Nika Turbina
Foto: L. Kalinina/RIA Novosti
Nika merupakan seorang anak berbakat yang tidak bahagia. Ia mulai menulis puisi ketika usianya masih sangat belia. Pada usia tujuh tahun, puisinya sudah diterbitkan di media nasional, diikuti oleh sebuah buku puisi yang menakjubkan yang diterbitkan ketika ia baru berumur sembilan tahun. Setelah itu Nika diundang untuk tampil dalam sebuah film oleh penyair dan sutradara film Yevgeny Yevtshenko, salah satu penulis Soviet paling terkenal pada masa itu.
Ia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan bertemu penyair Joseph Brodsky yang di kemudian hari menjadi pemenang Hadiah Nobel dalam kesusastraan.
Nika adalah anak yang tergolong labil, sakit-sakitan, dan rentan terhadap gangguan saraf. Pada 1990, di usia 16 tahun, Nika pergi ke Swiss untuk dirawat di sebuah klinik kejiwaan setempat. Di sana ia menikah dengan seorang profesor psikiatri yang saat itu telah berusia 76 tahun. Setahun kemudian ia kembali ke Moskow. Ia meninggal dunia pada tahun 2002 setelah jatuh dari jendela.
Natalya Guseva
Foto: Sumber bebas
Natalya Guseva adalah bintang film paling terkenal pada periode terakhir Soviet. Berkat peran utamanya sebagai Alisa Selezneva dalam serial televisi fiksi ilmiah anak-anak yang sangat populer “Guest from the Future” (Tamu dari Masa Depan), Natasha menjadi idola bagi anak-anak perempuan sebayanya dan simbol seks bagi anak laki-laki.
Mini seri "Guest from the Future" (Гостья из будущего). Sumber: Кино Клуб/YouTube
Perempuan kelahiran 1972 ini membintangi “Guest from the Future” saat usianya menginjak 12 tahun. Pahlawan serial ini, Alisa Selezneva, adalah seorang gadis dari masa depan komunis yang pergi dari abad ke-21 menggunakan mesin waktu, kembali ke tahun 1984 untuk melacak dua perompak ruang angkasa yang telah mencuri perangkat untuk membaca pikiran orang. Setelah meraih kesuksesan fenomenal dari serial ini, Natalya membuat beberapa film lagi. Setelah itu ia berhenti dari layar perak, menempuh pendidikan sebagai ahli biologi dan kini mengepalai sebuah perusahaan yang membuat peralatan medis.
Nadya Rusheva
Foto: Vladimir Vyatkin/RIA Novosti
Nadya lahir pada 1952 dan meninggal pada 1969, di usia 17 tahun. Ketika usianya baru menginjak lima tahun, gadis itu mulai menghasilkan gambar-gambar yang luar biasa, padahal ia tidak pernah diajari cara menggambar. Namun, ia memang berasal dari keluarga artistik. Ayahnya merupakan seorang desainer produksi teater terkenal.
Nadya menggambar tanpa membuat sketsa terlebih dulu. Ia mengatakan bahwa ia selalu bisa melihat hasil akhir gambarnya dalam benaknya. Nadya menggelar pameran pribadi pertamanya ketika usianya baru 12 tahun. Ia menjadi seniman terkenal, gambar-gambarnya diterbitkan dalam beberapa majalah.
Nadya meninggal karena stroke pada usia 17 tahun. Saat ini, ada sebuah planet minor yang diberi nama menggunakan namanya.
Vera Kondakova
Foto: Sumber bebas
Para tiran sangat suka difoto bersama anak-anak. Selama pemerintahan Joseph Stalin, salah satu anak-anak tersebut adalah Vera Kondakova. Dalam sebuah foto yang terkenal, Kondakova terlihat mempersembahkan karangan bunga untuk pemimpin Soviet tersebut pada perayaan 1 Mei. Saat itu, usia Vera baru tujuh tahun. Setelah foto itu diterbitkan di koran, Vera langsung menjadi ikon Soviet. Ia muncul di radio dan tampil di istana-istana budaya di seantero negeri.
Ada gadis-gadis lain yang juga menjadi terkenal karena telah berfoto bersama Stalin, antara lain Gelya Markizova dari Buryuatia dan Mamlakat Nakhangova dari Tajikistan. Terdapat anekdot yang menghubungkan mereka berdua. Ketika ayah Gelya Markizova menjadi korban pembasmian Stalin, para penyensor diminta melarang gambar-gambar yang menampilkan putri dari pria yang dihukum itu bersama sang pemimpin komunis. Namun, gambar-gambar tersebut sudah dicetak dalam jumlah sangat banyak sehingga tidak mungkin untuk menariknya dari peredaran. Kemudian diputuskan untuk memperkenalkan gadis dalam gambar sebagai Mamlakat Nakhangova, bukan Gelya Markizova. Tak ada seorang pun yang dapat menduganya karena tak banyak orang yang bisa membedakan dua gadis tersebut.
Vera Mamontova
Foto: Pavel Balabanov/RIA Novosti
Vera Mamontova adalah gadis dalam lukisan terkenal karya Valentin Serov “The Girl with Peaches” (Gadis dengan Persik) (1887). Lukisan ini merupakan salah satu lukisan yang paling digemari dalam koleksi Galeri Tretyakov. Gadis dalam lukisan tersebut juga akrab bagi banyak generasi murid sekolah Rusia karena reproduksi lukisan ini ditampilkan dalam berbagai buku pelajaran sekolah.
Vera merupakan putri seorang pendukung seni dan kolektor terkenal, Savva Mamontov. Setelah dewasa, ia menjadi model bagi seniman besar Rusia lain, Viktor Vasnetsov, dan diabadikan dalam lukisannya "Girl with a Maple Branch” (Gadis dengan dengan Cabang Maple) (1896).
Anastasia Romanov
Foto: Library of Congress
Anastasia adalah putri tsar Rusia terakhir, Nicholas II. Ia dilahirkan pada 1901 dan dieksekusi oleh kaum Bolshevik bersama seluruh keluarganya di Yekaterinburg pada 1918. Putri muda itu baru berumur 17 tahun pada saat itu.
Ketenarannya setelah wafat ternyata lebih lama dari hidupnya berkat legenda populer yang menyatakan bahwa Anastasia secara ajaib berhasil melarikan diri dari eksekusi dan kabur ke luar negeri. Legenda ini memunculkan banyak ‘Anastasia Palsu’. Terdapat lebih dari 30 orang yang mengklaim bahwa mereka adalah anak perempuan bungsu Nicholas II yang bertahan hidup. Cerita ini juga menginspirasi film animasi Hollywood keluaran tahun 1997, “Anastasia”.
Sumber: ordspider/YouTube
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda