Perempuan Rusia menghabiskan banyak waktu untuk ritual kecantikan dan merawat diri mereka. Foto: Olga Sokolova
Maya Kirillovna Kondrashova, dokter kepala di International Institute of Aesthetic Medicine menjelaskan, perempuan Rusia terbiasa merawat diri sejak masih anak-anak. "Gadis usia 12-13 tahun sudah memiliki pemahaman yang cukup baik tentang perawatan wajah dan tubuh," kata Kondrashova.
Selain itu, kecantikan mereka juga dipengaruhi oleh iklim dan gen keturunan. "Di negara-negara Barat, photoaging (penuaan akibat sinar matahari) lebih lazim terjadi karena mereka lebih banyak terpapar sinar matahari. Rusia tidak mendapatkan banyak sinar matahari, jadi kulit orang Rusia tetap lembut dan bisa kencang lebih lama," jelas Kondrashova. Perbedaan suhu musim panas dan musim dingin di Rusia juga dapat memperbaiki elastisitas dan warna kulit. Itulah mengapa para artis Rusia selalu menggambarkan perempuan Rusia dengan pipi merah jambu.
Faktor lain adalah gen campuran. Akibat perang dan migrasi, banyak orang dari beragam kelompok etnis menetap di wilayah Rusia dan bercampur dengan penduduk lokal. Anak-anak dari perkawinan campuran biasanya terlahir lebih sehat dan lebih cantik.
Ilmuwan telah lama menyatakan bahwa perbedaan utama wajah Slavia dan wajah Eropa serta Asia adalah orang Slavia memiliki kulit yang lebih tebal dengan lemak subkutan yang lebih banyak. Semakin tebal kulit, semakin lambat ia akan mengerut.
"Perempuan yang datang ke institut kami kebanyakan berusia 40-an. Mereka ingin menjaga penampilan agar tetap muda dan merawat kelembaban kulit alami mereka," kata Kondrashova . "Perempuan yang lebih muda yang datang ke sini biasanya hanya meminta konsultasi."
Persaingan Berat
Turis asing biasanya kagum dengan kecantikan Slavia para perempuan Rusia dan betapa para perempuan Rusia sangat merawat penampilannya. "Tak diragukan lagi, perempuan Rusia adalah salah satu yang paling cantik," kata Gonzalo Furtado, pemilik toko anggur di kota Porto, Portugal. "Saya mengunjungi Moskow setidaknya dua atau tiga kali dalam setahun untuk mengunjungi pameran, dan bisa dikatakan para perempuan Rusia berpakaian dengan sangat modis. Mereka memiliki ciri khas yang begitu elok dan menampilkan diri dengan sangat baik."
Jimmy Luna, pemilik restoran cepat saji di New York juga menyatakan hal serupa. "Dalam enam tahun terakhir, saya sering mengunjungi Rusia dan saya bisa katakan dengan mantap bahwa perempuan Rusia memang yang paling cantik," kata Luna. "Saya sering ke kota Penza karena urusan pekerjaan, dan saya belum pernah melihat perempuan cantik di AS sebanyak yang saya temukan di Penza!"
Jika Anda berjalan-jalan di jalanan kota Rusia, Anda mungkin akan terkejut dengan betapa banyak perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi, rok, dan gaun, memakai riasan wajah dan mewarnai kuku mereka. Bagi perempuan Rusia, merawat penampilan bukanlah sesuatu yang dilakukan hanya untuk hari-hari spesial, melainkan sebuah gaya hidup.
Perbandingan jumlah populasi laki-laki dan perempuan di Rusia memengaruhi hal ini. Di Jerman, Austria, atau Jepang, perbandingan perempuan dan laki-laki adalah 96:100. Sementara di Rusia, perbandingannya 88:100. Selain itu, laki-laki Rusia memiliki angka harapan hidup yang lebih pendek dibanding perempuan (58,8 tahun untuk laki-laki, 72 tahun untuk perempuan).
Supermodel internasional populer yang paling cantik, Irina Shayk yang berasal dari Rusia, menyatakan bahwa perempuan Rusia menghabiskan banyak waktu untuk ritual kecantikan dan merawat diri mereka. Kecantikan alami dipelihara dengan hati-hati dan disempurnakan dengan riasan, pakaian, dan kombinasi unik hal-hal kecil yang disebut ‘pesona pribadi'," tutur Shayk.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda