Enam Pahlawan Super Panutan Anak-Anak Uni Soviet

Shtirlits

Shtirlits

Dmitry Divin
Lupakan sejenak para mutan, ksatria berjubah besi, atau tukang sihir. Pada masa Uni Soviet, anggota Pionir, kosmonot, polisi, dan mata-mata adalah figur panutan bagi anak-anak kala itu.

1. Malchish-Kibalchish

Ilustrasi oleh Dmitry DivinIlustrasi oleh Dmitry Divin

Malchish-Kibalchish, seorang bocah berusia 12 tahun, adalah karakter fiktif dalam buku anak-anak karya Arkady Gaidar yang berjudul “Kisah Tentang Rahasia Militer, Malchish-Kibalchish, dan Ketegasannya” (1933).

Penampilan dan perlengkapan:

Budyonovka (topi dengan ujung lancip yang dipakai Tentara Merah), pedang, bendera, kaus dengan ikat pinggang tentara, kaki telanjang.

Keistimewaan:

Berani dan mampu menjaga “rahasia militer”.

Musuh:

Kaum borjuis yang merupakan gambaran kapitalisme Eropa. Malchish-Plokhish (tokoh antagonis), seorang penakut yang mengkhianati temannya untuk mendapatkan satu barel madu dan sekeranjang kue kering.

Prestasi:

Ia membantu Tentara Merah untuk melawan kaum borjuis. Setelah dikhiantai, ia ditangkap dan disiksa hingga mati. Namun demikian, ia tetap “menjaga rahasia militer” hingga akhir hayatnya.

Moto:

“Yang kita butuhkan hanya bertahan sepanjang malam dan melawan pada siang hari.”

Peninggalan:

Kisah Malchish-Kibalchish pernah diadaptasi ke dalam film animasi dan film cerita (feature film). Pada 1972, monumen Malchish-Kibalchish dibangun di dekat Istana Pionir di Moskow. 

2. Timur dan teman-temannya

Ilustrasi oleh Dmitry DivinIlustrasi oleh Dmitry Divin

Timur Garayev, seorang pelajar dari novel pendek berjudul “Timur dan Teman-temannya”, adalah karakter fiktif lainnya yang diciptakan Gaidar pada 1940. Ia merupakan seorang pelajar teladan yang berbuat baik untuk kepentingan masyarakat.

Penampilan dan perlengkapan:

Syal merah, lencana, bendera, terompet, dan gendang.

Keistimewaan:

Berani, percaya diri, baik hati, adil, dan jujur.

Prestasi:

Ia mengatur teman-temannya membuat sebuah kelompok yang membantu veteran Tentara Merah dan membantu orang-orang tua menyiapkan kayu bakar serta mengangkut air dari sumur.

Musuh:

Berandalan dan pencuri yang beraksi pada malam hari di perkebunan warga.

Moto:

“Jika semua merasa tentram, saya pun menjadi tentram!”

Peninggalan:

Setelah buku ini diterbitkan, gerakan Timur menjadi fenomena di seluruh negeri yang kemudian melahirkan berbagai macam kelompok relawan. Di Uni Soviet, jumlah timurovtsy (pengikut gerakan) mencapai lebih dari dua juta remaja.

3. Chapaev

Ilustrasi oleh Dmitry DivinIlustrasi oleh Dmitry Divin

Vasily Chapaev, tokoh sejarah nyata, adalah seorang pahlawan legendaris pada Perang Saudara Rusia (1917 – 1922). Ia terlahir sebagai seorang pemimpin dan menjadi terkenal berkat film “Chapaev” oleh Vasilyev Bersaudara (1934).

Penampilan dan perlengkapan:

Burka (jubah tradisional pria Kaukasus -red.), topi Papakha, pedang, kumis yang dipilin.

Keistimewaan:

Berani, teguh, pedang, dan dua sahabat setia: Petka sang prajurit Tentara Merah dan Anka sang penembak.

Prestasi:

Chapaev mengalami cedera di kepala selama pertempuran di Ufa, tapi rasa sakit tak menghentikannya untuk terus berjuang. Chapaev tewas setelah lengannya tertembak dan kehabisan banyak darah. Namun, versi lain menyebutkan bahwa ia tenggelam di Sungai Ural.

Musuh:

Pasukan Tentara Putih dan pihak asing yang ikut campur tangan.

Moto:

“Aku Chapaev! Turunkan senjata kalian!”

Peninggalan:

Chapaev menjadi tokoh populer dalam film, buku, lagu, dan bahkan permainan komputer. Sejumlah nama kota di Rusia pun diganti dengan nama Chapaev untuk menghormati sang pahlawan.

4. Yuri Gagarin

Ilustrasi oleh Dmitry DivinIlustrasi oleh Dmitry Divin

Yuri Gagarin, tokoh sejarah nyata, adalah kosmonot pertama di dunia yang terbang ke luar angkasa.

Penampilan dan perlengkapan:

Baju luar angkasa berwarna oranye cerah, helm dengan tulisan “CCCP” (Uni Soviet), dan roket Vostok 1.

Keistimewaan:

Berdasarkan laporan medis Gagarin, “Bekerja adalah salah satu kata favoritnya. Ia mudah berlatih. Ia memiliki tubuh dan jiwa yang bersih serta ingatan yang baik.”

Prestasi:

Pada 12 April 1962, Gagarin menjadi manusia pertama dalam sejarah yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ia terbang selama 108 menit dan mendarat kembali di Bumi dengan selamat.

Musuh:

Secara resmi, tidak ada.

Moto:

“Ayo kita pergi! (Poekhali!)”

Peninggalan:

Tanggal penerbangan luar angkasa Gagarin, 12 April, ditetapkan dan dirayakan sebagai Hari Kosmonot di Rusia.

5. Stirlitz

Ilustrasi oleh Dmitry DivinIlustrasi oleh Dmitry Divin

Max Otto von Stirlitz adalah tokoh mata-mata fiktif Soviet yang menyusup ke dalam eselon pemerintahan Nazi Jerman pada 1945. Dia adaloh tokoh utama dalam buku berseri karya Yulian Semyonov. Namun, sosok Stirlitz yang ikonik pertama kali muncul pada 1973 dalam serial televisi “17 Mgnoveniy Vesny” (Seventeen Moments of Spring).

Penampilan dan perlengkapan:

Seragam Schutzstaffel (Skuadron Pelindung) yang didesain Karl Diebitsch dan mobil Horch.

Keistimewaan:

Orang Arya sejati dengan temperamen khas Nordik. Pria yang cinta keluarga.

Prestasi:

Stirlitz mengganggu perundingan perdamaian terpisah antara Jerman dan Sekutu Barat.

Musuh:

Heinrich Müller, kepala Gestapo.

Moto:

“Di antara semua orang yang hidup di muka Bumi, saya paling mencintai anak-anak dan orang tua.”

Peninggalan:

Ia menjadi tokoh yang paling dicintai dalam lelucon-lelucon Rusia.

6. Paman Styopa sang polisi

Ilustrasi oleh Dmitry DivinIlustrasi oleh Dmitry Divin

Paman Styopa adalah tokoh fiktif dari puisi “Paman Styopa” karya penyair Soviet Sergey Mikhalkov pada 1940. Paman Styopa, yang nama lengkapnya adalah Stepan Stepanov, membantu pekerjaan petugas pemadam kebakaran, bertugas di angkatan laut, serta bekerja sebagai polisi Soviet.

Penampilan dan perlengkapan:

Seragam polisi, sarung pistol, topi, mantel, sebuah lencana dengan lambang Uni Soviet pada sabuknya.

Keistimewaan:

Tubuhnya yang tinggi, rasa cinta terhadap anak-anak, dan baik hati. Julukannya adalah “Velikan” (raksasa), “Kalancha” (menara pengamat kebakaran), dan “Svetofor” (lampu lalu lintas).

Prestasi:

Membantu seorang perempuan tua menyeberang jalan, mencegah aksi berandal di “Detsky Mir” (“Dunia Anak”, toko mainan di Rusia), menyatukan kembali seorang ibu dengan bayinya yang hilang, serta mengatur lalu lintas.

Musuh:

Berandalan dan kemacetan lalu lintas.

Moto:

“Saya bertugas di kepolisian karena bagi saya pekerjaan ini sangat dibutuhkan!”

Peninggalan:

Setelah animasinya dirilis pada 1964, pabrik permen Uni Soviet mulai memproduksi permen karet dengan merek yang diambil dari nama tokoh polisi Soviet ini.


Anak-anak pada masa Uni Soviet:

Ada yang merasa bahagia

Ada juga yang merasa sengsara

Ada yang jadi pahlawan cilik

Termasuk anak-anak perempuan

Dan semua itu berkat peran ibu

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki