Sembilan Mitos Seputar Orang Rusia

1. Angka kematian di Rusia lebih tinggi daripada angka kelahiran

Banyak yang meyakini angka kematian di Rusia melebihi angka kelahiran. Keyakinan tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Pada tahun 90-an, jumlah penduduk Rusia menurun secara signifikan dan keadaan tersebut bertahan selama beberapa tahun sesudahnya. Sensus penduduk Rusia bahkan sempat memprediksi bahwa Rusia akan memiliki masa depan yang suram. Namun begitu, saat ini secara objektif dapat dikatakan bahwa orang Rusia berusaha keras untuk dapat memiliki keturunan. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan laju penduduk pada 2014 yang meningkat sebanyak 0,20 persen. Pemerintah juga memberikan kontribusi terhadap para orangtua dalam program pemerintah untuk bantuan biaya bersalin setelah kelahiran anak kedua.

2.Orang Rusia adalah pengonsumsi alkohol tertinggi di dunia

Orang Rusia menyandang reputasi sebagai bangsa peminum. Meski banyak orang yang percaya hal tersebut, sebenarnya tidak ada data statistik yang membuktikan negara mana yang memimpin dalam hal konsumsi alkohol. Setiap tahunnya, negara baru ‘bersaing’ mendapatkan posisi pertama, dan Rusia tidak termasuk dalam permainan ‘flip cup’ tersebut. Rusia berada di belakang Lithuania, Estonia, Prancis, Ceko, dan sederet panjang negara lainnya.

3. Di Rusia, Anda diperbolehkan merokok di tempat umum

Para perokok yang terhormat, jangan senang dulu ketika mendengar kabar ini. Ketika Anda berada di Rusia, Anda harus meninggalkan sejenak kebiasaan buruk Anda. Sejak 1 Juli 2013, undang-undang antitembakau dan larangan merokok di tempat umum di Rusia telah disahkan.

4. Harga bensin di Rusia adalah yang termurah di dunia

Jangan mudah percaya dengan dongeng. Penghuni posisi puncak untuk negara dengan harga bensin termurah ditempati oleh Venezuela, Libya, dan Arab Saudi. Sementara,  Rusia menempati posisi kesembilan.

5. Di Rusia, Anda tak mungkin pergi ke sebuah pertemuan dan berteriak, “Ganyang Putin!”

Ya, bisa. Kebebasan berbicara di Rusia dijamin oleh konstitusi. Keluar dan berteriaklah sepuas Anda. Namun, ada satu hal penting: ketika Anda mengadakan unjuk rasa, Anda harus melapor pada otoritas eksekutif Federasi Rusia. Setelah memberikan laporan, baru Anda bisa berteriak sesuka hati Anda.

6. Sejumlah pengacara Rusia ingin menggugat sutradara film “Harry Potter” karena karakter Dobby dalam film tersebut dianggap mirip dengan Presiden Putin

Lelucon yang muncul dan kemudian menjadi viral di internet hingga saat ini belum menjadi kenyataan. Bahkan disayangkan hal tersebut hanyalah sekadar lelucon karena jutaan orang menanti kelanjutan kasus tersebut.

7. Menurut hukum di Rusia, bir dimasukan ke dalam kategori minuman nonalkohol

Tentu saja tidak. Di Rusia, bir termasuk ke dalam kategori minuman beralkohol. Anda bisa bersimpati dengan pengemudi kendaraan bermotor di Rusia karena mereka tidak diperbolehkan meminum satu kaleng bir pun, sedangkan di negara lain hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan. Batas kandungan alkohol yang diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraan bermotor adalah 0,3 permil (‰). Namun, jangan lantas bersenang hati, angka tersebut merupakan angka yang muncul jika Anda mengonsumsi kvass dan kefir. Menurut undang-undang Rusia, para pengemudi kendaraan bermotor dilarang meminum minuman yang memabukkan.

8. Perekonomian Rusia bergantung pada minyak

Semua orang percaya bahwa sifat ketergantungan merupakan hal yang buruk. Penilaian bahwa perekonomian Rusia bergantung sepenuhnya pada minyak merupakan suatu kekeliruan. Dalam struktur PDB Rusia, minyak merupakan bonus yang menguntungkan. Ada sektor lain yang harus diingat, seperti perdagangan (18,4 persen), keuangan dan jasa (17,5 persen), bidang manufaktur (15,6 persen), administrasi publik, pendidikan, serta kesehatan dan keamanan militer (13,6 persen). Pengolahan minyak bumi berada di posisi keempat (berdasarkan data 2014).

9. Orang Rusia (Russky) merupakan satu-satunya penduduk asli Rusia

Rusia merupakan negara multibangsa dan rumah bagi 190 etnis. Mereka adalah komunitas etnis mandiri yang dengan sangat hati-hati mempertahankan identitas dan tradisi mereka. Siapa tahu bahwa mitos ini justru dapat menjadi ide menarik untuk liburan Anda berikutnya? Anda mungkin pernah mendengar mengenai kisah sekolah nomaden atau membayangkan hidup di dalam tenda-tenda dan menggembala rusa. Orang Rusia sendiri mengakui bahwa mengunjungi habitat etnis-etnis tertentu di Rusia merupakan pengalaman yang tidak biasa dan lebih eksotis jika dibandingkan dengan perjalanan ke luar negeri.

Muslim di Rusia, Memang Ada?

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.