Sepuluh Makanan yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Berpelesir ke Negeri Beruang Merah

Sajian tradisional unik khas Negeri Beruang Merah. Foto: Shutterstock/Legion-Media

Sajian tradisional unik khas Negeri Beruang Merah. Foto: Shutterstock/Legion-Media

Hidangan khas Rusia tentu bukan hanya vodka, borsch, atau kaviar saja. RBTH telah membuat daftar makanan-makanan terbaik dari seluruh wilayah Rusia yang sangat beragam, dari manisan, ikan Siberia, hingga madu gunung.

1. Pastila dari Kolomna, Manisan Apel Bertekstur Marshmallow

Pastila adalah camilan lezat Rusia yang terbuat dari apel asam, madu, dan sirup manis. Makanan ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Rusia sejak masa pemerintahan Ivan yang Mengerikan. Ini merupakan salah satu sajian tradisional unik abad pertengahan khas Negeri Beruang Merah.

Untuk membuat pastila, apel hasil panen dikukus hingga lunak, kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari. Potongan apel tersebut akan menjadi semacam manisan buah kering dan dapat dinikmati sambil menunggu musim panen selanjutnya.

Pastila dari Kolomna (96 kilometer dari Moskow) terkenal sangat lembut. Sebagian orang bahkan menyandingkannya dengan marshmallow. Semua hal yang ingin Anda ketahui mengenai pastila dari Kolomna, termasuk rahasia pembuatannya, dapat ditemukan di Museum Pastila Kolomna.

2. Kelembutan Kue Jahe Tula

Sumber: Lori/Legion-MediaSumber: Lori/Legion-Media

Kue jahe (pryanik) dari Tula mungkin merupakan penganan manis paling terkenal dari Rusia. Di sebagian besar wilayah Rusia, pryaniki berbentuk mungil, bulat, dan cenderung ‘kering’. Sementara, sejak abad ke-18 masyarakat Tula (183 kilometer dari Moskow) berkreasi dengan membuat pryaniki berbentuk persegi panjang yang memiliki isian lembut serta dihiasi gambar dari gula. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang camilan ini, kunjungi saja Museum Pryaniki Tula, yang terletak tak jauh dari Museum Tolstoy.

3. Teripang dari Timur Jauh

Sumber: Yuri Smityuk/TASSSumber: Yuri Smityuk/TASS

Dulu, Vladivostok dikenal sebagai Gulf of Trepang (Teluk Teripang), karena wilayah yang terletak 9.314 kilometer dari Moskow ini merupakan satu-satunya tempat di Rusia yang ditinggali oleh spesies teripang. Teripang merupakan binatang laut tak bertulang belakang yang mirip seperti cacing berambut raksasa. Karena rasanya lezat dan bermanfaat bagi kesehatan, sajian teripang cukup populer di Jepang, Korea, dan Tiongkok sejak abad ke-16. Penyajian teripang dapat dilakukan dengan cara direbus, dijadikan salad, dikeringkan, atau dikombinasikan menjadi minuman bersama alkohol dan madu.

4. Kelezatan Ikan Omul dan Muksun Siberia

Sumber: Lori/Legion-MediaSumber: Lori/Legion-Media

Muksun dan omul merupakan dua jenis ikan paling populer dari Siberia. Keduanya dikategorikan sebagai ikan berdaging putih, sehingga nelayan dan masyarakat setempat memperlakukan ikan ini secara berbeda tergantung musim. Ikan omul berukuran lebih kecil daripada muksun, tetapi keduanya sama-sama memiliki daging yang sangat lembut, manis, dan berlemak tebal akibat tinggal di perairan yang dingin. Ikan muksun yang telah diasinkan sangatlah lezat, tapi hanya bisa Anda coba di Siberia. Sedangkan, ikan omul hanya bisa ditemukan di dekat Danau Baikal. Ikan ini biasanya dijadikan bahan utama untuk membuat penganan ikan khas Siberia. Suguda.,

5. Kue Öçpoçmaq, Sulit Dieja Tapi Mudah Disantap

Sumber: Vadim Zhadko/TASSSumber: Vadim Zhadko/TASS

Öçpoçmaq (dibaca “uchpochmak”) berasal dari bahasa Tatar dan Bashkir, berarti ‘segitiga’. Penganan ini merupakan salah satu pastry paling lezat dari Bashkortostan dan Tatarstan. Kue ini berukuran kecil, berisi kentang, daging kambing, dan bawang bombay. Biasanya, penganan ini disantap bersama sup dan teh. Jika Anda pergi ke Ufa (1.265 kilometer dari Moskow) atau Kazan (719 kilometer dari Moskow), Anda harus mencoba makanan ini. Öçpoçmaq dapat ditemukan hampir di semua swalayan atau kafe di wilayah tersebut.

6. Kesegaran Ikan Smelt Sankt Peterburg

Sumber: Lori/Legion-MediaSumber: Lori/Legion-Media

Setiap bulan Mei, udara Sankt Petersburg yang dipenuhi dengan aroma ikan smelt goreng dan mentimun segar, menandakan bahwa musim semi akhirnya telah tiba. Smelt adalah ikan yang berenang di Sungai Neva dan Teluk Finlandia. Ikan ini menjadi salah satu simbol tak resmi kota Saint Peterburg. Smelt hadir setiap musim semi dan sangat lezat dinikmati saat masih segar. Tiap tahun, kota Sankt Peterburg bahkan menggelar festival smelt musim semi, yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua warganya.

7. Kebab Kambing Dagestan

Sumber: PhotoimediaSumber: Photoimedia

Daging kambing terbaik di Rusia dapat ditemukan di wilayah Kaukasus, tepatnya di Dagestan (1.795 kilometer dari Moskow). Daging domba Dagestan memiliki aroma kambing yang sangat kuat dan berlemak. Daging itulah yang membuat para penemu Dagestan bisa bertahan hidup beberapa abad lalu. Anda harus mencoba sup daging kambing Dagestan shurpa atau kebab shashlyk. Keduanya mudah ditemukan di Moskow, karena hampir semua daging kambing Moskow memang didatangkan dari Dagestan.

8. Potongan Stroganina dari Tanah Beku Abadi

Sumber: Lori/Legion-MediaSumber: Lori/Legion-Media

Jika Anda berpetualang hingga ke wilayah permafrost (tanah beku) di Rusia Utara, Anda harus mencoba hidangan Arktik, stroganina. Makanan ini berupa potongan tipis ikan beku yang dicelupkan ke campuran garam dan lada hitam. Ikan yang digunakan untuk membuat stroganina cukup beragam, mulai dari ikan berdaging putih, omul, sheefish, sturgeon, muksun, golets, taimen, dan peled. Jika Anda ingin mencoba stroganina dengan rasa otentik, datang saja ke Yakutsk (4.898 kilometer dari Moskow).

9. Rasa Khas Madu Altai

Sumber: Shutterstock/Legion-MediaSumber: Shutterstock/Legion-Media

Tepat di samping Pegunungan Altai, terdapat ladang soba terbesar di Rusia yang sangat disenangi oleh para lebah. Kecintaan para lebah terhadap soba Altai menciptakan jenis madu yang unik: memiliki tingkat kekentalan yang konsisten dan warna kuning tua, serta meninggalkan rasa yang khas setelah Anda mencicipnya. Madu Altai dapat ditemukan di supermarket Moskow. Madu ini cocok dikombinasikan dengan segelas teh herbal dari Altai.

10. Chak-chak, Stik Kegemaran Masyarakat Timur

Orang-orang Tatarstan, Bashkirstan, Kirgistan, Uzbekistan, and Kazakhstan sangat gemar menyantap chak-chak. Makan ini merupakan sajian pencuci mulut paling terkenal di wilayah Rusia Timur. Chak-chak dibuat dari tepung, telur, dan madu, yang dijadikan adonan lalu dibuat berbentuk stik. Stik tersebut kemudian digoreng dan dilapisi dengan sirup madu. Hasilnya, sebuah stik manis siap dinikmati langsung menggunakan tangan. Makanan ini telah disantap dengan cara demikian sejak ditemukan oleh para manusia nomad seribu tahun yang lalu.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki