Mengintip Sisi Psikologis Masyarakat Rusia Lewat Film Cult

Prajurit dari Tentara Merah Fyodor Sukhov (kanan) sebagai karakter utama dari film White Sun of the Desert. Foto: Kinopoisk.ru

Prajurit dari Tentara Merah Fyodor Sukhov (kanan) sebagai karakter utama dari film White Sun of the Desert. Foto: Kinopoisk.ru

Masyarakat Rusia gemar meniru karakter film favorit mereka, mulai dari perilaku, cara berpakaian, buku bacaan, hingga musik yang didengarkan. RBTH menyusun daftar film cult Rusia, film yang paling sukses memengaruhi sisi psikologis orang Rusia.

1. White Sun of the Desert (Eastern/Western ala Rusia, 1970)

Pada masa stagnansi selama tahun 1970-an, masyarakat Soviet sangat membutuhkan sosok heroik di layar kaca. Prajurit dari Tentara Merah Fyodor Sukhov, karakter utama dari White Sun of the Desert, muncul pada saat yang tepat. Sutradara Vladimir Motyl benar-benar ingin membuat film Barat ala Soviet.

Dalam film tersebut diceritakan Sukhov yang baru pulang dari perang sipil melalui gurun Asia, bertemu dengan harem milik penjahat setempat bernama Abdullah. Sukhov lalu memutuskan untuk melindungi para perempuan itu dari pembunuhan oleh suami mereka yang kejam. Selama film ini berlangsung, banyak karakter yang mati. Namun, Sukhov berhasil menjalankan niat mulianya. Sukhov juga merupakan pahlawan yang romantis. Ia bermimpi dapat kembali ke pelukan istrinya tercinta, Katerina Matveyevna, yang melambangkan rumah dan Rusia itu sendiri.

2. The Carnival Night (komedi musikal, 1956)

Film The Carnival Night melambungkan nama aktris Lyudmila Gurchenko. Foto: Kinopoisk.ru

Saat staf sebuah klub di Kota Soviet tengah mempersiapkan pesta tahun baru, seorang birokrat tua angkuh bernama Ogurtsov mencoba untuk mengubah pesta itu menjadi ceramah yang membosankan dan merusak kesenangan. Mungkin untuk saat ini alur cerita tersebut terasa biasa saja. Namun, pada tahun 1956, cerita ini dianggap sebagai sebuah terobosan. Ketika itu, toleransi politik mulai muncul, setelah kematian Stalin tiga tahun sebelumnya. Masa tersebut dikenal sebagai era Thaw (Mencair). Para sutradara akhirnya memperoleh sedikit kebebasan berekspresi. The Carnival Night menjadi salah satu film yang menandai era baru perfilman Rusia. Ogurtsov adalah simbol negatif dari masa lalu, sementara kesenangan selalu menjadi bagian yang sangat penting dalam keseharian orang Rusia.

Untuk pertama kalinya sejak tahun 1930-an, penonton film Soviet bisa mendengar band jazz yang sebenarnya.

3. Ivan Vasilievich Changes Profession (komedi, science fiction, 1973)

Shurik (kiri) dan Ivan si Kejam. Foto: Kinopoisk.ru

Semua orang yang hidup di wilayah pasca-Soviet masih mengenal nama sutradara Leonid Gaiday hingga kini. Gaiday dikenal karena telah membuat film yang benar-benar merakyat. Karya Gaiday yang paling terkenal adalah trilogi komedi Operation Y and Shurik's Other Adventures, Kidnapping:Caucasian Style, dan Ivan Vasilievich Changes Profession.

Film pertama menceritakan seorang fisikawan muda bernama Shurik yang menemukan kekasih dan mendapatkan pekerjaan pertamanya. Dalam film kedua, Shurik pergi ke Kaukasus, bertemu perempuan lain dan menyelamatkan perempuan tersebut dari para penculik. Sementara, dalam film ketiga yang dibuat berdasarkan drama karya Bulgakov (penulis buku cultThe Master and Margarita), sang ilmuwan muda menciptakan mesin waktu. Karena sebuah kesalahan fatal, Tsar Rusia Ivan si Kejam bertukar tempat dengan Bunsha, pejabat Soviet yang membosankan.

Trailer film Ivan Vasilievich Changes Profession dengan subtitle bahasa Inggris. Sumber: YouTube

Sampai sekarang, banyak meme dari ketiga film tersebut yang masih digunakan dalam percakapan sehari-hari.

4. The Meeting Place Cannot Be Changed (detektif kriminal, serial televisi, 1979)

Vladimir Vysotsky sebagai Gleb Zheglov. Foto: Kinopoisk.ru

Serial yang terdiri dari lima bagian ini menceritakan kisah dua detektif di Moskow pada tahun 1946 dalam sebuah misi membongkar kejahatan Black Cat Gang yang melakukan perampokan dan pembunuhan.

Seorang polisi muda, Sharapov, baru saja kembali dari Perang Dunia II. Ia adalah orang yang sangat jujur​​, berani, dan romantis. Atasan Sharapov, Zheglov, adalah sosok kontroversial dan bersedia melakukan apa pun, bahkan hal illegal, untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Slogan film ini masih relevan ditegaskan hingga saat ini. Slogan tersebut berbunyi, “Bagaimanapun, pencuri harus masuk penjara.”

Band Black Cat menyanyikan lagu 'Murka'. Lagu ini sangat populer di antara para mafia Rusia. Sumber: YouTube

Selama lima malam seri ini ditayangkan, tingkat kejahatan di Uni Soviet merosot karena jalan-jalan sepi—semua orang diam di rumah, menonton Zheglov membongkar jaringan mafia.

5. Brother (film kriminal, 1997)

Sergei Bodrov berperan sebagai Danila Bagrov. Foto: Kinopoisk.ru

Film karya sutradara Alexey Balabanov ini berbeda dengan film lain yang ada di daftar ini. Film Brother merupakan simbol negara baru, Rusia pasca-Soviet. Sergei Bodrov Jr. yang memainkan peran utama Danila Bagrov, menjadi pahlawan generasi baru.

Film ini menceritakan seorang mantan tentara yang baru tiba di Saint Petersburg untuk mengunjungi kakak laki-lakinya. Ketika sang kakak meminta Danila membunuh seorang bos mafia, kekacauan pun pecah, terjadi pembunuhan dan aksi baku tembak. Setelah kehilangan integritasnya di kota besar, kakak Danila berkhianat dan bergabung dengan kelompok penjahat. Danila mengalahkan mereka, namun ia tidak membalas dendam pada kakaknya. Ia lebih memilih melarikan diri dari kota.

Film ini menggambarkan jenis karakter baru yang sangat representatif untuk masyarakat Rusia di tahun 1990-an yakni karakter penjahat yang jujur​​. Danila memang membunuh orang dan berperilaku kasar, tapi ia memiliki perspektif kebenaran secara pribadi dan kehormatan. Hal tersebut tercermin dengan baik dalam kata-kata yang ia ucapkan, “Kekuatan ada di dalam kebenaran. Siapa pun yang benar maka dialah yang kuat”.

Pada tahun 2000, sekuel Brother 2 muncul di layar lebar. Kali ini, film bercerita tentang Danila yang pergi ke Amerika Serikat dan menemukan masalah di sana. Ia kemudian memahami bahwa tidak ada negara yang lebih baik dari Rusia. Sementara itu, kakaknya yang tertarik dengan mimpi Amerika memilih untuk tinggal di sana.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki