Sembilan Tips bagi Pelancong Asing Agar Nyaman Mengunjungi Rusia

Orang asing harus mendaftarkan visa mereka dalam waktu tujuh hari kerja setelah tiba di Rusia di luar hari libur dan akhir pekan.

Orang asing harus mendaftarkan visa mereka dalam waktu tujuh hari kerja setelah tiba di Rusia di luar hari libur dan akhir pekan.

Shutterstock/Legion-Media
Beberapa tahun belakangan, turis semakin merasakan kemudahan untuk mengunjungi Rusia. Namun, masih ada beberapa hal yang dapat membingungkan para wisatawan saat liburan ke Negeri Beruang Merah. Kali ini, RBTH telah menghimpun sejumlah tips bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Rusia.

Kebanyakan orang Rusia mungkin bahkan tak terlalu memperhatikan hal-hal ini, karena mereka tak pernah mengalami hal ini secara langsung, atau mereka sudah terbiasa dan menganggap semua negara memiliki aturan dan tata cara yang sama dengan Rusia.

Berikut sejumlah tips bagi para pelancong yang mengunjungi Rusia dalam jangka pendek maupun jangka panjang, agar masa yang dilewati tak berubah menjadi pengalaman buruk.

1. Bawalah paspor ke mana pun Anda pergi. Anda akan diminta menunjukan paspor saat membeli kartu SIM telepon genggam, memasuki pusat bisnis atau universitas, bahkan untuk mengembalikan sebuah barang ke toko.

Warga Rusia selalu membawa paspor mereka saat bepergian karena paspor domestik Rusia adalah bukti identitas diri yang sama seperti KTP di Indonesia. Oleh karena itu, jangan pernah lepaskan paspor dari genggaman Anda selama berjalan-jalan di Rusia, atau setidaknya bawalah versi fotokopi.

2. Perhatikan detail dokumen, jangan ada kesalahan penulisan atau salah ketik. Jika Anda membeli tiket pesawat untuk warga Rusia, pastikan Anda menggunakan paspor internasional (warga Rusia memiliki paspor domestik dan internasional). Kesalahan eja, bahkan kesalahan satu huruf saja, dapat membuat seseorang batal memasuki kabin pesawat. Jangan pernah menyingkat nama Anda atau menggunakan nama panggilan.

3. Banyak orang asing yang dikejutkan oleh mahalnya biaya roaming antarkota di Rusia. Pastikan Anda mengecek tarif roaming dan pertimbangkan untuk membeli kartu SIM khusus yang bebas roaming, untuk meminimalisasi biaya tak terduga saat menghabiskan waktu di Rusia.

4. Jaringan toko atau bank tak sama dengan jaringan di negara lain. Toko yang menjual produk yang sama, menawarkan jasa serupa, bahkan memiliki kesamaan nama pun bukan berarti saling terhubung satu sama lain. Jangan pernah berasumsi.

Bank Rusia memiliki kebijakan khusus bagi warga asing. Misalnya, Anda akan dikenai biaya tambahan saat menggunakan ATM Citibank meski Anda memiliki akun Citibank di negara asal.

Seorang warga Belanda bercerita, ia pernah meminta banknya untuk mengirimkan kartu baru ke Moskow, setelah mereka pindah dari Sankt Peterburg. Pihak bank menolak permintaan tersebut dan meminta sang nasabah untuk datang langsung ke Sankt Petersburg, mengambil kartu barunya. Untungnya, warga Rusia sudah terbiasa menghadapi hal seperti ini.

5. Pembuatan rekening bank. Pembuatan rekening bank untuk warga negara asing dapat menjadi pengalaman yang sangat membingungkan. Kadang, tiap cabang memiliki kebijakan yang berbeda satu sama lain. Secara umum, membuka rekening Citibank (untuk warga AS) dan Raiffeisen (untuk warga Eropa) adalah ‘jalan aman’ dan paling mudah.

6. Kartu bank asing. Sebagian orang asing (khususnya warga AS) kerap menghadapi masalah menggunakan kartu bank asing karena mesin kartu kredit di Rusia biasanya hanya menerima kartu kredit yang memiliki kode PIN. Sebaiknya, buat kode PIN untuk kartu kredit Anda terlebih dahulu sebelum mengunjungi Rusia, jika Anda belum memilikinya. Selain itu, beberapa bank asing juga menolak pembelian online dari beberapa situs Rusia, jadi bersiaplah untuk melakukan pembelian langsung atau hubungi bank Anda dan minta mereka untuk menyetujui transaksi tersebut.

Pemegang kartu bank asing juga dibatasi untuk mengambil uang dari mesin ATM (biasanya 7.500 rubel atau sekitar 1,5 juta rupiah), sementara warga Rusia dapat mengambil sepuluh kali lipat dari jumlah tersebut.

7. Registrasi. Orang asing harus mendaftarkan visa mereka dalam waktu tujuh hari kerja setelah tiba di Rusia di luar hari libur dan akhir pekan, atau Anda akan didenda, dan bahkan dideportasi. Peraturan baru ini diberlakukan sejak 2011. Sebelumnya, masa pendaftaran hanya dibatasi paling lambat 72 jam setelah kedatangan.

Namun, ada beberapa ambiguitas dalam peraturan ini. Berdasarkan bunyi aturan tersebut, Anda tidak perlu mendaftarkan diri selama Anda tidak menghabiskan tujuh hari kerja di satu kota. Akan tetapi, sebaiknya Anda segera mendaftarkan diri setelah kedatangan Anda di Rusia dan di tiap kota yang Anda kunjungi.

Hotel akan mendaftarkan Anda secara otomatis. Jika Anda menginap di apartemen pribadi, pemilik apartemen harus mendatangi kantor polisi atau kantor pos terdekat untuk mendaftarkan Anda. Jika Anda memiliki visa kerja, maka tempat kerja Anda akan mengurus hal ini. Dalam hal visa turis, agen yang membuat undangan bagi Anda akan membantu proses ini.

8. Perhotelan. Meski secara teori semua hotel harus mendaftarkan orang asing, sebagian tidak melakukannya. Selalu hubungi hotel saat Anda melakukan pemesanan untuk memastikan bahwa mereka akan mendaftarkan orang asing, kecuali hal tersebut telah disebutkan di situs mereka.

9. Perbatasan. Perbedaan aturan diberlakukan terhadap orang asing yang mengunjungi batas internasional dari wilayah Rusia. Pemeriksaan tersebut terutama dilakukan di dekat perbatasan yang sensitif, seperti Korea Utara. Selalu bawa paspor dan keterangan registrasi Anda saat berada di wilayah tersebut.

Seorang warga Amerika bercerita, kondektur bus menolak menjual tiket tujuan Finlandia padanya dengan alasan banyak warga Amerika yang tak bisa memasuki Finlandia dari Rusia. Hal yang sama juga disampaikan oleh pelancong yang hendak ke Tiongkok menggunakan bus dari Timur Jauh. Perhatikan dengan jeli peraturan untuk melintasi perbatasan untuk menghindari gagalnya rencanya liburan Anda.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki