Pemerintah Irkutsk Tertarik Kerja Sama Perdagangan dengan Provinsi di Indonesia

Gubernur Provinsi Irkutsk Sergey Georgievich Levchenko berjabat tangan dengan Dubes Indonesia untuk Rusia M. Wahid Supriyadi.

Gubernur Provinsi Irkutsk Sergey Georgievich Levchenko berjabat tangan dengan Dubes Indonesia untuk Rusia M. Wahid Supriyadi.

KBRI Moskow
Irkutsk, salah satu provinsi di Rusia yang memproduksi pesawat terbang sipil dan militer, ingin mencari mitra kerja sama dalam bentuk “sister province” dengan Indonesia.

“Indonesia adalah negara dengan perkembangan ekonomi yang dinamis. Kami tertarik untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang,” kata Sergey Georgievich dalam siaran pers yang didapatkan Russia Beyond, Rabu (13/9).

Menurut Georgievich, nilai perdagangan wilayah Irkutsk dengan Indonesia meningkat pada periode Januari – Juni tahun ini menjadi sebesar 13,5 juta dolar AS (178,6 miliar rupiah), atau naik 193 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Secara keseluruhan, tahun lalu nilai peradgangan kedua pihak mencapai 16,9 juta dolar AS.  

Dubes Wahid menanggapi positif gagasan ini dan berjanji akan mencarikan provinsi di Indonesia yang sesuai untuk kerja sama dengan Irkutsk.

Mengutip data Dinas Federal Bea Cukai Rusia, Dubes Wahid menambahkan bahwa tahun 2016 nilai perdagangan Indonesia– Rusia sebesar 2,6 miliar dolar AS, naik 45,3 persen dari tahun 2015.

Sementara, menurut data Kementerian Perdagangan RI, pada periode Januari– Juni 2017 nilai perdagangan Rusia-Indonesia mencapai sebesar 1,2 miliar AS, naik 43,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Nilai perdagangan tersebut masih sangat kecil jika dilihat dari potensi yang kita miliki,” kata Dubes Wahid.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki