Little Big, grup musik trash rave asal Sankt Peterburg.
Press PhotoSumber: Pompeya / YouTube
Grup musik beraliran pop elektro ini didirikan di Moskow, tapi semua anggotanya kini tinggal di Los Angeles. Pompeya pertama kali muncul di panggung musik Rusia pada 2007 dan terutama diasosiasikan dengan budaya hipster. Kini, kelompok ini mengincar khalayak Barat dan bekerja keras untuk mencapai kualitas suara yang lebih baik bagi musik ceria dan santainya. Pompeya sudah menggelar konser di seluruh dunia, termasuk di Eropa dan Amerika Utara dan Selatan.
Sumber: Tesla Boy TV / YouTube
Grup musik pop elektro ini bekerja sama dengan label Inggris Nu-Disco Mullet Records. Mereka sudah pernah berbagi panggung dengan Placebo dan Hurts serta tampil di halaman Q Magazine. Album mereka yang berjudul “The Universe Made of Darkness” menjuarai tangga iTunes Rusia. Lagu yang mereka bawakan sebagian besar tentang cinta, dan mereka menggunakan penyintesis (synthesizer) untuk mengaransemen lagu. Tesla Boy telah diundang untuk berpartisipasi dalam sejumlah festival musik utama di AS dan Kanada. Seluruh anggota grup band ini memiliki gelar sarjana di bidang musik.
Sumber: Little Big / YouTube
Video grup musik trash rave asal Sankt Peterburg ini telah ditonton oleh jutaan orang di YouTube. Gaya band yang mengejutkan ini meledek budaya Rusia dan menekankan keanehan. Pentolan utamanya ialah komedian-seniman Ilya Prusikin dan Olimpiya Ivlyeva. Band ini tampil dalam konser gabungan dengan bandrant-rave Afrika Selatan Die Antwoord. Anda bisa menyaksikan Little Big dalam tur keliling Rusia mereka pada akhir 2016.
Sumber: On-The-Go / YouTube
Band indie pop ini sering tampil di London, dan mereka sering salah dikira sebagai band Inggris. Mereka kerap disandingkan dengan Alt-J dan Woodkid dan sudah pernah tampil bersama Hurts dan Keane. On-The-Go telah menelurkan empat album yang cukup menggambarkan ‘sisi melankolis Rusia’. Band ini mengawali karirnya sebagai band rok di kota Tolyatti, Rusia barat daya, tapi kemudian mereka beralih ke irama yang lebih lembut.
Sumber: The Jack Wood / YouTube
Band garage rock dari Tomsk ini boleh membanggakan sejumlah pencapaian unik mereka. Pada 2015, The Jack Wood menjadi band Rusia pertama yang tampil di Festival Glastonbury Inggris. Salah satu lagu mereka juga menjadi soundtrack serial televisi populer AS “House of Cards”. Mereka juga sudah pernah tampil bersama Recounters dan Yeah Yeah Yeahs. Meski band ini meniru gaya Jack White — berpakaian hitam dan memainkan musik blues gelap— para anggotanya mengaku bahwa nama grup ini diambil dari nama anjing terakhir mereka.
Sumber: Therr Maitz / YouTube
Anton Belyaev, pentolan grup musik ini, berasal dari kota Khabarovsk, Timur Jauh. Para penggemarnya termasuk para remaja perempuan Rusia dan ia kerap menjadi tamu dalam acara televisi Rusia. Band ini menghabiskan hampir sepuluh tahun tinggal di Jepang sebelum baru-baru ini kembali ke Rusia. Mereka sudah pernah tampil bersama 30 Seconds to Mars dan di festival musik internasional Rusia Maxidrom.
Sumber: motoramaofficial / YouTube
Band ini menyebut gaya mereka sebagai twee pop atau post-punk. Musik mereka gelap dan suram, tapi beradab. Subjek utama lagu-lagu mereka adalah hubungan percintaan — atau ketiadaan hubungan. Motorama, yang didirikan pada 2005 di kota Rostov-na-Donu, telah mengeluarkan empat album studio dan memiliki basis penggemar di seluruh dunia. Mereka saat ini sedang mengerjakan album baru bersama label Prancis Talitres dan berencana menggelar konser di Prancis dan Belgia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda