Investor Asing Lirik Kazan untuk Investasi Syariah

Secara keseluruhan, dalam KazanSummit 2014 tercatat lebih dari 500 peserta dari 26 negara dan 14 wilayah Rusia menghadiri forum ini. Foto: Maksim Bogodvid/RIA Novsoti

Secara keseluruhan, dalam KazanSummit 2014 tercatat lebih dari 500 peserta dari 26 negara dan 14 wilayah Rusia menghadiri forum ini. Foto: Maksim Bogodvid/RIA Novsoti

Tatarstan, wilayah mayoritas Muslim yang terletak 800 kilometer sebelah timur Moskow, adalah salah satu daerah investasi terkemuka di Rusia. Pada awal Juni, Kazan, ibukota wilayah itu, menjadi tuan rumah KTT Internasional Ekonomi ke-6 antara Rusia dan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), KazanSummit 2014.

Sejak awal tahun 2000-an, wilayah Rusia harus menarik investor secara mandiri dan menyediakan proyek-proyek jangka panjang untuk wilayah mereka masing-masing. Reformasi ini diperkenalkan oleh German Gref, yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia dan kini menjadi kepala bank Rusia terbesar milik negara, Sberbank. Wilayah yang berpenduduk muslim sebanyak 54 persen ini telah menjadi salah satu pelopor untuk menarik investor.

Dalam laporan "Peringkat Nasional Daerah Rusia" dari Kementerian Pembangunan Daerah pada Juni 2014, Tatarstan menduduki peringkat keempat dalam hal daya tarik investasi. Pada 2013, Tatarstan menerima lebih dari 400 juta dolar AS investasi asing langsung, dengan akumulasi investasi asing di negara melebihi empat miliar dolar AS. Hal itu disampaikan oleh Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov pada pembukaan KazanSummit 2014.

Sebagian dari dana ini diinvestasikan untuk perekonomian daerah oleh investor Islam, yang menjadi alasan dibentuknya KazanSummit. "Forum KazanSummit akan meningkatkan daya tarik investasi bagi wilayah kami, wilayah yang paling menarik untuk investasi modal. Sebagai perbandingan, dari Januari hingga Desember 2013, investasi dalam aktiva tetap di wilayah ini tumbuh sebesar 5,5 persen, padahal investasi Rusia secara keseluruhan mengalami penurunan 0,2 persen,” ungkap analis Investcafe Roman Grinchenko.

Menurut data resmi, ekspor Tatarstan tahun lalu mencapai 7,6 miliar dolar AS. Ini adalah angka terbesar di Distrik Federal Volga, bagian tengah Rusia di sepanjang Sungai Volga. “Saat ini muncul kecenderungan untuk membawa modal perbankan syariah ke pasar Tatarstan, yang dibangun di atas prinsip baru untuk orang Eropa,” kata Anton Soroko, seorang analis di perusahaan investasi Finam. Menurut Soroko, wadah seperti KazanSummit, yang dikhususkan untuk diskusi-diskusi tentang isu pembangunan utama, sangatlah penting dan berdampak besar bagi peningkatan investasi.

KTT Tahunan

KazanSummit 2014 tak hanya dihadiri oleh anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), tetapi juga oleh peserta dari Tiongkok, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Secara keseluruhan, dalam KazanSummit 2014 tercatat lebih dari 500 peserta dari 26 negara dan 14 wilayah Rusia menghadiri forum ini. Tema resmi forum ialah ketahanan pangan, tapi peserta yang hadir cukup beragam. Wakil Turki OKI, Nadi Audin menyatakan, bidang kerja sama yang paling relevan antara Tartarstan dan OKI adalah bank syariah dan produksi produk-produk halal. Menurut OKI, 500 bank Islam bersedia bekerja sama dengan Tatarstan. “Pembiayaan melalui modal syariah lebih seperti sebuah proyek investasi. Lembaga kredit menanggung risiko bersama dengan debitur, tetapi keuntungan juga akan bervariasi berdasarkan pada keberhasilan proyek. Ternyata bank langsung tertarik untuk memberikan uang untuk proyek-proyek yang paling efektif dan menguntungkan, yang merupakan poin penting bagi perkembangan perekonomian secara keseluruhan,” jelas Anton Soroko.

Para ahli saat ini memperkirakan volume perbankan syariah di dunia mencapai 1,5 triliun dolar AS. Bank Kazan AK BARS sudah menggunakan alat keuangan sesuai dengan hukum syariah. Secara khusus, bank telah membuat dua transaksi murabahah, yakni jenis pinjaman khusus yang mengharuskan penjual langsung menunjukkan biaya yang dikeluarkan oleh barang yang dijual dan menjualnya dengan kenaikan harga yang sudah ditentukan. Selain itu, seperti yang dilaporkan pada KTT di Kazan, perusahaan asuransi Allianz Life secara aktif mengembangkan asuransi syariah.

Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Kazan juga menerima tawaran dari investor internasional selama KTT tersebut. OKI mengundang perusahaan Tatar untuk berpartisipasi dalam sebuah proyek strategis pembangunan jalur kereta api 10.000 kilometer trans-Afrika antara Senegal dan Port Sudan. Sementara perusahaan investasi internasional Qatar IAS juga mengumumkan kontrak dengan perusahaan minyak terbesar Tatar, Tatneft. IAS tertarik pada teknologi dan pengalaman perusahaan-perusahaan Rusia.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki