Sumber: Vladimir Vyatkin/RIA Novosti
Ketika mengunjungi teman, tetangga, atau sekadar kenalan, orang Rusia sering membawa hadiah kecil, seperti sekotak coklat, kue, bunga, atau mainan untuk anak-anak. Bukan masalah hadiahnya, namun kesan yang ingin diberikan. Menurut orang Rusia: "Ya, kami tidak bisa mengunjungi orang tanpa membawa apa-apa!"
Sumber: RBTH
Di era Soviet, ada kelakar bahwa orang Rusia minum teh sambil menutup mata kanan supaya tidak tertusuk sendok teh. Mengapa orang Rusia melakukannya masih menjadi misteri, namun teh yang ada sendoknya lebih cepat dingin dan mungkin akan terasa lebih nikmat.
Sumber: AFP/East News
Sebelum tahun 1918, orang Rusia menggunakan kalender Julius, yang lebih telat 13 hari dari kalender Gregorian yang saat ini paling banyak digunakan di dunia. Meski Rusia telah berpindah ke kalender baru tersebut sejak lama, mereka tetap merayakan tahun baru sesuai kalender Julius (yang mereka sebut Tahun Baru Lama). Jika dipikir lagi, memang lebih menyenangkan merayakan tahun baru dua kali, yang berarti dua kali perjamuan, dua kali pesta (meski sejujurnya, orang Rusia tidak bertukar hadiah saat Tahun Baru Lama), dan tentu saja dua kali kesempatan berdoa.
Sumber: AP
Musim dingin bukanlah alasan bagi orang Rusia untuk meninggalkan makanan favoritnya. Beberapa kios es krim masih buka di kota-kotar Rusia bahkan saat temperatur di bawah nol derajat. Jika Anda takut sakit, coba gabungkan es krim dengan varenye (selai lezat khas Rusia), yang dapat menghindari tenggorokan Anda dari kedinginan.
Sumber: Sergey Kuznecov/RIA Novosti
Orang Rusia selalu mengerjakan semuanya hingga tenggat waktu yang diberikan. Mereka mulai lambat, namun mengakhiri dengan baik — ini fakta.
Di satu sisi, itu mungkin menunjukkan ketidakmampuan membuat rencana, tapi di sisi lain, itu menunjukkan kemampuan menyelesaikan kerja dengan baik.
Sumber: Aleksandr Rymin/TASS
Air panas yang dimatikan selama beberapa hari, musim panas yang dingin, krisis keuangan... Orang Rusia menghadapi semuanya dengan optimisme. Untuk menghadapi masalah-masalah itu, mereka menyiapkan air panas sendiri, memakai berlapis-lapis sweter, dan tetap sabar.
Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu lebih kuat — kuncinya adalah mental dan sikap yang positif.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda