Bagaimana Koki Dapur Kremlin Menyiapkan Makanan Putin?

Interview Russia (I.R.): Mengapa Anda memilih untuk menjadi koki di Kremlin?

Konstantin Makridin (K.M.): Saya tidak penah mengenyam pendidikan SMA. Setelah lulus kelas IX, saya dan teman-teman saya langsung mengikuti kursus persiapan masuk perguruan tinggi. Saya kemudian masuk Akademi Ekonomi Plekhanov dan lulus pada tahun 2000. Setelah itu, saya bekerja selama beberapa tahun di Cosmos Hotel and Renaissance. Saya merasa menjadi koki adalah passion saya. Kemudian, ada seorang kenalan yang menyarankan saya untuk bekerja di pabrik makanan Kremlin.

I.R.: Pabrik Kremlin?

K.M.: Ya, memang ini sebenarnya adalah pabrik. Kremlin memiliki industri katering terbesar di Rusia. Saat ini, dapur Kremlin mempekerjakan lebih dari 600 orang. Bayangkan, kami harus memasak untuk berapa banyak orang? Selain untuk Kremlin, kami juga memasak untuk orang-orang yang bekerja di Teater Bolshoi dan Lapangan Staraya, tempat para pejabat Rusia menjalankan pemerintahan Rusia.

I.R.: Bagaimana sistem keamanan di dapur Kremlin?

K.M.: Sistem pengawasan makanan di sini cukup ketat. Ada beberapa jenis produk yang tak boleh saya gunakan, misalnya kacang dan madu, atau jamur putih. Itu adalah pantangan. Saya pribadi menyukai ketiganya, tapi kita tak boleh memasukan kacang, madu dan jamur putih ke dalam menu masakan karena bisa jadi mengandung karsinogen, radiasi, dan unsur-unsur berbahaya lain.

Saat memasak untuk jamuan resmi, setiap produk diperiksa satu persatu. Dua hari sebelum jamuan makan diselenggarakan, saya harus menyerahkan ikan dan daging yang akan digunakan. Sehari sebelumnya, giliran buah dan sayur yang diperiksa. Pengawas makanan dari Dinas Perlindungan Federal akan datang sebelum resepsi digelar dan mengambil sampel tiap menu makanan untuk diinspeksi. Jika ada makanan yang tidak lolos inspeksi, saya harus segera menggantinya. Saat memasak, mereka duduk di dapur bersama saya dan mengawasi saya.

I.R.: Apakah Anda suka mencari resep makanan Rusia kuno untuk dihidangkan di jamuan makan resmi?

K.M.: Ya, tentu saja. Tapi pada akhirnya saya jarang menggunakan resep itu.

Khazanah resep yang dimiliki dapur Kremlin cukup beragam, karena kami sering bepergian ke berbagai daerah Rusia. Tahun lalu saya pergi ke Kazan dan Sochi. Pada bulan September kami berada di Astrakhan dan memasak untuk para wartawan di sana. Ketika itu, kami harus mempelajari cita rasa Astrakhan sebelum menciptakan menu baru, misalnya kita tahu bahwa ikan sterlet sangat populer di sana. Ada pula keju favorit dan sayuran lokal. Kami mengolah itu menjadi hidangan yang luar biasa.

I.R.: Menurut Anda, apa camilan yang paling cocok untuk menemani minum vodka?

K.M.: Ada beberapa makanan yang sangat pas menjadi teman minum vodka, seperti ikan herring, roti Borodinsky, acar ketimun, atau blini dengan kaviar. Ketika saya mengikuti kelas memasak di Prancis, saya ingin membuat acar ketimun untuk teman minum vodka, namun kita tak bisa menemukan daun kismis dan daun dil di Paris. Untunglah saya membawa itu dari Rusia.

I.R.: Apakah ada rencana untuk mengikuti acara masak-memasak internasional dalam waktu dekat?

K.M.: Saya telah menerima beberapa tawaran, tapi saya masih mempertimbangkannya. Baru-baru ini, saya diundang ke konferensi Club des Chefs, dan di sana saya disebut sebagai kepala koki untuk Putin. Tetapi sebenarnya saya bukan koki pribadi beliau, karena ia punya juru masak sendiri. Saya hanya memasak untuk Putin ketika ada perjamuan besar.

Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Interview Russia.

Artikel Terkait

Sosis dan Kubis, Makanan Pemberi Kenyamanan Soviet

Plov, Kuliner Uzbek di Dapur Rusia

Membuat Acar Mentimun, Pelengkap Klasik Hidangan Rusia

Syrniki dan Taburan Ceri Asam

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.