Rusia Luncurkan Pusat Penerimaan Calon Mahasiswa Baru untuk Permudah Mahasiswa Asing

Kuota mahasiswa asing di Rusia tahun ini adalah 20 ribu orang. Foto: Yuri Smitiouk/TASS

Kuota mahasiswa asing di Rusia tahun ini adalah 20 ribu orang. Foto: Yuri Smitiouk/TASS

Tahun ini, Rusia membuat terobosan dalam bidang pendidikan dengan menciptakan sistem penerimaan calon mahasiswa baru bersama.

Misi dari sistem terpusat tersebut adalah agar kantor Rossotrudnichestvo didatangi oleh para calon mahasiswa terbaik dan membuat mereka menulis nama-nama universitas terbaik Rusia di dalam surat lamarannya sebagai skala prioritas dan membuat mereka yang tidak lolos proses seleksi dapat melihat Rusia sebagai sarana untuk mendapatkan pendidikan tingkat tinggi melalui jalur komersial (biaya sendiri).

Kuota mahasiswa asing di Rusia tahun ini adalah 20 ribu orang. Saat ini, kuota tersebut dibagi-bagi oleh Rossotrudnichestvo. Calon mahasiswa hendak mendaftar ke universitas Rusia dapat menghubungi kantor Rossotrudnichestvo terdekat, menyerahkan dokumen persyaratan, serta menuliskan beberapa universitas yang diprioritaskan dalam angket pendaftaran.

Rektor Sekolah Tinggi Ekonomi Rusia Yaroslav Kuzminov mengatakan tidak semua mahasiswa asing yang masuk universitas terbaik Rusia dapat menyelesaikan pendidikannya di sana. “Banyak mahasiswa asing yang bermasalah karena kesulitan bahasa atau tidak mampu menguasai materi yang diberikan. Universitas pun terpaksa mengeluarkan mereka. Untuk mengatasi masalah itu, universitas harus ikut serta dalam proses seleksi calon mahasiswa yang akan mengenyam pendidikan di tempat mereka,” kata Kuzminov.

Pihak yang paling diuntungkan dengan dibuatnya sistem tersebut adalah persatuan Globalniye Universitety. Menurut Wakil Rektor Hubungan Internasional di Universitas Federal Ural Ekaterinburg Maksim Khomyakov, lembaga tersebut mengemban misi yang cukup berat, yakni mulai mempromosikan citra pendidikan tinggi Rusia. “Rusia saat ini tidak terlalu terkenal di kebanyakan pasar pendidikan di berbagai negara, banyak yang melirik Rusia pada saat-saat terakhir saja,” kata Khomyakov.

Khomyakov menjelaskan, lembaga tersebut akan mulai bekerja tahun ini, namun dampaknya belum bisa terlihat pada 2015 ini. “Hasil serius baru bisa dilihat menjelang September 2016 nanti, sebab saat ini sebagian besar calon mahasiswa sudah menentukan tempat kuliah mereka, baik negara maupun universitas yang dituju,” terang Khomyakov.

Menurut Khomyakov, lembaga ini akan mewadahi semua jurusan di universitas-universitas terbaik Rusia. Ia menambahkan, saat ini sejumlah kuota dari negara diberikan langsung pada universitas-universitas terbaik, namun jatah untuk universitas tersebut tetap ditentukan oleh Rossotrudnichestvo berdasarkan prioritas kebijakan luar negeri Rusia dan kesepakatan dengan negara lain.

Lembaga Globalniye Universitety menyatukan 15 universitas terbaik Rusia masuk dalam program “Rusia 5-100”, program pemerintah Rusia untuk meningkatkan daya saing universitas. Universitas yang tergabung dalam lembaga tersebut antara lain:

  • Sekolah Tinggi Ekonomi Rusia, Universitas Nasional Ilmu Eksak dan Teknologi “MISIS”
  • Universitas Negara Tomsk
  • Universitas Politeknik Tomsk
  • Universitas Federal Ural
  • Universitas Federal Dalniy Vostok
  • Universitas Federal Kazan
  • Institut Teknik Fisika Moskow
  • Universitas Nasional Penelitian Nuklir
  • Universitas Teknik Elektro Saint Petersburg
  • Universitas Nasional Teknik Informatika, Mekanika dan Optik Saint Petersburg
  • Universitas Negeri Novosibirsk
  • Universitas Negeri Nizhniy Novgorod
  • Universitas Negeri Aerokosmik Samara
  • Universitas Negeri Politeknik Saint Petersburg

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs berikut. Universitas Negeri Moskow tidak masuk ke dalam program ini.

 

Tertarik mengetahui lebih banyak mengenai pendidikan di Rusia? Baca lebih lanjut. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki