih aneh daripada yang aneh!

Elektronik

Ivan Vasilievich: Back to the Future

Dalam film komedi klasik Soviet Ivan Vasilyevich Changes Profession (alias Ivan Vasilievich: Back to the Future), tsar Ivan yang Mengerikan terjebak di Uni Soviet ketika mesin waktu ilmuwan gila Shurik rusak. Ilmuwan itu menghabiskan separuh filmnya dengan berkeliling toko elektronik Soviet mencari bagian yang dia butuhkan untuk memperbaiki gagasannya.

Toko yang menjual suku cadang radio

Memang ada banyak toko elektronik di banyak kota, dan orang Soviet sering merakit radio mereka sendiri dari suku cadang,juga memperbaiki TV – dan mungkin bisa membuat roket buatan sendiri jika mereka mau mencobanya!

Toko radio, 1963—1965

Barang radioaktif

Toko Izotopy di Moskow, 1959

"Izotopy" adalah nama toko khusus di Moskow di mana Anda bisa membeli ... bahan radioaktif! Uni Soviet ingin memperkenalkan "atom damai" ke dalam kehidupan sehari-hari. Isotop radioaktif dapat digunakan untuk mengawetkan kentang, menghilangkan kebocoran limbah dan bahkan menghitung ikan.

Di sebuah toko radiasi

Tentu saja, tidak semua orang diizinkan untuk membeli isotop, dan wadah anti-radiasi khusus harus dikembalikan ke toko..

Bahan sintetis

Adegan dalam film “Brilliantovaya Ruka”

Pahlawan dari film Soviet klasik lainnya, The Diamond Arm, berjalan di sekitar toko yang tak terhitung jumlahnya yang menjual gaun rias yang benar-benar identik. Ia pun bertanya: "Apakah Anda memiliki yang sama seperti ini, hanya dengan kancing mutiara?" Ungkapan itu pun berubah menjadi meme.

Toko bahan sintetis di Kalinin Prospekt, sekarang Jalan Novy Arbat, Moskow, 1965.

Di Uni Soviet, pakaian biasanya dibuat dari bahan alami: gaun katun dan chintz, setelan wol. Namun, semua wanita Soviet memimpikan pakaian Crimplene asing. Pertama, mereka datang dalam variasi banyak warna cerah, dan kedua, mereka sangat mudah dicuci dan hampir tidak pernah kusut.

Toko bahan sintetis di Kalinin Prospekt, sekarang Jalan Novy Arbat, Moskow, 1973.

Pada akhir 1950-an hingga 1960-an, toko sintetis khusus muncul di pusat kota Moskow dan kota-kota besar lainnya. Mereka juga menjual pakaian luar, jas dan pakaian wanita. Label harganya lumayan, tetapi kecantikan menuntut pengorbanan!

Jamur

Toko jamur di Jalan Sretenka.

Jamur adalah (dan tetap) menjadi hasrat orang Soviet dan Rusia sejati. Banyak orang yang memetiknya di hutan dan mengetahui semua jenis dan tempat terbaik untuk berburu jamur. Namun, bagi yang tidak punya waktu atau kesempatan untuk berburu, ada toko khusus “Griby” (jamur).

Di belakang konter ada bak besar berisi jamur kering dan asin yang dijual berdasarkan beratnya. Yang paling populer adalah chanterelles dan milkcaps safron. Kemudian, toko-toko ini mulai menjual berbagai macam hasil hutan dan berganti nama menjadi toko jamur dan beri.

Bahan kimia

Toko Reagen Kimia dan Zat Kemurnian Tinggi di Jalan Nikolskaya.

Tidak jauh dari Kremlin berdiri sebuah toko bernama "Reagen Kimia dan Zat Kemurnian Tinggi" — atau masyarakat sekitar sering bercanda dan menyebut toko sebagai "toko teroris muda" karena siswa sekolah sering pergi ke sana untuk membeli bahan untuk percobaan kimia.

Produk mesin penjual otomatis

Toko Progres, 1969

Moskow Tengah memiliki toko masa depannya sendiri, yang disebut Progress. Di dalamnya aberisi mesin penjual otomatis pertama di Uni Soviet. Rentang produknya kecil: produk susu botolan — susu, kefir, ryazhanka (susu panggang), serta smetana dalam kaleng. Anda juga bisa membeli sandwich dan minyak sayur. Juga, tidak ada yang meninggalkan toko tanpa sekantong penuh permen berlapis cokelat yang lezat!.

Barang remeh-temeh

Toko 1.000 Barang Remeh-Temeh, 1966

Toko 1000 Meloches (Hal-hal sepele) yang populer menjadi ikon pada zamannya, dan saat ini beberapa masih bertahan. Di sana, pembeli dapat membeli segala macam barang rumah tangga: kunci, lonceng, paku, kancing, sendok, pensil, tas tali, dan masih banyak lagi.

Barang bekas, alias komissionki

Toko barang bekas

Toko komisi, atau komissionki, sangat populer di Uni Soviet. Pihak berwenang Soviet menciptakan seluruh rantai toko barang bekas ini untuk melawan pengecer pasar gelap. Toko semacam itu pada dasarnya adalah perantara antara mereka yang menjual (yang membayar komisi ke toko) dan mereka yang membeli. Toko itu penuh dengan berbagai barang bekas yang tidak diinginkan. Ada yang mengatakan, adalah mungkin untuk menemukan sepatu dan pakaian impor yang masih bisa dipakai atau diperbaiki, tetapi dalam kondisi yang baik dan dapat dijual. Mereka juga menjual peralatan foto dan video yang layak, meskipun tua.

Cincin dengan permata besar, kalung rantai emas, dan anting-anting dengan berlian imitasi — era Soviet mungkin tak sempurna, tetapi ia memiliki pesonanya sendiri.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki