Lima Keanehan Orang Rusia di Mata Orang Asing

Apa saja perilaku unik orang Rusia yang sering kali membuat orang asing terkejut?

Apa saja perilaku unik orang Rusia yang sering kali membuat orang asing terkejut?

shutterstock
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. RBTH mengumpulkan beberapa perilaku unik orang Rusia yang sering kali membuat orang asing terkejut.

Membicarakan Orang Mati

Di Rusia, kita biasanya tidak boleh membicarakan hal yang buruk mengenai orang yang telah wafat. Banyak warga asing yang mempertanyakan hal ini. Bagi kebanyakan orang Rusia, hal membicarakan orang yang telah wafat dianggap tidak baik karena yang bersangkutan sudah tidak bisa membela dirinya sendiri, berbeda dengan orang yang masih hidup.

Seorang profesor filologi dari Universitas Negeri Moskow Anna Egorova berkata, “Kita tidak bisa menghakimi orang yang telah wafat. Hakim mereka adalah Tuhan!”

Banyak orang Rusia yang percaya dengan takhayul kuno yang mengatakan bahwa orang mati dapat bangkit kembali dan membalas dendam. “Itu sebabnya, di Rusia, ketika seseorang meninggal maka jasadnya diangkut dengan kaki menghadap depan. Hal ini dilakukan agar ia tidak bisa menemukan jalan kembali,” kata Egorova.

Zona Ruang Pribadi

Sebagian besar negara di dunia biasanya memiliki zona ruang pribadi — setidaknya berjarak satu lengan. Di Rusia, pada jam sibuk di metro (kereta bawah tanah), bus, dan di jalanan, orang-orang biasa saling bersentuhan antara satu dan yang lainnya. Hal ini mungkin cukup mirip dengan keadaan di Indonesia. Namun demikian, banyak orang asing yang mengeluh bahwa orang-orang Rusia berdiri terlalu berdempetan dengan satu sama lain ketika mengantre. Padahal, alasannya sebenarnya sangat sederhana, yaitu agar tidak ada yang memotong antrean di depan Anda.

Kawan Baik di Tempat Kerja

Di Rusia, rekan kerja diperlakukan lebih dari sekadar rekan di kantor. Rekan kerja adalah kawan, bahkan terkadang bisa menjadi sahabat baik. Di Rusia, membawa makanan dan minuman atau mentraktir untuk merayakan hari ulang tahun, promosi di tempat kerja, merayakan hari kembali dari cuti, dan sebagainya dianggap sebagai hal yang biasa dilakukan.

Biasanya, orang-orang membawa permen, kue, pai, salad, serta produk-produk eksotis dari negara yang dikunjungi. Mereka saling mengundang satu sama lain ke rumah mereka untuk minum teh, mengatur pertemuan bersama di tempat kerja, bertamasya ke alam terbuka pada akhir pekan, dan saling bersahabat dengan masing-masing keluarga.

“Orang Rusia terbiasa untuk saling bermurah hati dan saling menunjukkan kelapangan pikiran,” kata Daniel Silva yang telah beberapa tahun tinggal di Moskow.

Wangi Perempuan

Perempuan Rusia suka berdandan, memakai rok ketat, dan mengenakan pakaian dengan model kerah yang rendah. Mereka juga sangat menyukai wangi parfum yang menyengat. Terkadang di elevator, wanginya yang semerbak tak hilang bahkan hingga satu jam setelah perempuan itu pergi. Hal ini pun tak terkecuali di kantor, sehingga banyak orang asing yang mengeluh mengenai wangi menyengat yang mengakibatkan mereka sulit berkonsentrasi.

Uang

Di sebagian besar negara, membahas mengenai gaji dan uang adalah sesuatu yang dihindari atau bahkan tabu. Orang-orang bisa dipecat jika mendiskusikan besaran gaji dengan rekan kerja mereka. Namun berbeda dengan di Rusia. Di Rusia, topik mengenai uang adalah topik diskusi hangat yang sering kali dibahas, tidak hanya dengan teman dekat, tetapi juga dengan rekan kerja, tetangga, atau bahkan orang yang tidak dikenal.

Takhayul yang dipercaya orang Rusia adalah jika mereka sering mengeluh mengenai situasi keuangan mereka, misalnya seperti gaji yang kecil atau kenaikan harga barang-barang, hal tersebut justru dapat menarikkan rezeki dan keberuntungan mereka.

Sering kali orang asing sulit memahami perilaku orang Rusia yang unik. Orang Rusia sangat suka “curhat” dengan temannya. Hal ini dianggap menggantikan peran psikolog. Dengan secangkir teh atau segelas vodka, biasanya mereka saling memberikan tips dan saran. Jika Anda ke Rusia atau punya teman Rusia, tak perlu ragu untuk meminta pendapat atau bertanya kepada mereka karena hal ini biasa dilakukan di Rusia.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki