Cantik dan Berbakat, Lima Musisi Perempuan Calon Penguasa Panggung Hiburan Rusia

Muda, modern, berbakat, dan berparas cantik. Siapakah yang akan memimpin panggung musik Rusia dalam beberapa tahun mendatang? RBTH memilih lima musisi perempuan yang memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang bintang, sekaligus mengangkat musik Rusia ke tingkat dunia.

Naadia

Foto: foto pers

Nadezhda Gritskevich adalah seorang penyanyi pendatang baru yang menjadi ikon musik indie di Rusia. Ia juga merupakan pemimpin grup Naadia dan Moremoney. Muncul pada musim semi 2013, grup musik Naadia sontak menjadi pembicaraan di tengah masyarakat ketika mereka merilis video musik perdananya "Piraty", yang dianggap sebagai karya musik paling cemerlang kala itu.

Nadezhda, sang vokalis, adalah sosok perempuan cerdas dengan suara yang unik. Ketika ia menyanyikan lagu dengan pembawaan yang dingin, akan timbul kesan tersendiri bagi para pendegarnya—penampilannya membuat bulu kuduk berdiri. Sudah lama tidak ada yang menulis musik berbahasa Rusia dengan tren masa kini, seperti yang dilakukan Naadia.

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Naadia telah sukses melakukan lebih dari 30 konser, tampil di festival-festival musik terbesar di Rusia, dan menjalankan tur perdananya ke kota-kota di Rusia dan Ukraina. Redaksi iTunes Rusia menyebut Naadia sebagai salah satu dari sepuluh bintang yang naik daun tahun ini. Pada akhir tahun lalu, album Naadia dengan judul yang sama dengan nama grup tersebut masuk ke dalam jajaran papan atas album musik terbaik.

Yana Blinder

Foto: foto pers

Penyanyi Yana Blinder dinilai sebagai salah satu vokalis lintas aliran terbaik dalam panggung musik Rusia. Yana mempunyai segala aspek yang dibutuhkan untuk menjadi bintang pop kelas dunia. Namun sayangnya, saat ini belum banyak yang mengetahui Yana.

Selama berkarir di dunia musik, Yana sudah bergabung dalam proyek-proyek musik eksperimental, seperti SPDSC, Vagina Vangi, dan 30 Colours of White. Ia juga bekerja sama dengan salah satu grup musik tertua Rusia, Bravo, dan tampil dalam acara Golos (The Voice versi Rusia) di stasiun TV Perviy Kanal. Dua minggu setelah konser pertamanya, Yana Blinder menjadi bintang pembuka konser grup pop-rock Blondie. Yana mengkategorikan gaya musiknya sebagai aliran "pop indie-post rave", sambil mengisyaratkan bahwa tidak ada definisi khusus mengenai gaya musiknya.

Yana memposisikan dirinya sebagai seorang gadis kecil Yahudi dari kota Rostov-na-Donu yang bernyanyi dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris dianggap lebih akrab bagi Yana karena sebagian besar hidupnya tinggal di luar negeri, yaitu di Spanyol.

Musia Totibadze

Foto: Photo XPress

Musia Totibadze (18), seorang mahasiswi Sekolah Seni Teater Moskow MKhAT, memang belum terlalu banyak menghasilkan karya di usianya yang masih belia. Dalam panggung hiburan, Musia dikenal karena memiliki garis keturunan bohemia (anak dari seniman Konstantin Totibadze) dan juga sebagai salah satu peserta acara Tatler Debutante Ball.

Mengenai karir musiknya, gadis pemilik rambut merah menyala ini sudah mengeluarkan dua buah lagu. Lagu pertama Musia, "Pravda o Lyubvi" (Kebenaran Tentang Cinta), manjadi populer di dunia maya, serta menjadi tren di klub-klub kota Moskow dalam waktu singkat. Tidak diragukan lagi, penyanyi yang juga seorang model ini akan meraih kesuksesan di masa depan. Suara yang indah dan didukung dengan paras cantik, Musia diyakini akan menjadi seorang bintang. Kalaupun tidak di dunia musik, ia pun bisa sukses di dunia peran.

Dasha Luks

Foto: foto pers

Dasha Luks menghebohkan dunia internet melaui video klip "Boginya Krosoty" (Bidadari Kecantikan) lima tahun lalu. Dengan membawakan musik bergenre elektropop yang penuh gairah dan kegembiraan, yang dipadukan dengan nuansa era 1980-an, serta kemampuan untuk tidak hanya menjalankan konser semata, tetapi juga mewujudkan sebuah pertunjukan hiburan yang megah, Dasha berhasil menarik perhatian ribuan penggemarnya dan media dengan seketika.

Dasha telah tampil di panggung-panggung musik terbaik di kota Moskow seraya tetap menggeluti aliran dance pop dan musik indie. Ia juga sukses melakukan tur keliling hampir di seluruh Rusia, tampil di AS, dan menghasilkan dua buah album musik berbahasa Rusia-Inggris, dan tujuh video klip yang salah satunya dibuat oleh MTV Amerika untuknya.

Di tahun 2015 ini, Luks bertekad untuk kembali ke panggung hiburan untuk bersaing merebut gelar "Madonna" atau "Lady Gaga Rusia" dengan semangat baru.

Jekka

Foto: foto pers

Yevgeniya Nedosekina adalah seorang arsitektur muda asal Moskow yang menjadi seorang penyanyi solo dan sekaligus pencetus proyek Jekka. Yevgeniya sudah menulis sekitar dua puluh komposisi, yang ia sebut sebagai genre musik pop elektronik elektrik.

Lagu-lagu baru Jekka terinspirasi oleh musik klasik karya musisi legendaris, seperti David Bowie, Bjork, Aretha Franklin, dan juga penyanyi-penyanyi baru, seperti Tune Yards, Bat for Lashes, dan Gold Panda. Penyanyi yang juga penggemar teknologi baru ini, secara aktif bekerja sama dengan para artis video dan tampil dalam festival-festival progresif internasional, seperti Stereoleto (Sankt Petersburg) dan FORMA (Moskow).

Baca selanjutnya: Lima Musisi Rock Terbaik Rusia

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki