15 Fakta Menarik Masjid Agung Moskow

Kedua menara masjid ini memiliki ketinggian 78 meter. Salah satunya menyerupai menara Spasskaya Kremlin Moskow, dan yang kedua menyerupai menara Syuyumbik Kremlin Kazan.

Kedua menara masjid ini memiliki ketinggian 78 meter. Salah satunya menyerupai menara Spasskaya Kremlin Moskow, dan yang kedua menyerupai menara Syuyumbik Kremlin Kazan.

Valery Sharifulin / TASS
Masjid Agung Moskow secara resmi dibuka pada 23 September 2015. Russia Beyond mengumpulkan 15 fakta terkait masjid utama di Moskow ini.

1. Rekonstruksi masjid menghabiskan 170 juta dolar AS. Sebagian besar dari jumlah tersebut diperoleh dari sumbangan pengusaha dan sekaligus senator Rusia Suleiman Kerimov dalam rangka mengenang ayahnya. Sebanyak 25 ribu dolar AS disumbangkan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas nama anak-anak Palestina. Turki menyumbangkan mimbar — tempat imam memimpin salat Jumat — dan mihrab tempat imam berdiri saat salat berjamaah.

2. Rekonstruksi masjid memakan waktu 10 tahun. Selama rekonstruksi, para jemaah tetap dapat melakukan salat di dalam masjid meski pelaksanaan ibadah kerap terganggu oleh pekerjaan tukang bangunan.

3. Setelah renovasi, wilayah kompleks Masjid Agung Moskow diperluas sebesar 20 kali lipat. Dulu, masjid ini hanya memiliki luas 980 meter persegi, dan kini menjadi 19 ribu meter persegi.

4. Bangunan baru masjid dapat mengakomodasi sekitar 10 ribu jemaah. Di wilayah sekitar masjid selama hari raya dapat menampung hingga 20 ribu jamaah.

5. Sebanyak 12 kilogram lapisan dari kertas emas menghiasi kubah masjid. Warna emas pada kubuh masjid ditujukan untuk mengingatkan orang akan “Moskow yang berkubah emas”. Ini berarti, ketika orang mendengar kata Moskow, orang akan langsung berpikir tentang banyak kubah emas, termasuk masjid ini. Lukisan di dinding dan langit-langit dibuat oleh seniman Turki atas dasar ornamen nasional muslim Rusia.

6. Sebanyak 131 tiang pancang ditanam ke dasar masjid untuk memperkuat struktur bangunan hingga mendekati kereta bawah tanah. Sungai bawah tanah Neglinka mengalir tepat di bawah bangunan.

7. Ada 6 lantai, 7 elevator, dan 15 pintu masuk yang terdapat di dalam gedung. Ada pula akses khusus bagi penyandang cacat.

8. Lebih dari 500 pekerja terlibat dalam proses restorasi masjid. Di antara mereka antara lain tukang bangunan, arsitek dan seniman dari Rusia, Turki, dan negara-negara lain.

9. Lebih dari 320 lampu kristal tergantung di dinding dan langit-langit yang menerangi masjid. Kebanyakan dibuat dalam bentuk kubah masjid.

10. Lampu kristal utama di ruang tengah memiliki bobot 1,5 ton, lebarnya 4,3 meter dengan tinggi 7,6 meter. Di dalamnya terdapat 350 bola lampu. Lampu raksasa ini dibuat oleh 50 seniman asal Turki selama tiga bulan.

11. Kedua menara masjid memiliki ketinggian 78 meter. Salah satunya menyerupai menara Spasskaya Kremlin Moskow, dan yang kedua menyerupai menara Syuyumbik Kremlin Kazan. Menara kedua dimahkotai dengan bulan sabit yang disimpan dari bangunan bersejarah masjid.

12. Sebanyak 13 amplifier dipasang di sekitar masjid. Jumlah paling sedikit dipasang pada sisi bangunan yang menghadap komplek perumahan. Tingkat suara dari masing-masing speaker dikendalikan dari pusat kontrol khusus di dekat aula.

13. Kubah yang dilapisi dengan kertas emas dan dimahkotai bulan sabit di atasnya memiliki tinggi 59 meter. Dari aula, ketinggiannya dari lantai ke atas atap adalah 42 meter.

14. Salah satu bagian utama dari masjid adalah kiswah (kain dari sutra hitam yang menutupi dinding Kakbah di Mekah). Sekali dalam setahun, kain akan dilepaskan dan dipotong. Salah satu potongan-potongan ini disulam ayat Al-Quran dengan benang emas dan perak yang diberikan oleh Raja Arab Saudi kepada muslim Rusia saat berkunjung ke Moskow.

15. Terdapat lebih dari 300 halaman buku yang berisikan nama seluruh jemaah dan dermawan yang ikut menyumbang biaya pembangunan masjid.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki