Tips Berwisata di Sankt Peterburg Ala Warga Lokal

Warga Sankt Peterburg tentu tak menghabiskan setiap akhir pekan di Hermitage setelah sarapan di kafe di Nevsky Prospekt dan berjalan ke Mariinsky Theatre di sore harinya. Masyarakat di kota cantik Rusia ini lebih memilih cara lain menikmati hari, dengan menghindari jalur yang dipadati turis.

Jika Anda ingin menjadi ‘veteran’ kota ini, ikutilah saran dari Anna, seorang pengusaha muda yang lahir di Piter (sebutan warga setempat untuk kota mereka) dan bicara tentang kecantikan yang tersembunyi di kota tersebut. Di luar cuaca dan kondisi jalan yang buruk, Anna sangat mencintai Sankt Peterburg dan tak akan mau pindah ke kota lain di dunia.

Cuaca selalu buruk di Sankt Peterburg. Jika tak bersalju, turun hujan. Jika tak hujan, angin kencang. Mencari waktu yang cocok untuk merasakan cuaca yang nyaman di Piter tidaklah mudah, bahkan bagi turis berpengalaman. Kesempatan terbesar merasakan sinar matahari bukan pada awal musim panas, melainkan pada ‘puncak’ musim panas, yaitu sekitar Juli dan Agustus.

Fakta Menarik

Sumber: Lori/Legion Media

1. Jika Anda bertanya pada penduduk lokal, “Siapa tokoh terkenal dari kota ini?”, jawaban mereka kurang lebih, “Pyotr yang Agung, Pushkin dan Dante, Mikhail Boyarsky, klub sepak bola Zenith, dan Presiden Putin.”

2. Mayoritas warga Piter lebih suka menggunakan pesawat untuk mengunjungi Moskow daripada menggunakan kereta atau mobil. Jalan tol Moskow-Sankt Peterburg cenderung sempit, macet, dan kondisinya tak memenuhi standar ibu kota.

Tips untuk Pelancong

Sumber: Lori/Legion Media

1. Jika memungkinkan, menginaplah di Grand Hotel Europe yang terletak di pusat kota dekat stasiun kereta. Pelayanan, makanan, atmosfer, dan lokasi hotel yang terletak di pusat Nevsky Prospekt sangat sempurna. Hotel yang lebih murah namun memiliki kualitas setara adalah Park Inn Hotel. Anda juga bisa mencoba menginap di hostel dan hotel kecil yang tersebar di seluruh Sankt Peterburg.

2. Sankt Peterburg tak cocok untuk wisata belanja. Meski ada beberapa toko dan merek yang sama seperti di kota-kota besar Eropa, harganya sungguh tak bisa dibandingkan. Penduduk kota Piter sendiri lebih suka mengunjungi tetangganya, Helsinki, menggunakan mobil di akhir pekan untuk berbelanja — dari kebutuhan rumah tangga hingga produk interior — setengah harga.

3. Malam Putih, hari terpanjang di Sankt Peterburg saat matahari bersinar sepanjang malam, berlangsung kurang lebih dari akhir Mei hingga akhir Juli di Sankt Peterburg. Sebagian besar pusat hiburan malam akan tetap menyambut mereka yang tak tertarik untuk tidur. Jangan lewatkan momen ini!

4. Saat keluar di malam hari, cari tahu jadwal pembukaan jembatan sehingga Anda tak menyesal melewatkan pesta di sisi lain sungai.

Sumber: Lori/Legion Media

5. Mengendarai taksi dari bandara merupakan pilihan yang paling nyaman. Biaya untuk mencapai pusat kota ialah 700 rubel (20 dolar AS), jadi jangan sepakati harga yang lebih mahal. Kisaran tarif taksi di sekitar kota lebih kurang 300 rubel (8,50 dolar AS).

Tempat-tempat Menarik

1. Pastikan Anda mengunjungi Russkui Musei (Museum Rusia). Ini adalah museum seni rupa unik yang disenangi turis dan warga lokal.

2. Literatyrnoe Cafe di 18 Nevsky Prospekt sangat cocok untuk sarapan.

3. Restoran Biblioteka (Perpustakaan) memiliki lima lantai, tiap lantai punya interior tersendiri dan dapur. Cobalah semuanya!

4. Sore hari merupakan waktu bersantai dan Anda harus mengunjungi Konyushennaya Ploshad, Gedung 2. Anda bisa memulai dengan mendatangi sejumlah restoran untuk mencicipi makanan khas Piter dan melanjutkan bersenang-senang ke bar atau klub.

Sumber: Alamy/Legion Media

5. Kami sarankan Anda mencoba klub Laque yang memiliki dua lantai dansa, empat bar, perangkat musik yang luar biasa, dan lounge VIP. Di klub ini, Anda juga bisa menikmati makan malam dan mencicip sejumlah koktail.

6. Peterburgian secara rutin mendatangi bar karoke ZimaLeto. Mereka memiliki beranda musim panas yang luar biasa, pelayanan yang sangat ramah, dan lagu serta tarian yang bisa membuat Anda bergoyang hingga pagi menjelang. Harga yang dipatok tempat ini cukup mahal, jadi bersiaplah sisihkan cukup banyak uang untuk bersenang-senang.

7. Jika cuaca bersahabat, nikmati beranda panorama musim panas di restoran Terrassa dengan pemandangan Katedral Kazan. Sebaiknya Anda memesan meja terlebih dulu. Jendela Restoran Mansarda dibuka untuk menikmati pemandangan Katedral Isaevsky (Katedral St. Isaac).

Foto: Lori/Legion Media

8. Jumat malam, para pencinta tari salsa akan menyerbu Vasilievsky Ostrov. Anda tak butuh teman untuk kemari. Hal yang terpenting adalah gairah — mereka akan mengajari Anda berdansa dalam sepuluh menit.

9. Novaya Gollandiya merupakan taman rekreasi yang berada di Naberezhnaya Admiralteyskogo Kanala (Admiralteyskyi Embankment Channel). Pada musim panas, Anda bisa berjalan-jalan, mengendarai sepeda, dan menenggak cider (sari buah apel) segar.

10. Pilihan untuk tur cepat di kota adalah dengan naik Bus Merah yang berhenti di dekat Katedral St. Isaac atau Alun-alun Istana.

Sumber: Lori/Legion Media

11. Persiapkan perjalanan Anda: beli tiket untuk Teater Mariinsky, yang merupakan tempat terbaik untuk ‘menonton seni’ dan Teater Mikhailovsky sejak jauh-jauh hari. Lihat pula sajian buffet di Mikhailovsky, yang merupakan bagian dari proyek restoran terbesar di kota, Proyek Ginza.

12. Di Ulitsa Radishcheva 36 terdapat Restoran Trappist dengan menu bir terbaik di kota ini. Bir berasal dari seluruh dunia, misalnya bir Belgia yang memiliki mead segar di dalamnya. Resto bir The Brugge merupakan alternatif.

13. Kafe Paradise merupakan bar trendi di kalangan penduduk lokal Sankt Peterburg. Bar ini ideal untuk acara prapesta. Makanan yang disajikan lengkap dengan musik dan tamu selebritas.

Sumber: Lori/Legion Media

14. Jika Anda sudah pernah ke Peterhof dan Taman Pushkin, tempat terbaik untuk berjalan-jalan di musim panas adalah Taman Elagin Ostrov. Terdapat gala kostum dan beragam acara di Istana Pulau Elagin, dan orkestra angin bermain di sepanjang tahun. Di taman, Anda bisa menyewa perangkat olahraga atau berbaring di pantai yang berumput hijau.

15. Ada pula museum seni nonpemerintah di Rusia, yaitu Museum Erarta, yang memiliki sejumlah besar proyek pemiliknya. Waktu yang Anda habiskan di sini tidaklah sia-sia.

Masjid Biru Sankt Peterburg, Saksi Sejarah Manisnya Hubungan Indonesia-Soviet di Era 50-an

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.