Fried pies and Caucasian yoga: Get to know the traditions of Adygea
Lori/Legion-MediaRepublik Adygea adalah tanah bagi mereka yang berumur panjang, dengan tebing curam dan gua-gua, kebun apel Sirkasia, serta kawanan domba yang berkeliaran di pedesaan dataran tinggi.
Adygea kerap dijuluki “Tibet Kecil Rusia”. Ada kesan bahwa waktu berhenti berjalan di sana. Udara segar serta pemandangan pegunungan yang menakjubkan membuat Adygea yang dihuni oleh suku Sirkasia ini layak masuk daftar tujuan wisata Anda selanjutya.
Foto: Lori/Legion-Media
Setelah dua jam terbang dari Moskow ke Krasnodar, dilanjutkan beberapa jam mengendarai mobil, Anda akan tiba di Adygea. Hal pertama yang akan anda lihat saat menyetir dari Krasnodar ke ibu kota Republik Adygea Maykop adalah hamparan ladang bunga matahari dengan ribuan ‘kepala’ kuning berkilauan yang mengawal kedua sisi jalan. Pemandangan memukau ini ditemani oleh panorama puncak bersalju Pegunungan Skalisty yang tersaji di hadapan Anda, membelah horizon.
Budaya Adygea sangat dipengaruhi oleh praktik spiritual Uork Khabze, yang merupakan tradisi Kaukasia otentik meliputi satu set latihan fisik, seperti yoga dan meditasi. Tradisi Uork Khabze Kaukasia telah berusia ribuan tahun dan kini mulai kembali bangkit. Uork Khabze berarti ‘jalan bagi yang terpilih’, sebuah pelajaran yang ditujukan bagi kaum elit.
Di masa lampau, undangan pelajaran rahasia ini hanya didapatkan oleh mereka yang berbudi mulia, memiliki keberanian, talenta, serta kecantikan. Kini, beragam praktik Uork Khabze terbuka untuk umum.
Foto: Lori/Legion-Media
Wilayah Kaukasus modern mayoritas dihuni oleh umat Islam. Namun, tak semua penduduk lokal memahami Uork Khabze, seperti sebelum Islam mencapai daratan ini.
Makanan juga merupakan hal yang tak terpisahkan dari tradisi ini. Resep hidangan utama telah berusia ribuan tahun, tumbuh bersama budaya lokal dan mempertahankan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan. Selain itu, diet lokal yang layak dan gaya hidup aktif berkontribusi terhadap umur panjang para penduduk lokal.
Penganan khas Adygea bernama khalyuzh, berupa adonan tipis lembut berisi keju putih. Khalyuzh berbeda dari pai Kaukasia Utara lain dan roti, seperti pita, khachapuri, pai Ossetia, atau lavash, karena makanan ini renyah di luar, tapi adonannya tetap lembut di dalam.
Foto: Lori/Legion-Media
Keju yang digunakan adalah k'uae, keju Adygea jenis khusus. Tak lupa, pai ini harus digoreng menggunakan minyak bunga matahari yang diproduksi secara lokal.
Foto: Lori/Legion-Media
Hanya ada beberapa tempat yang menyajikan kuliner tradisional Adygea di Maykop, salah satunya Kafe Dysheps. Toko ini dikelola oleh sebuah keluarga ekspatriat Turki Ibragim Chatau. Mereka adalah keturuan suku Sirkasia yang memutuskan kembali ke tanah air dan melestarikan kuliner nenek moyang mereka. Dalam bahasa Adygean, “dysheps” berarti jiwa emas. Warna emas sangat disukai oleh suku Sirkasia dan diasosiasikan dengan kecantikan para perempuan di wilayah ini.
“Di dapur kami, manty dan khalyuzh Turki dipanggang oleh koki khusus,” kata seorang pelayan di kafe tersebut pada kami. “Ibu saya sendiri menggunakan resep yang sama untuk membuat khalyuzh, yang merupakan makanan tradisional bagi penduduk dataran tinggi.”
Penduduk lokal yakin makanan ini adalah obat segala jenis kesedihan.Saat digoreng, khalyuzh harus terendam minyak sepenuhnya agar bisa mengembang dan mengambang — artinya ia sudah siap dihidangkan. Saat diangkat dan ditiriskan, camilan ini terlihat lebih tebal dari pai cheburek karena ia mengembang saat digoreng. Itulah yang membuat khalyuzh terasa lembut, seolah keju meleleh di lidah Anda.
Penduduk lokal yakin makanan ini adalah obat segala jenis kesedihan. Beberapa potong khalyuzh dan segelas anggur rumahan akan membantu Anda mengembalikan harmoni dalam jiwa.
Mendaki gunung setelah melahap khalyuzh adalah sebuah keputusan tepat. Selain Anda akan membakar 270 kalori yang terkandung di tiap potong pai tersebut, Anda juga akan menyaksikan keindahan panorama khas Kaukasia di sekeliling Anda.
Bahan Kulit
Bahan Isi
Keju Adygea parut, sejumput garam
Cara Membuat
Cobalah liburan ala Putin — ini serius
Ke Siberia — walau "katanya" banyak beruang
Ke Murmansk di musim panas, tak ada malam selama 40 hari
Atau di musim dingin, tidak ada matahari selama 60 hari
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda