Rumah sakit telantar Khovrinskaya masuk dalam daftar “tempat paling menakutkan di bumi”.
Munroe/WikipediaRumah sakit telantar Khovrinskaya masuk dalam daftar “tempat paling menakutkan di dunia”. Levelnya hanya sedikit di bawah Chernobyl.
Chernobyl adalah sebuah kota tak berpenghuni di Ukraina utara. Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan PLTN yang terkenal sebagai Bencana Chernobyl.
Pembangunan KZB skala besar dimulai pada 1981. Rumah sakit ini direncanakan memiliki 1.500 tempat tidur, sebuah poliklinik, laboratorium, dan landasan helikopter.
Sayangnya, keadaan tak berjalan sesuai rencana. Fondasinya tidak cukup kuat, dan bangunan rumah sakit dengan ukuran sebesar sebuah kota yang hampir rampung dibangun itu semakin digenangi air tanah. Akibatnya, pembangunan pun dihentikan.
Otoritas kota masih belum memutuskan apa yang harus dilakukan dengan bangunan gagal ini.
Di sisi lain, para pemuja setan dengan cepat mulai mendatangi situs itu. Satu sekte mengklaim bertanggung jawab atas hilangnya beberapa warga dan hewan di Khovrin. Kaum cult konon menggunakan darah anjing dan pengemis untuk menjalankan ritual.
Sebuah legenda yang dipercaya di Moskow menceritakan bahwa polisi menggeledah sejumlah anggota sekte dan mengejar mereka hingga ke dalam terowongan kemudian menembak para pemuja setan itu — yang justru sangat senang dengan kejadian ini — karena berhasil menuju dari terowongan langsung ke pelukan Pangeran Kegelapan. Hingga hari ini, pada malam-malam musim dingin yang gelap, sering terdengar sekelompok anggota sekte bernyanyi di dalam terowongan.
Setiap tahun, beberapa anak muda nekat yang tertarik ke tempat itu demi petualangan mengalami patah kaki, lengan, dan leher. Situs ini menjadi destinasi ziarah bagi kaum gotik, punk, emo, dan sebagainya. Rumah sakit ini penuh lubang, cekungan, terowongan, elevator yang terbuka, dan perabot yang mencuat. Para polisi sering kali harus menarik pencari petualangan keluar dari saluran udara di lantai bawah tanah atau dari atap — tempat mereka bersembunyi dari petugas keamanan.
Diyakini bahwa hantu utama rumah sakit ini adalah Alexey Krayushkin, yang bunuh diri dengan melompat dari atap karena patah hati. Satu lantai dari gedung ini berisi semacam sebuah memorial: seluruh dinding dipenuhi grafiti yang pesannya secara umum (dalam puisi dan prosa) adalah, “Kami akan mengingat dan berkabung”.
Sumber: Lori/Legion Media
Nama distrik ini berasal dari kata “ostanki” (mayat). Gedung stasiun televisi ini didirikan di atas sebuah makam tua. Lima ratus tahun yang lalu, Perempuan Tua Ostankino yang terkenal, pertama kali muncul di sini ketika ia menemui penguasa Desa Ostankino, Satin sang bangsawan boyar, dan melarangnya menggarap tanah tersebut karena akan membuat para arwah marah. Perempuan tua itu diusir dan para penduduk desa tetap menggarap tanah. Setelah itu, sang bangsawan boyar pun diturunkan dan dieksekusi.
Selain itu, Perempuan Tua Ostankino juga muncul di hadapan:
Pada Oktober 1993, beberapa hari sebelum penyerangan terhadap stasiun TV di Ostankino, perempuan tua itu lagi-lagi muncul di sana dan berkata bahwa di sana akan tercium bau darah. Tak lama kemudian, tempat itu benar-benar banjir darah
Menara Ostankino mengalami kebakaran pada 27 Agustus 2000, menewaskan tiga orang. Selain itu, sinyal televisi dan radio untuk lebih dari 18 juta orang di Moskow dan sekitarnya terganggu.
Sang perempuan tua juga terlihat sebelum kebakaran menara televisi Ostankino.
Sumber: Lori/Legion Media
Menurut legenda, Lavrentiy Beria, menteri dalam negeri Stalin, senang menculik perempuan-perempuan cantik dari jalanan Moskow pada malam hari dan membawa mereka ke rumahnya. Di pagi hari, setelah "menodai" para jelita itu, ia menembak mereka. Ia kemudian akan memakan tubuh mereka atau menyembunyikan mereka di lantai bawah tanah.
Sekarang, rumah yang sudah ternoda ini menjadi tempat Kedutaan Besar Tunisia. Berdasarkan cerita yang beredar, di rumah itu, kertas-kertas sering kali tersebar begitu saja dari lemari besi ke sekeliling ruangan, dan terdengar langkah kaki menggema di lorong-lorongnya pada malam hari. Namun, tidak ada yang pernah melihat sosok seorang manusia. Diplomat yang ada di sana konon telah meminta gedung baru, tetapi permohonan mereka ditolak.
Sumber: Lori/Legion Media
Darya Saltykova, yang populer dengan nama Saltychikha, dikurung selama 30 tahun di sini karena telah membunuh 74 budak pengolah tanah dengan sangat sadis (angka ini hanya untuk kasus yang terbukti saja). Yekaterina II, kaisar wanita dan ibu kaisar Pavel, berkata bahwa Saltychikha tidak patut disebut seorang perempuan dan sebaiknya dianggap manusia monster.
Di Rusia, perbudakan dihapus pada tahun 1861.
Bahkan di dalam penjara, Saltychikha tetap memiliki hasratnya yang tak wajar. Karena tak dapat menyiksa, membakar, dan membunuh orang lain, ia meneriaki dan meludahi mereka dari balik jeruji. Pada akhirnya, ia meninggal di dalam penjara. Banyak orang yang bilang bahwa hantu Saltychikha masih sering terlihat di sekitar biara itu. Bertemu dengannya berarti kematian akan segera datang.
Sumber: Vladimir Fedorenko/RIA Novosti
Dibuat oleh sutradara Tairov, Chamber Theater dibangun kembali pada 1950-an. Namun, bagian baru gedung itu dibangun di atas area pemakaman gereja Yohanes sang Penginjil. Tairov tidak menyadari ini, tetapi diyakini bahwa jandanya, aktris utama Alisa Koonen, mengutuk teater itu di dalam hatimnya dan meninggal pada 1974).
Kemudian seolah-olah badai menghantam, semua produksi gagal dan para penonton menyoraki pertunjukan atau malah tidak datang. Hantu Koonen pun diyakini masih bergentayangan di ruangan-ruangan gedung.
Pada 1991, tempat itu disucikan dan hantunya pun menghilang.
Menurut legenda, sebelum itu, saat pertunjukan sedang berlangsung, seekor kupu-kupu yang sangat cantik tiba-tiba muncul, menari-nari di panggung dan kemudian terbang pergi. Desas-desus pun cepat tercipta, bahwa kupu-kupu itu adalah arwah Koonen yang mengucapkan selamat tinggal pada gedung teater.
Sumber: DyPeMaP/Wikipedia
Beberapa orang berpendapat bahwa nama “Golosov” berasal dari Volos (Veles) — dewa pagan yang menguasai dunia akhirat. Menurut versi lain, jurang ini dinamai Golosov karena suara (“golosa”) orang-orang yang masuk ke jurang dan tidak dapat kembali dapat didengar dari tepiannya.
Kolomenskoe adalah sebuah kediaman resmi tsar Rusia dan taman bersejarah di bagian selatan Moskow. Di sana terletak Gereja Kenaikan yang masuk daftar warisan budaya UNESCO.
Saat ekskavasi di sekitar jurang, para pekerja menemukan sisa-sisa permukiman kuno. Setelah itu, jurang ini menjadi semakin terkenal di kalangan penggemar cerita alam setelah kematian dan kegaiban.
Selama ini, juran itu dianggap sebagai tempat yang jahat. Pada abad ke-17, menurut beberapa sumber, seluruh skuadron penunggang kuda Tatar keluar dari jurang itu dan pergi ke gerbang istana Kolomensky. Para penunggang kuda itu ditangkap dan diinterogasi.
Orang-orang Tatar itu menunjukkan bahwa mereka anggota pasukan Khan Devlet Girey. Padahal sang khan telah pergi ke Moskow sekitar seratus tahun sebelumnya, pada pertengahan abad ke-16.
Pada abad ke-19, koran-koran menulis mengenai banyaknya warga yang hilang secara misterius di sekitar jurang. Pada 1832, surat kabar Moskovskie Vedomosti melaporkan mengenai seorang petani yang pernah bertemu orang-orang yang luar biasa tinggi dan berpakaian kulit binatang dari dasar jurang yang muncul dari kabut tebal dan kemudian segera menghilang.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Moskovskie Novosti.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda