Perayaan Idul Fitri di Rusia tak jauh berbeda dengan perayaan di Indonesia.
junusbek_evkurov/InstagramMuslim Rusia menyebut Hari Raya Idul Fitri, atau yang juga biasa disebut sebagai Lebaran di Indonesia, sebagai "Ураза-байрам" (Uraza-bayram). Kata "bayram" diserap dari bahasa Turki yang berarti festival nasional atau liburan.
Sebagaimana lazimnya, Hari Raya Idul Fitri diawali dengan pelaksanaan salat Id di pagi hari.
Demi melaksanakan salah Id, masyarakat muslim di Moskow telah memadati sekitar area Masjid Katedral Moskow sejak pagi hari. Berdasarkan keterangan polisi kepada TASS, setidaknya 60 ribu muslim ikut dalam perayaan Idul Fitri di dekat Masjid Katedral Moskow.
Masjid Katedral Moskow adalah salah satu masjid terbesar di Eropa yang mampu menampung sekitar 20 ribu jemaah.
Masjid ini secara resmi dibuka pada September 2015 setelah direkonstruksi selama beberapa tahun. Struktur asli masjid ini dibangun pada 1904.
Di kota lain, seperti di Sankt Peterburg, cuaca pada pagi itu ternyata tak begitu cerah. Namun, hal itu tak memadamkan semangat para muslim di Sankt Peterburg untuk pergi ke masjid utama di kota itu.
Masjid utama di Sankt Peterburg adalah masjid yang menjadi saksi sejarah hubungan manis antara Indonesia dan Rusia (Uni Soviet) dulu. Inilah masjid yang dikenal sebagai Masjid Biru Sankt Peterburg. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai Masjid Sukarno.
Selain di Moskow dan Sankt Peterburg, foto berikut menggambarkan suasana pelaksanaan salat Id di Khabarovsk (8.290 kilometer dari timur Moskow) di Timur Jauh.
Setelah salat Id, hal berikutnya yang dilakukan adalah mengunjungi keluarga dan sanak saudara untuk bermaaf-maafan. Hal ini dilakukan untuk menyambung tali persaudaraan dan mempererat persatuan di antara sesama muslim. Hal ini pun sangat lazim dilakukan di Indonesia.
Idul Fitri juga dirayakan oleh para tentara muslim Rusia. Inilah sebagian wajah bahagia muslim Rusia — yang berada di garis depan dalam menjaga keamanan negerinya — pada Idul Fitri kali ini.
Karena ini hari yang istimewa, penampilan pun harus istimewa, tak terkecuali untuk anak-anak perempuan!
Setelah itu, saatnya menyantap hidangan istimewa khas Idul Fitri.
Umat Islam di Rusia menghabiskan tiga hari untuk merayakan hari raya ini dengan makan-makanan lezat dan manisan.
Tak ketinggalan, Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) pun turut menjamu tamu-tamunya selama hari yang istimewa ini.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda