Di Balik Angka dan Data: 50 Fakta Mengenai Perang Patriotik Raya

1. Selama Perang Patriotik Raya melawan Nazi Jerman berlangsung, jenazah Lenin yang diawetkan dievakuasi ke kota Tyumen.

2. Kubah-kubah gereja Kremlin yang ditutupi kayu lapis dan dicat hitam menjadi tidak terlihat oleh pesawat-pesawat musuh.

3. Penyanyi country asal AS Woody Guthrie menulis lagu berjudul “Miss Pavlichenko” yang menceritakan mengenai penembak runduk perempuan asal Soviet Lyudmila Pavlichenko, yang mencabut nyawa lebih dari 300 pasukan Hitler.

Sumber: Denis D/YouTube

4. Pada tahun 1941, pusat pemerintahan Kremlin di kota Moskow dibom sebanyak delapan kali. Namun, sebagian dari bom tersebut tidak meledak, sedangkan yang lainnya hanya menyebabkan kerusakan kecil.

5. Pilot legendaris Soviet Ivan Kozhedub terpaksa menjatuhkan dua pesawat P-51 “Mustang” milik AS yang menyerangnya karena dikira sebagai pesawat Jerman.

6. Hitler menjanjikan hadiah sebesar 250 ribu Mark bagi mereka yang dapat membunuh penyiar radio paling terkenal di Soviet kala itu, Yuriy Levitan, yang menyiarkan laporan-laporan dari garis depan peperangan.

7. Resimen Taman 46 beranggotakan gadis-gadis belia berusia 18-20 tahun, yang menerbangkan pesawat tipe U-2 (atau Po-2). Para pasukan Jerman menjuluki mereka sebagai “Penyihir Malam”. Sebanyak 23 anggota resimen tersebut mendapatkan gelar “Pahlawan Uni Soviet”.

8. Perang Uni Soviet melawan Jerman secara resmi berlangsung hingga tanggal 25 Januari 1945. Pada tanggal 8 Mei Jerman menandatangani dokumen kapitulasi, yang resmi berlaku per tanggal 9 Mei.

9. Marsekal legendaris Soviet Zhukov menyukai Coca-Cola. Atas permintaan dari Presiden AS Harry Truman, sebanyak 50 dus Coca Cola tanpa warna khusus dikirimkan untuk Marsekal Zhukov agar anak buahnya tidak mencurigai kelemahan Zhukov terhadap minuman AS tersebut.

10. Pada 19 Agustus 1941, awak tank KV-1 di bawah komando Letnan Zinoviy Kolbanov, berhasil menghancurkan 22 unit tank musuh dalam waktu tiga jam. Catatan waktu itu sempat menjadi rekor dunia dalam waktu yang cukup lama.

11. Dalam parade kota Moskow 24 Juni 1945, salah satu anjing pelacak digotong di atas mantel perang milik Stalin. Selama Perang Patriotik Raya berlangsung, anjing tersebut telah menemukan lebih dari 7.500 ranjau, tapi pada detik-detik menjelang kemenangan, anjing tersebut terluka dan tidak dapat berjalan sendiri waktu itu.

12. Pilot-pilot Soviet menaruh granat di dalam gelas-gelas tebal dan menggunakannya sebagai bom udara. Sesaat sebelum dijatuhkan, pin granat dicabut terlebih dahulu. Granat hanya akan meledak pada saat menghantam bumi karena gelas tebal tersebut menahan tuas peledak granat sampai gelas itu pada akhirnya pecah.

13. Di salah satu unit Tentara Merah Astrakhan, unta digunakan sebagai tenaga penarik meriam dikarenakan tidak cukupnya jumlah kuda yang ada. Sebagian besar unta tersebut mati dalam perang, tetapi beberapa di antara mereka berhasil mencapai Berlin.

14. Kerugian materi yang harus ditanggung Uni Soviet dari Perang Patriotik Raya mencapai 2,5 triliun rubel (472 miliar dollar AS) dalam estimasi nilai mata uang sebelum terjadinya peperangan.

15. Nama “Perang Patriotik Raya” mulai digunakan di Uni Soviet setelah pernyataan Stalin di radio kepada rakyatnya pada 3 Juli 1941. Dalam pidatonya, kata “raya” dan “patrotik” digunakan secara terpisah.

16. Operasi Berlin dicatat ke dalam buku rekor Guinness sebagai pertempuran terbesar dalam sejarah dunia. Operasi tersebut diikuti oleh 3,5 juta orang, 7.750 unit tank, dan 11 ribu pesawat terbang.

17. Dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Stalin tanggal 1 Februari 1943, Winston Churchill menyebut kemenangan tentara Soviet di Stalingrad sebagai kemenangan yang menakjubkan.

18. Spanduk Kemenangan Perang Patriotik Raya disimpan sebagai peninggalan sakral di Museum Pusat Angkatan Bersenjata Rusia. Spanduk itu tidak boleh disimpan dalam keadaan berdiri karena kain satin yang digunakan untuk membuatnya berubah menjadi rapuh dari tahun ke tahun.

19. Di awal peperangan, Uni Soviet mengalami kekurangan tank. Oleh karena itu, dalam keadaan darurat traktor-traktor biasa pun diubah dan dipersenjatai menjadi tank.

20. Dalam periode yang berbeda-beda selama masa perang, sebanyak 600 ribu hingga satu juta perempuan ikut bertempur di garis depan peperangan, dan 80 ribu di antaranya adalah perwira.

21. Pada masa terjadinya Blokade Leningrad, jatah harian roti bagi para buruh hanya 250 gram, sementara bagi para pekerja di belakang meja, warga tanggungan pemerintah (nonproduktif), dan anak-anak hanya mendapatkan jatah roti dua kali lebih sedikit.

22. Sebanyak 1.710 kota, lebih dari 70 ribu desa, dan 32 ribu pabrik dihancurkan, sementara 98 ribu kolkhoz (lahan bercocok tanam kolektif zaman Soviet) dijarah selama tahun-tahun berlangsungnya Perang Patriotik Raya di Uni Soviet.

23. Setiap satu dari lima pejuang dalam Perang Patriotik Raya dianugerahi penghargaan negara. Ada 11.681 pejuang yang mendapatkan gelar “Pahlawan Uni Soviet”, dan 2.532 orang yang diangkat sebagai ksatria penuh peraih medali kemenangan.

24. Stalin mengetahui dimulainya Perang Patriotik Raya melalui Zhukov, sekitar pukul 4 pagi tanggal 22 Juni 1941. Perang kemudian diumumkan kepada masyarakat Soviet pada tengah hari. Komisaris Rakyat Urusan Luar Negeri Uni Soviet Molotov memberitahukan kabar tersebut melalui radio.

25. Pada hari pertama peperangan, sebanyak 1.200 pesawat Soviet dihancurkan—yang sebagian besar bahkan masih belum lepas landas—hancur.

26. Salah satu seruan propaganda Uni Soviet dalam bentuk audio yang paling memiliki dampak adalah ketukan dari alat metronom, yang setiap ketukan ketujuh diselingi pesan: “Setiap tujuh detik, satu tentara Jerman tewas.”

27. Selama Blokade Leningrad, sebanyak 150 ribu misil dan 107 ribu bom hulu ledak tinggi dijatuhkan.

28. Pada Januari 1943, empat gerbong kereta berisikan kucing didatangkan dari kota Yaroslavl ke kota Sankt Peterburg untuk melawan gerombolan tikus yang mengancam persediaan makanan di kota.

29. Komando pasukan Jerman berencana untuk menaklukkan pertahanan penjaga perbatasan Soviet dalam waktu 30 menit. Namun, penjaga perbatasan Benteng Brest bertahan hingga lebih dari satu bulan.

30. Serangan balik pertama dilakukan para penjaga perbatasan dan pasukan Tentara Merah pada tanggal 23 Juni, sekaligus membebaskan kota Peremyshl dari cengkraman Jerman di wilayah Polandia.

31. Serangan udara pertama ke Berlin dilakukan pada malam hari menjelang 8 Agustus 1941 oleh kelompok pesawat pengebom Baltik. Serangan tersebut berlangsung hingga 4 September.

32. Jawara sekaligus andalan pengendara tank Soviet adalah Letnan Dmitry Lavrinenko dari Brigade Tank IV. Dalam 28 pertempuran selama September-November 1941, Lavrinenko menghancurkan 52 tank musuh dan kehilangan nyawanya pada bulan November 1941 dalam pertempuran dekat Moskow.

33. Dalam peperangan di Stalingrad tanggal 1 September 1942, penembak dari satuan senapan mesin Sersan Khanpasha Nuradilov membunuh 920 orang tentara fasis.

34. Lebih dari 300 tentara Soviet menutup dinding atau lubang perlindungan bagi penembak musuh dengan menggunakan tubuhnya sendiri. Sekitar 500 orang pilot terlibat dalam aksi menabrakkan pesawat di udara, dan lebih dari 300 awak pesawat mengarahkan pesawat mereka yang tertembak ke tengah pasukan musuh.

35. Ada lebih dari 6.200 kelompok gerilya dan gerakan bawah tanah yang diperkirakan mencapai lebih dari satu juta pejuang, bergerak melakukan perlawanan di garis belakang musuh.

36. Dalam Perang Patriotik Raya, ada lima orang pelajar berusia di bawah 16 tahun yang mendapatkan gelar pahlawan: Sasha Chekalin (15), Lyonya Golikov (15), Valya Kotik (14), Marat Kazey (14), dan Zina Portnova (14).

37. Ada 34.476.700 tentara Soviet yang ikut serta dalam baku tembak selama Perang Patriotik Raya.

38. Dari November hingga Desember 1942, penembak runduk legendaris Soviet Vasiliy Zaytsev berhasil membunuh 225 tentara dan petugas militer Jerman.

39. Seorang pemburu di hutan taiga, Mikhail Surkov, menembak mati 702 orang tentara fasis. Setelah itu, dia ditarik ke garis belakang agar tidak membahayakan dirinya sendiri.

40. Dari laporan Komando Utama Perang, sebanyak 65 pesawat musuh ditembak jatuh oleh pesawat Soviet pada tanggal 22 Juni 1941.

41. Sepanjang Perang Patriotik Raya, kota Moskow dihujani sebanyak 134 serangan udara, 526 bom hulu ledak tinggi, dan 45 ribu bom api. Dalam serangan udara besar-besaran terhadap Moskow pada tanggal 29 Oktober 1941 tersebut, lebih dari 300 pesawat pengebom memenuhi langit kota Moskow.

42. Beberapa komponen pesawat-pesawat Lavochkin, seperti longeron dan rangka sayap, dibuat menggunakan kayu modifikasi yang bisa menyerap fenol karena kelangkaan bahan aluminium. Stalin dikabarkan ikut memeriksa kualitas dari penggunaan material tersebut.

43. Rata-rata pertempuran udara selama Perang Patriotik Raya dilakukan hingga pada ketinggian 4.500 meter.

44. Menjelang tanggal 5 November 1941, penduduk kota Moskow menyumbangkan lebih dari 80 juta rubel ke lembaga pertahanan negara. Sekitar delapan kilogram emas, 370 kilogram perak dan 1.410 gram platina menjadi kontribusi yang sangat penting demi melawan musuh negara Soviet.

45. Pada tahun 1943, setiap pesawat ketiga buatan industri aviasi Soviet adalah pesawat tipe Il-2. Menjelang tahun 1944, pangsa pasar pesawat ini naik hingga 30 persen, sementara pangsa pesawat pengebom secara umum saat itu hanya mencapai 25 persen.

46. Besarnya arus korespondensi membuat surat-surat perang berbentuk segitiga bermunculan. Akibatnya, kantor pos pun kekurangan amplop dan perangko. Terhitung sejak 12 Juli 1941, berbagai surat pribadi dan kartu pos untuk para tentara diizinkan untuk dikirim tanpa dipungut biaya.

47. Di antara para relawan yang mengajukan diri bergabung ke dalam tentara Soviet, 50 persen di antaranya adalah relawan perempuan.

48. Dimulai sejak tahun 1947, Hari Kemenangan tetap menjadi hari kerja selama 18 tahun. Satu versi mengatakan bahwa hal itu diberlakukan sebagai upaya untuk membangun kembali kota-kota dan pedesaan yang hancur selama perang. Versi lain mengatakan bahwa Stalin menganggap tanggal 9 Mei adalah hari berkabung untuk memperingati korban perang dan tidak semestinya dirayakan.

49. Dari sekitar 700 ribu orang tenaga medis yang bekerja di dalam instansi militer, 42 persen di antaranya adalah dokter perempuan. Sementara, 43,4 persen di antara dokter bedah adalah perempuan.

50. Dalam proses pengadilan Nuremberg, Penglima Tertinggi Keitel diajukan pertanyaan, kapan dia mulai sadar bahwa operasi “Barbarossa” mengalami kehancuran. Keitel hanya mengatakan satu kata: “Moskow”.

Ingin mendapatkan berita terkini tentang perkembangan militer Rusia? Berlanggananlah dengan newsletter kami. >>>

Prajurit Soviet Dmitry Lavrinenko, Hancurkan 52 Tank Musuh dalam 2,5 Bulan

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.