Beberapa waktu lalu, seorang teman pria mengundang saya sarapan di Yale Club. Saat hendak memesan makanan, ia bertanya dengan sangat santun apakah saya keberatan jika ia memesan ikan herring. Ia bersusah payah memberitahu saya bahwa jika saya terganggu dengan baunya, ia akan mengganti pesanannya dengan menu lain.
“Tentu saja tidak,” jawab saya. "Saya juga mau memesan ikan herring."
Sambil menikmati sarapan ikan herring tersebut, kami menyadari bahwa tampaknya tak ada ‘titik tengah’ dalam menyukai ikan herring. Seseorang hanya punya dua pilihan, sangat suka hingga tak pernah bisa puas menyantapnya, atau sangat alergi hingga bergidik bahkan ketika Anda baru menyebut ikan ini.
Saya termasuk orang yang menyukai ikan herring. Tren makanan lokal Rusia yang sedang naik daun membuat saya tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai ikan yang penting dalam pola makan Slavia dan Nordic ini.
Anda bisa berlagak seperti koki dan berbicara tentang merebus atau mengasinkan herring Anda sendiri, tetapi jika Anda tinggal di Moskow, seperti saya, itu tak terlalu penting. Di supermarket Rusia, ikan herring memiliki lorong tersendiri yang penuh dengan toples-toples gemerlapan berisi ikan herring dalam air garam, herring dalam krim asam, herring dalam minyak, herring asap, herring bawang bombai, dan beragam varian lain. Saya suka membeli herring yang diasinkan dan mengombinasikan ikan ini dengan berbagai salad hangat untuk makan malam instan di musim gugur atau makan siang di hari Minggu yang panjang.
Pasangan yang cocok bagi herring adalah kentang. Tekstur daging herring serta rasa asin yang tajam dan kuat membutuhkan sesuatu yang hambar untuk penyeimbang, dan kentang adalah pilihan tepat.
Saya rasa bit dan herring kurang cocok, meski kombinasi ini kerap menjadi hidangan utama perayaan Tahun Baru Rusia yang dikenal dengan sebutan “herring di bawah mantel bulu”. Sajian tersebut terdiri dari umbi bit, herring, kentang, telur cincang, acar, mayones, dan keju parut. Saya tak menyukainya. Herring di bawah mantel bulu terlalu rumit, dan membuat sajian ini memakan banyak waktu. Mayones yang berlebihan dan herring yang tersembunyi di bawah berbagai rasa lain malah ‘saling berkelahi’, bukannya menciptakan kombinasi yang harmonis.
Jadi, sebagai alternatif untuk "herring di bawah mantel bulu," saya ciptakan resep "herring dengan jaket musim gugur yang ringan".
Masakan ini merupakan cara mudah dan lezat untuk menikmati ikan herring tanpa perlu repot mencabik ikan tersebut, ataupun membalutnya dengan mayones ungu yang muram. Sajian ini ideal dinikmati di bawah udara segar bulan Oktober, sambil menyesap vodka, bir sedingin es, atau anggur putih yang didinginkan. Tambahkan sedikit salad hijau dan sedikit roti Borodinsky dan Anda akan dimanjakan oleh makanan yang luar biasa lezat!
Berikut resep herring dengan jaket musim gugur yang ringan. Selamat mencoba!
Resep Herring dengan Jaket Musim Gugur yang Ringan
Bahan
8 butir kentang merah atau kentang biasa berukuran sedang
300 gr fillet ikan herring asap utuh atau 350 gram potongan daging herring dalam air garam,
4 batang daun bawang, potong melintang tipis, pisahkan bagian batang yang putih dari ujungnya yang hijau,
30 ml minyak zaitun kualitas terbaik,
15 ml wasabi,
45 ml mustar Prancis siap pakai, sebaiknya yang versi "kuno" dengan biji-bijian,
65 ml minyak zaitun kualitas terbaik extra-virgin,
4-5 batang dill, iris halus
½ buah lemon, parut kulitnya, lalu peras airnya,
1 buah lemon, potong untuk hiasan,
15 ml gula Turbino
Cara Membuat
Kupas kentang lalu kukus di atas air mendidih selama 12-14 menit hingga kentang cukup empuk.
Campur mayones, wasabi, batang putih daun bawang, mustar, gula, air lemon dan kulitnya, serta setengah batang dill ke dalam blender atau food processor yang dilengkapi dengan pisau baja. Nyalakan blender, dan tunggu hingga bahan-bahan tersebut tercampur rata. Saat mencampur, tuangkan minyak zaitun perlahan ke dalam adonan tersebut setetes demi setetes. Campuran ini secara bertahap akan memadat dan mengental menjadi mayones cair. Saus tak boleh terlalu kental. Jika terlalu kental, tambahkan minyak zaitun hingga Anda mencapai kekentalan yang diinginkan.
Tiriskan kentang dan masukkan saus yang telah disiapkan, sisakan saus beberapa sendok makan. Tutup dan diamkan kentang hingga mendingin.
Tata salad dengan menggabungkan herring dengan kentang dan tuangkan sedikit saus yang tersisa di atas salad. Hias dengan bagian hijau daun bawang dan dill. Taburi hidangan dengan merica bubuk. Sajikan dengan irisan lemon.
Priyatnogo Appetita!
Jennifer Eremeeva adalah seorang penulis Amerika yang telah 20 tahun hidup di Moskow dan sudah menganggap kota ini sebagai rumahnya sendiri. Dia adalah penulis buku Lenin Lives Next Door: Marriage, Martinis, and Mayhem in Moscow dan Have Personality Disorder, Will Rule Russia: A Concise History of Russia. Ia menulis mengenai sejarah, budaya, humor, serta kuliner Rusia di jennifereremeeva.com.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda