Orang Rusia sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan ini karena kultur orang Slavia menghormati perbintangan. Foto: Getty Images/Fotobank
Orang Rusia sangat tertarik dengan horoskop. Kebanyakan orang mempelajari hal ini untuk menentukan karakter kenalan baru mereka. Sementara, horoskop individual dibuat untuk menjawab pertanyaan pribadi dan memahami mengenai bagaimana suatu hal terjadi dalam kehidupan ini.
Solusi Kilat
Anna belum pernah menggunakan jasa ahli astrologi sama sekali, namun ia selalu membaca ilmu horoskop yang menggambarkan sifat-sifat dan kepribadian seseorang berdasarkan tanggal kelahirannya. “Saya suka ilmu horoskop, terutama yang menggabungkan sifat dan karakter orang dalam ilmu zodiak dan horoskop Timur. Saya tentu tidak mengecek kepribadian semua orang, tapi saat saya berkenalan dengan seorang pria, maka saya sering “mencocokan” horoskopnya. Dan ternyata, kesimpulan yang didapat biasanya selalu tepat,” cerita Anna.
Lain Anna, lain Marina. Marina pernah beberapa kali menyusun horoskop individual untuk dirinya sendiri yang diberi nama “peta natal”. Ia yakin bahwa itu adalah cara mudah untuk mengatasi masalah yang ia hadapi dalam kehidupan. “Saya pernah datang ke ahli astrologi untuk meminta saran. Ketika itu saya mengalami kejadian yang sama secara terus-menerus dalam hidup saya dan tidak menemukan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena tersebut. Sang ahli astrologi menyarankan saya untuk mengubah profesi. Saya melakukan apa yang ia sarankan dan sekarang saya merasa lebih baik,” tutur Marina. Menurut Marina, jika kita menerapkan saran-saran dari horoskop, maka kita bisa menghindari masalah yang dapat merusak kehidupan. “Berdasarkan tanggal lahir, seseorang disarankan tentang apa yang sebaiknya ia makan, warna baju apa yang dipakai, di kota apa ia harus tinggal. Membuat peta natal adalah satu hal, tapi melaksanakannya dan berkeinginan mengubah sesuatu adalah hal terpisah”, kata Marina.
Seperti yang diterangkan oleh para pakar di bidang tersebut, astrologi lebih mudah dipercaya daripada psikologi, karena astrologi menggunakan perhitungan. Angka dinilai lebih dekat dan lebih dipercaya oleh masyarakat modern dibanding dengan beragam teori.
Yevgeniya telah mendalami ilmu astrologi selama lebih dari sepuluh tahun. Dalam seminggu, setidaknya ada dua sampai tiga orang yang datang kepadanya. “Saya bekerja sama dengan seorang motivator dan ia terus mengirimkan kliennya ke saya, agar mereka dapat mengenal diri mereka sendiri dengan lebih baik. Pernah ada seorang perempuan datang kepada saya. Ia sudah menduduki jabatan yang tinggi, namun tidak mampu mendapatkan jabatan yang lebih baik lagi karena faktor gender. Kami menentukan waktu yang baik baginya untuk bergerak agar semua dapat berjalan dengan lancar”.
Yevgeniya sendiri menyandang gelar insiyur teknik elektro, namun ia berlabuh pada astrologi ketika berusaha memecahkan masalah-masalah pribadinya. “Awalnya saya menggunakan socionics (teori mengenai kepribadian seseorang), namun saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Satu-satunya sistem yang memberi saya jawaban adalah horoskop Tiongkok. Horoskop tersebut ternyata sangat praktis dan mudah dimengerti,” papar Yevgeniya. Menurut Yevgeniya, jika horoskop serupa diterapkan pada waktu kelahiran seorang bayi, seperti di India, maka kita bisa langsung memahami seperti apa bayi itu, bakat apa yang dimiliki, serta kemampuan apa yang ia miliki dan tidak ia miliki.
Sekolah Astrologi
Astrologi di Rusia mulai berkembang pada awal era 1990-an, ketika label ilmu semu dihapuskan dari bidang pengetahuan ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah Ilmu Astrologi Sergey Bezborodov kepada RBTH. “Orang Rusia sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan ini karena kultur orang Slavia menghormati perbintangan. Selama 20 tahun, orang-orang datang ke saya untuk belajar. Dalam lima tahun terakhir, setiap tahun terdapat sekitar 400 orang pelajar yang masuk sekolah ini,” kata Bezborodov. Dulu orang berbicara astrologi sebagai hal fantasi, namun kini hal itu sudah menjadi bidang yang telah dimengerti banyak orang. “Konsultasi dengan ahli astrologi tidak lagi dinilai negatif,” tambah Bezborodov.
Untuk bisa menerapkan ramalan horoskop, para murid mempelajari astronomi dasar, psikologi, dan ilmu pengobatan. Program pendidikan tingkat dasar untuk astrologi Barat berlangsung selama dua tahun dengan durasi dua jam pelajaran dalam satu minggu. Setetelah selesai, peserta akan mendapatkan ijazah. “Kami juga mengajarkan astrologi Tiongkok kuno, India kuno, suku Maya, Kelt dan Druid,” cerita Bezborodov. “Semua astrologi modern didasari oleh kemahiran menggunakan komputer, karena kita perlu melakukan perhitungan yang rumit. Sejauh ini, kami telah menciptakan 15 program komputer sendiri untuk perhitungan seperti itu”.
Bezborodov saat ini memandu sebuah acara televisi mengenai horoskop dan pernah menuliskan ramalan bintang untuk publikasi di media cetak. Menurut Bezborodov, ramalan horoskop jitu hanya dapat dibuat untuk individu secara spesifik saja. “Ketepatan ramalan horoskop perlu memperhitungkan tanggal, waktu, dan tempat kelahiran. Kami bukan ahli paranormal, kami merupakan sebuah ilmu pasti,” ujar Bezborodov.
Bezborodov bercerita bahwa para petinggi dan pemuka negara sebenarnya cukup sering menggunakan jasa ahli astrologi, namun mereka berusaha untuk tidak menunjukannya. “Banyak petinggi negara yang memiliki penasehat astrologi pribadi. Ada dua petinggi lembaga Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma), yaitu Pemimpin Partai Komunis Gennadiy Zyuganov dan Kepala Partai Demokrasi Liberal Rusia Vladimir Zhirinovskiy yang menggunakan jasa astrolog. Mereka berdua sangat percaya terhadap astrologi dan tidak mau kami disamakan dengan paranormal atau penyembuh alternatif,” cerita Direktur Sekolah Astrologi tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda