Gerakan Pionir: ‘Pramuka’ Anak-anak Soviet, Kebanggaan Masyarakat Komunis

Anak-anak peserta parade di Lapangan Merah, Moskow, pada peringatan 50 Tahun Kekuasaan Soviet dan Ulang Tahun ke-45 Organisasi Pionir Vladimir Lenin Se-Uni Soviet. 1967.

Anak-anak peserta parade di Lapangan Merah, Moskow, pada peringatan 50 Tahun Kekuasaan Soviet dan Ulang Tahun ke-45 Organisasi Pionir Vladimir Lenin Se-Uni Soviet. 1967.

Lev Polikashin/RIA Novosti
Bergabung dengan gerakan Pionir merupakan salah satu pencapaian penting dalam kehidupan setiap siswa sekolah Soviet. Gerakan tersebut terbukti menyatukan dan mendidik anak-anak, seraya — tentu saja — menanamkan ideologi komunis.

Gerakan Pionir — bersama Lenin, senyuman Gagarin, dan lambang Palu dan Arit — adalah salah satu simbol Uni Soviet yang paling terkenal. Sebagian besar orang Rusia yang berusia di atas 35 tahun memiliki kenangan masa kecil yang tak terlupakan saat mengikuti kegiatan ini.

Sekretaris Jenderal Leonid Brezhnev di antara para anggota Gerakan Perintis di Pusat Anak Internasional Artek. Sumber: Vladimir Musaelyan / TASSSekretaris Jenderal Leonid Brezhnev di antara para anggota Pionir di Pusat Anak Internasional “Artek”. Sumber: Vladimir Musaelyan / TASS

“Terus Maju, Tak Selangkah Pun Mundur”

Organisasi-organisasi gerakan kepanduan pertama kali muncul di Rusia pada era prarevolusioner, tepatnya pada awal abad ke-20. Gagasan pembentukan organisasi remaja semacam ini diimpor dari Amerika Serikat. Pada 1917, sekitar 50 ribu anak-anak dan remaja menjadi anggota berbagai gerakan kepanduan. Namun, setelah Revolusi Oktober, para penguasa Soviet memandang mereka sebagai “sisa-sisa peninggalan tsar Rusia.” Karena itu, seluruh organisasi kepanduan pun dibubarkan.

Organisasi kepramukaan muncul di Rusia pada masa prarevolusioner, yaitu pada awal abad ke-20. Gagasan ini diimpor dari Amerika Serikat. Sumber: Albert Simanovsky / TASSGerakan-gerakan kepanduan muncul di Rusia pada masa prarevolusioner, yaitu pada awal abad ke-20. Gagasan ini diimpor dari Amerika Serikat. Sumber: Albert Simanovsky / TASS

Namun demikian, gerakan kepanduan terbukti berhasil menyatukan dan mendidik anak-anak. Pemerintahan Soviet yang baru memahami hal ini dan akhirnya — menurut salah satu pendiri gerakan Pionir, N.K. Krupskaya — memutuskan untuk menciptakan organisasi kepemudaannya sendiri, yaitu “semacam organisasi kepanduan, tapi dengan konten komunis.”

Karena itulah, pada 19 Mei 1922, pemerintah memutuskan untuk membentuk divisi-divisi gerakan Pionir di seluruh negeri.

Anak-anak pembuat model pesawat di Kamp Persatuan Seluruh Pionir Muda, tahun 1982. Sumber: Vladimir Fedorenko / RIA NovostiAnak-anak pembuat model pesawat di Bumi Perkemahan Organisasi Pionir Vladimir Lenin Se-Uni Soviet “Artek”, tahun 1982. Sumber: Vladimir Fedorenko / RIA Novosti

Tujuan divisi-divisi gerakan Pionir ini adalah untuk mendidik anak-anak Soviet agar senantiasa setia pada cita-cita komunisme dan partai, sebagaimana yang diungkapkan dalam motonya: “Pionir, bersiaplah untuk berjuang demi Partai Komunis!”

Pin anggota Gerakan Pionir yang menggambarkan Lenin dengan slogan "Selalu Siap".Pin anggota Pionir yang menggambarkan potret Lenin dengan slogan “Selalu Siap”.

Museum Sentral Angkatan Bersenjata Uni Soviet. Para anggota Pionir secara resmi dilantik sebagai bagian dari Organisasi Persatuan Seluruh Pionir Vladimir Lenin di Aula Kemenangan. 1985. Sumber: Alexandr Graschenkov / RIA NovostiMuseum Sentral Angkatan Bersenjata Uni Soviet. Para anggota Pionir secara resmi dilantik sebagai bagian dari Organisasi Pionir Vladimir Lenin Se-Uni Soviet di Aula Kemenangan. 1985. Sumber: Alexandr Graschenkov / RIA Novosti

Generasi pertama pemuda Soviet mendapatkan pendidikan politik yang cukup. Misalnya, panutan bagi anak-anak sekolah pada masa itu adalah Pavlik Morozov, seorang pejuang legendaris yang tak kenal ampun terhadap musuh-musuh rakyat, yang konon telah bersaksi melawan ayahnya karena dugaan penghindaran pajak. Namun, sisi pendidikan politik Soviet berangsur-angsur berkurang seiring berjalannya waktu.

Lukisan sosok Pavlik Morozov oleh Nikita Chebakov. 1952. Sumber: Saikov / RIA NovostiLukisan sosok Pavlik Morozov oleh Nikita Chebakov. 1952. Sumber: Saikov / RIA Novosti

“Seorang Pioner Adalah Teladan bagi Semua”

Anggota gerakan Pioner di Uni Soviet adalah anak-anak dan remaja berusia 9 – 14 tahun. Bergabung dengan gerakan ini dianggap sebagai pencapaian penting dalam kehidupan setiap siswa sekolah Soviet — sebuah pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.

Parade perayaan 50 tahun Gerakan Pionir di Lapangan Merah, 1972. Sumber: TASSParade perayaan 50 tahun Gerakan Pionir di Lapangan Merah, 1972. Sumber: TASS

Biasanya, upacara resmi diadakan di salah satu dari dua tanggal penting dalam kalender Soviet: 22 April (hari ulang tahun Lenin) atau 19 Mei (Hari Pionir). Banyak orang dewasa Rusia yang masih ingat hari yang membahagiakan itu, saat syal merah dikalungkan di leher mereka, lalu mereka tidak lagi menjadi “Anak-anak Oktober” (panggilan bagi anak-anak sekolah yang lebih muda), melainkan anggota gerakan Pionir yang jauh lebih bergengsi.

Kamp "Artek" Organisasi Persatuan Seluruh Pionir Vladimir Lenin. Anak-anak dari klub Insinyur Muda menguji model Lunokhod (robot lunar rover Soviet yang dirancang untuk mendarat di Bulan) pada 1 Juni 1978. Sumber: V. Lagranzh / RIA NovostiBumi Perkemahan Organisasi Pionir Vladimir Lenin Se-Uni Soviet “Artek”. Anak-anak dari klub Insinyur Muda menguji model Lunokhod (robot lunar rover Soviet yang dirancang untuk mendarat di Bulan) pada 1 Juni 1978. Sumber: V. Lagranzh / RIA Novosti

Bagi anak-anak sekolah, memiliki status keanggotaan Pionir adalah suatu kebanggaan yang luar biasa, yang tecermin dalam slogan: “Anggota Pionir adalah teladan bagi semua.” Idealnya, seorang anggota Pionir harus jujur, disiplin, berani, dan hormat baik kepada orang tua maupun pada mereka yang lebih muda. Secara sederhana, anggota Pionir adalah perwujudan manusia dengan kualitas terbaik.

Unsur inti perkemahan musim panas Pionir adalah olahraga. Yang populer, terutama, adalah permainan “pioneerball” (semacam permainan bola voli) dan zarnitsa (permainan perang). Selain permainan dan olahraga, fokus kegiatan ada pada aktivitas sosial yang bermanfaat. Anak-anak akan ikut serta pada kegiatan subbotnik (hari pengabdian masyarakat, biasanya pada Sabtu), mengumpulkan kertas bekas dan logam bekas, membantu orang tua, membantu teman sekolah mengejar ketertinggalan pelajaran di kelas, dan membentuk brigade relawan pemadam kebakaran. Pada dasarnya, berpartisipasi dalam seluruh kegiatan sosial ini merupakan suatu kehormatan bagi para anggota Pionir.

Anggota Pionir Schastye (kebahagiaan). Gerakan pionir kota Schastye bekerja pada kegiatan Subbotniks, 1 September 1980. Sumber: Boris Kavashkin / TASSAnggota Pionir “Schastye” (kebahagiaan). Gerakan pionir kota “Schastye” bekerja pada “Sabbatarian”, 1 September 1980. Sumber: Boris Kavashkin / TASS

Dasi Merah Pionir

Gerakan Pionir tidak akan menjadi sangat terkenal kalau bukan karena atribut mereka, yang sebagian besar terinspirasi dari gerakan kepanduan, seperti pramuka. Misalnya, dasi yang tak pernah lepas. Bagi anggota pramuka, dasi memiliki kegunaan yang praktis. Sepotong kain ini, misalnya, bisa digunakan untuk membalut luka atau mengangkat panci mendidih dari atas api unggun. Warnanya juga berbeda-beda, tergantung berbagai faktor.

Kamp "Artek" Persatuan Seluruh Pionir di Krimea. Para pelukis muda bersiap untuk festival seni. 1975. Sumber: Runov / RIA NovostiBumi Perkemahan Pionir Muda Uni Soviet “Artek” di Krimea. Para pelukis muda bersiap untuk festival seni. 1975. Sumber: Runov / RIA Novosti

Sementara, dasi Pionir selalu berwarna merah menyala dan melambangkan kesucian gerakan tersebut. Dalam simbolisme Soviet, warna merah mewakili darah yang tumpah demi revolusi. Bentuk segitiga dari dasi itu dimaknai sebagai berikut: setiap sudut menunjukkan satu dari tiga generasi, yaitu anggota Partai Komunis, anggota Komsomol, dan anggota Pionir.

Namun, anak-anak sekolah Soviet ternyata menemukan kegunaan lain dasi-dasi mereka. Ketika kegiatan perkemahan Pionir telah usai, mereka akan menuliskan nama dan alamat masing-masing pada dasi teman-temannya untuk bertukar surat dan tetap berhubungan saat mereka kembali ke rumah.

Ketika sebuah kamp Gerakan Pionir telah usai, anak-anak akan menuliskan nama dan alamat masing-masing pada dasi-dasi mereka untuk bertukar surat dan tetap berhubungan saat mereka kembali ke rumah.Ketika perkemahan Pionir telah usai, anak-anak akan menuliskan nama dan alamat masing-masing pada dasi teman-temannya untuk bertukar surat dan tetap berhubungan saat mereka kembali ke rumah.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki