Seperti Apakah ‘Jiwa Rusia’ Sesungguhnya?

Bagi mereka yang kesulitan memahami kompleksitas negara Rusia dan orang Rusia, jalan keluar termudah adalah mengumpulkan kebingungan tersebut dan menerima bahwa ‘itulah jiwa Rusia’. “Apa itu jiwa Rusia?”, demikian pertanyaan yang sering dilontarkan teman-teman non-Rusia saya selama sebelas tahun terakhir. Fyodor Dostoyevsky, Nikolai Gogol, dan Leo Tolstoy memiliki cara masing-masing dalam mengintepretasikan jiwa Rusia, namun bagaimana seseorang dapat mendeskripsikan jiwa yang membingungkan ini di abad ke-21?

Saya tinggal di Rusia selama sebelas tahun. Secara budaya, saya sudah dapat membaur dengan mudah dengan warga Rusia. Namun, saya tidak tahu seberapa banyak kualitas “jiwa Rusia” yang telah saya serap selama ini. Teman-teman Rusia saya yang saya anggap memiliki jiwa Rusia, mempunyai karakter khas yang yang saya sukai. Berikut beberapa di antaranya.

Selera Humor yang Luar Biasa

Kehidupan di Rusia sulit diprediksi dan perubahan sepertinya selalu terjadi lebih pesat dibanding negara-negara lain di muka bumi ini. Salah satu cara orang Rusia menghadapi situasi yang selalu berubah ini adalah dengan mengandalkan selera humor yang luar biasa. Dalam situasi yang paling serius sekalipun, selau ada hal yang dapat ditertawakan. Saya bahkan pernah melihat seorang polisi berbagi canda dengan tersangka dan korban di tengah sesi bersama pengacara, hingga semua orang di ruangan tersebut malah tertawa.

Selera humor legendaris ini bahkan terefleksi dalam momen lucu di film-film horor Rusia. Humor gelap juga selalu diapresiasi dengan baik di negeri ini, dan hal itu dapat Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari.

‘Berkulit Tebal’ (Tak Mudah Tersinggung)

‘Kulit tebal’ kerap dianggap sebagai karakter yang positif, yang menunjukan bahwa pemiliknya memiliki jiwa yang kuat. “Jangan bunuh sarafmu,” demikian kata seorang teman dekat yang juga kolega saya. Tentu saja, pengalaman telah membuatnya menjadi sosok dewasa, tapi saya sangat salut ia tak pernah kehilangan fokusnya untuk melihat ‘gambar yang lebih besar’. Saya telah menyaksikan selama bertahun-tahun bagaimana ketidakpedulian semacam ini menjadi hal sangat berguna.

Dalam banyak kisah cinta orang Rusia dan orang asing, perempuan Rusia sering mengeluarkan kartu ‘Kamu bukan laki-laki kuat!’. Hidup di Timur Jauh Rusia membuat saya memiliki karakter tersebut, dan bukan musim dingin yang panjang dan beku yang membuat saya memiliki ‘kulit tebal’.

Terus Terang

Ini adalah sifat yang paling saya sukai dari jiwa orang Rusia. Saat berhadapan dengan orang Rusia, Anda akan sangat mudah membaca bagaimana posisi Anda di mata orang tersebut. Apakah ia menyukai atau tidak menyukai Anda, itu akan sangat terlihat jelas! Orang Rusia biasanya tak menyembunyikan pikiran buruk mereka di balik senyuman. Tak mudah untuk mendapatkan senyum dari orang asing atau rekan baru di negara ini, namun hal itu malah menyenangkan bagi saya. Ada lelucon mengenai tempat seperti Jepang dan Skandinavia yang mengingatkan para turis, “Hanya karena seseorang ramah pada Anda, bukan berarti ia menyukai Anda.” Hal semacam ini tak mungkin terjadi di Rusia.

Jiwa Rusia memegang prinsip terang-terangan. Reaksi jujur yang didapatkan di tempat publik kerap disalahartikan sebagai sikap tidak sopan, padahal sebenarnya mereka tak memiliki maksud buruk sama sekali. Keterusterangan ini juga sering menciptakan banyak masalah politik di negari ini, namun karakter ini tetap lebih baik dari pada senyum palsu untuk menyembunyikan pikiran buruk.

Harmonis dengan Alam

Kebanyakan warga Moskow modern saat ini sudah tak memiliki karakter ini. Namun, saat Anda pergi ke kota yang lebih kecil atau wilayah lain Rusia, Anda akan melihat orang-orang yang sangat mencintai alam dan sangat menggemari kegiatan di luar ruangan.

Warga Rusia sangat mengapresiasi alam liar. Mereka gemar menikmati sup hangat di malam yang dingin, di depan api unggun sambil di temani lagu-lagu kuno yang dimainkan di bawah bintang-bintang. Ini merupakan salah satu cara untuk menjinakkan alam Rusia, yang sungguh luas dan luar biasa indah ini.

Loyalitas

Karakter ini telah saya observasi baik dalam kehidupan personal maupun profesional saya di Rusia. Persahabatan diperlakukan dengan sangat serius dan seorang teman akan selalu memperhatikan temannya hingga akhir hayat. Salah satu peribahasa paling terkenal mengenai persahabatan adalah, “Seorang teman lama selalu lebih baik dari dua teman baru.” Saya telah membina beberapa persahabatan terbaik dan terkuat dengan teman-teman Rusia saya, dan saya berterima kasih atas loyalitas mereka yang sangat hebat.

Konsep pertemanan yang hangat sangat disukai di negeri ini. Tentu saja, mencairkan es tidak selalu mudah, namun ketika sudah berhasil, persahabatan seumur hidup pastilah ada di genggaman Anda. Pegawai juga biasanya sangat loyal di Rusia. Tentu saja ini berkaitan erat dengan fakta bahwa ada ketidakseimbangan permintaan dan penawaran di negeri yang berpenduduk jarang ini.

Baca juga mengenai Tujuh Gestur Orang Rusia dan Maknanya. >>>

Artikel Terkait

Enam Kiat Jitu Menaklukkan Hati Pria Rusia bagi Perempuan Indonesia

Enam Kiat Jitu Menaklukkan Hati Perempuan Rusia bagi Pria Indonesia

Sampanye, Salad, dan Kembang Api: Perbedaan Kemeriahan Desember di Rusia dan Inggris

Tujuh Keuntungan Tinggal di Moskow

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.