Helikopter tempur Ka-52 adalah salah satu produk unggulan industri militer Rusia yang banyak diminati pasar luar negeri.
ReutersIklim pasar senjata di dunia sangat menguntungkan para produsen di industri ini. Berdasarkan laporan terbaru Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), pada 2012 – 2016, ekspor senjata konvensional meningkat sebesar 8,4 persen dibandingkan pada 2007 – 2011.
Istilah “senjata” yang digunakan dalam laporan ini didefinisikan sebagai peralatan militer skala besar dan sistem yang kompleks, tidak termasuk penjualan senjata kecil, seperti senapan otomatis dan peralatan militer berbasis genggam lainnya.
AS dan Rusia masih menguasai sebagian besar penjualan senjata internasional, dengan pangsa pasar masing-masing 33 dan 23 persen. Tiongkok, yang pada 2012 berhasil meningkatkan pangsa ekspor senjatanya dari 3,8 – 6,2 persen, berada di urutan ketiga. Sementara, Prancis menempati posisi keempat dengan pangsa pasar enam persen dan Jerman di urutan kelima dengan pangsa pasar 5,6 persen.
Sumber: Kirill Polukhin / RBTH
Menurut situs SIPRI, produsen senjata Amerika menjual ke lebih dari seratus negara, sementara Rusia menjual ke 50 negara. Negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Israel, Uni Emirat Arab, dan Turki, merupakan pasar utama bagi senjata Amerika.
Ekspor utama senjata AS ke Timur Tengah:
Sementara, pelanggan senjata buatan Rusia sebagian besar berada di wilayah Asia Pasifik. Sekitar 70 persen senjata Rusia dibeli oleh India, Tiongkok, Vietnam, dan Aljazair.
Ekspor utama senjata Rusia ke Asia Pasifik:
Ekspor utama senjata Tiongkok difokuskan pada Pakistan, Bangladesh, dan Myanmar. Negara-negara Afrika Utara, seperti Aljazair, juga pasar yang penting bagi Beijing.
Produk-produk unggulan Tiongkok:
Para analis SIPRI mengatakan bahwa meningkatnya pangsa Prancis di pasar senjata dunia tak lepas dari berbagai kontrak yang berhasil ditandatangani dalam lima tahun terakhir. Pelanggan utama Paris adalah Mesir, Uni Emirat Arab, dan India. Perangkat militer yang paling sukses dari Prancis meliputi:
Sementara, meskipun total penjualan senjata Jerman terus tumbuh, pangsa pasar negara ini menurun sebesar 36 persen. Pemerintah Jerman sangat sensitif terhadap opini publik terkait isu penjualan senjata internasional. Karena itu, Jerman hampir mustahil memberikan izin ekspor. Pelanggan utama Jerman adalah Aljazair, Korea Selatan, dan Qatar. Sebagian besar senjata yang dijual Jerman antara lain:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda