Destinasi Favorit Warga Rusia 2015, Mesir Ungguli Posisi Indonesia

Sama seperti tahun lalu, rute perjalanan yang paling diminati tahun ini adalah Mesir. Foto: TASS

Sama seperti tahun lalu, rute perjalanan yang paling diminati tahun ini adalah Mesir. Foto: TASS

Minat perjalanan warga Rusia ke luar negeri jatuh sebesar 25-35 persen akibat krisis ekonomi. Kini bagi warga Rusia, melewatkan tahun baru di negara asing akan dua kali lipat lebih mahal dibanding tahun lalu.

Liburan musim dingin di Rusia berlangsung mulai 31 Desember hingga 10 Januari. Banyak warga yang mengambil beberapa hari libur tambahan agar bisa puas menikmati liburan. Namun, krisis ekonomi dan jatuhnya nilai mata uang rubel yang terjadi beberapa waktu belakangan membawa dampak tersendiri pada minat perjalanan ke luar negeri. Jumlah permintaan kunjungan wisata ke luar negeri jatuh sebesar 25-35 persen.

Harga paket tur ke luar negeri meroket hingga dua kali lipat seiring anjloknya nilai rubel. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan organisasi VTsIOM, tahun lalu para turis Rusia yang bepergian ke luar negeri rata-rata menghabiskan sekitar 37.077 rubel per orang. Tapi kini, jumlah tersebut bahkan tidak cukup untuk membeli paket tur ke Mesir yang kini dibanderol sekitar 55-60 ribu rubel.

Menyerbu Mesir

Sama seperti tahun lalu, rute perjalanan yang paling diminati tahun ini adalah Mesir. Thailand menempati posisi kedua meski jumlah turis Rusia yang mengunjungi negara tersebut mengalami penurunan sebesar 20 persen. Finlandia dan Vietnam berkutat di peringkat ketiga daftar rute perjalanan yang paling populer bagi warga Rusia di musim dingin. Jumlah turis Rusia yang mengunjungi kedua negara tersebut juga menurun sebanyak 17 persen dibandingkan tahun lalu.

Direktur Eksekutif Persatuan Agen Travel Rusia Maya Lomidze menyebutkan tahun ini kunjungan ke Mesir justru meningkat sebanyak sepuluh persen dibandingkan tahun lalu. “Mesir menjadi satu-satunya rute wisata yang menunjukkan dinamika positif. Mesir dipilih oleh mereka yang tak mau membeli paket tur yang harganya mahal, tapi tetap ingin melancong ke luar negeri,” papar Lomidze.

Lebih Memilih ‘Diam di Rumah’

Banyak warga Rusia yang hendak merayakan tahun baru di luar negeri telah membeli paket tur sebelum nilai tukar rubel jatuh, karena orang Rusia biasanya merencanakan liburan musim dingin mereka sejak jauh-jauh hari. Namun itu bukanlah keseluruhan biaya liburan. Mereka tetap perlu membeli mata uang asing, dan anjloknya nilai rubel membuat banyak turis memutuskan membatalkan pemesanannya.

Seorang wartawan ternama dan pembawa acara televisi Aleksey Ostudin telah membeli tiket pesawat sejak Agustus lalu. Ostudin, yang berencana menghabiskan libur musim dinginnya di Budapest dan Wina bercerita, “Awalnya saya berencana pergi ke luar negeri, tapi kemudian muncul kendala di tempat kerja saya. Jadi, saya justru senang ketika maskapai penerbangan menyampaikan pembatalan salah satu penerbangannya dengan tawaran pengembalian uang secara penuh.” Menurut Ostudin, anjloknya nilai tukar mata uang menciptakan jalan buntu bagi rencana-rencana perjalanan luar negeri dalam waktu dekat.

Wisata Domestik Jadi Alternatif

Sebagian warga Rusia yang tetap ingin berlibur kini mengalihkan rencananya menjadi wisata tur dalam negeri. “Minat liburan domestik meningkat sebesar 35 persen. Mereka tertarik melakukan perjalanan ke tempat peristirahatan untuk ski gunung di Krasnodarskiy Kray, Altai, Ural, Siberia, atau ke Saint Petersburg, kota-kota 'lingkar emas Rusia', dan Kazan,” terang Lomidze.

Minat berlibur ke rumah peristirahatan pinggir kota pun meningkat. Jika dulu harga tur berlibur ke sanatorium pinggir kota Moskow selama seminggu sama dengan harga tur tujuh hari di Mesir, maka kini berlibur ke daerah pinggiran kota terlihat lebih menarik karena biayanya dibayar menggunakan mata uang rubel.

Staf agen tur Moskow Olga Volkova menyatakan, harga paket tur untuk merayakan tahun baru di rumah pinggiran kota Rusia kini bernilai 20-25 ribu rubel (sekitar 500 dollar) per orang.

Tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai dunia pariwisata Rusia? Baca lebih lanjut. >>>

Artikel Terkait

Lima Wisata Alam Pedesaan Rusia yang Menyenangkan

Enam Kota Kecil Tatarstan yang Layak Dikunjungi

Kisah Sphinx di Saint Petersburg, Sejarah Hingga Mitos Kuno

Sepuluh Aplikasi Terbaik Bagi Turis Pengunjung Moskow dan Saint Petersburg

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki