12 Hewan Rusia Paling Berbahaya

Bagi wisatawan yang bepergian ke Rusia dan ingin merasakan sensasi berada di negara ini lebih dari yang bisa diberikan jadwal wisata konvensional – dan yang sanggup hidup tanpa hotel bintang lima – negara kami menawarkan kesempatan unik untuk berburu, fotografi, dan memancing.

 

Untuk memastikan bahwa perjalanan ke hutan Rusia meninggalkan kenangan yang indah belaka, kami telah menyiapkan daftar 12 hewan Rusia paling berbahaya, yang harus Anda hindari.

Beruang Cokelat

Beruang coklat (Mishka) adalah tokoh dalam banyak cerita anak-anak dan kartun  untuk dewasa.

Beruang cokelat pernah menjadi maskot Olimpiade Moskow 1980.

Meskipun bobot tubuhnya amat besar dan tampak canggung, hewan ini sebetulnya sangat tangkas. Mereka dapat menguntit mangsanya, menerkam punggungnya (pada kecepatan 50 km per jam), dan membunuh dengan satu pukulan cakarnya.

Beruang cokelat mendiami hampir seluruh kawasan hutan. Varian yang paling berbahaya adalah beruang yang menderita insomnia. Ini adalah beruang yang, untuk beberapa alasan, tidak tidur selama musim dingin atau muncul dari sarangnya jauh sebelum musim dingin berakhir. Seekor beruang yang bangun sebelum waktunya memiliki temperamen yang sangat buas dan harus dihindari.

Harimau Amur

Harimau Amur (juga dikenal sebagai harimau Utara) dapat ditemukan di sebelah tenggara Rusia di tepi sungai Amur dan Ussuri dan di beberapa negara Asia.

Hewan ini sangat waspada, tersembunyi, dan berbahaya. Jika Anda mencoba untuk melihat salah satu hewan ini sendirian, entahlah siapa yang akan menjadi mangsa – manusia atau si binatang buas. Harimau Amur jauh lebih besar dari kerabatnya di selatan dan penglihatannya pada malam hari lima kali lebih baik daripada manusia.

Harimau ini telah lama dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Tetapi, upaya para pakar yang melindungi satwa liar telah sukses dan sejak tahun 2007 harimau Amur tidak lagi menghadapi kepunahan.

Serigala Abu-abu

Hewan ini mungkin predator paling umum di Rusia. Mereka tinggal di seluruh pelosok negeri kecuali di belukar taiga dan di beberapa pulau.

Serigala hidup berkelompok, yang menjadikan mereka berbahaya karena, jika sang serigala alpha memanggil, gerombolan itu dengan mudah bisa menyerang manusia.

Di Rus lama, salah satu jenis eksekusi paling kejam adalah mengikat orang pada sebatang pohon di hutan, meninggalkan mereka supaya dilahap serigala. Namun serigala tidak sering menyerang manusia: kemungkinan besar ini hanya terjadi di awal musim semi, pada jalan setapak sepi yang membelah hutan ketika serigala kekurangan makanan. Jika dalam bahaya, pemburu menyarankan memanjat pohon terdekat dan menunggu sampai gerombolan serigala kehilangan kesabaran dan pergi untuk menemukan mangsa lain yang kurang cerdas.

Beruang Putih (Kutub)

Sementara beruang coklat berhak dianggap sebagai penguasa hutan Rusia, beruang kutub menghuni lautan es terapung dan pesisir di mana ia menemukan mangsa utamanya: anjing laut, singa laut, beruang laut, dan hewan laut lainnya.

Meskipun film-film sering menggambarkannya sebagai binatang yang tak mengancam, beruang kutub sangat kuat dan berbahaya. Seperti kerabatnya si beruang cokelat, mereka dapat mematahkan kepala seseorang hanya dengan satu pukulan. Namun beruang kutub hanya menyerang manusia dalam kasus luar biasa, misalnya ketika habitat mereka terganggu.

Ada rute khusus bagi wisatawan di Rusia yang mencakup mengamati dan memotret beruang kutub dari helikopter. Beruang kutub dan beruang cokelat, bersama dengan buaya Mississippi, buaya air asin dan buaya Nil, harimau, singa, hiu putih, hiu macan, dan hiu banteng abu-abu termasuk dalam 10 hewan paling berbahaya di planet ini.

Babi Liar

Pemburu berpengalaman mengatakan bahwa babi liar bahkan lebih berbahaya daripada beruang. Beruang, yang memiliki penglihatan yang baik, akan lebih memilih untuk menyingkir jika melihat manusia dari kejauhan.

Babi liar yang bermata lamur akan melakukan serangan kilat. Bahkan pemburu berpengalaman pun tidak selalu mampu membunuh hewan cepat ini dengan satu tembakan. Mengingat bahwa rata-rata berat babi liar 200 kilogram, bergulat dengan hewan ini adalah tindakan konyol. Babi liar betina terutama sangat berbahaya ketika melindungi anak-anak mereka.

Babi liar menyukai medan berair dan berawa. Di daerah Amur, babi liar telah dikenal sering menyerang mobil. Senjata babi liar yang paling tangguh bukanlah berat badannya yang menakjubkan – meskipun hal ini membuat babi liar dapat dengan mudah menggencet seseorang sampai mati – melainkan taringnya.

Ingin tahu lebih banyak tentang Rusia? Baca lebih lanjut >>>

Ular Berbisa

Gigitan ular berbisa biasa seperti inilah yang menewaskan Pangeran Oleg yang legendaris, salah satu pendiri negara Rus lama.

Obat modern, tentu saja, bisa menyelamatkannya. Racun ular berbisa dapat membunuh orang berukuran kecil, tetapi tidak mematikan bagi orang yang sehat dengan berat badan lebih dari 60 kilogram, terutama jika ia mengantongi obat antihistamin. Taring beracun ular berbisa hanya sepanjang 4 milimeter dan tidak bisa menggigit menembus sebagian besar jins, apalagi sepatu.

Para ahli mengatakan hampir tidak mungkin untuk menginjak ular berbisa secara tidak sengaja. Ular membiarkan seseorang untuk mendekatinya dalam jarak 3-4 meter dan kemudian mendesis keras sebagai peringatan dan... kabur. Pemburu menyarankan orang untuk menghentak-hentakkan kaki mereka dengan keras jika mereka mencurigai ada ular di sekitar mereka. Ular akan merasakan getaran itu dan lari menghindar.

Lynx

Ukuran tubuh kucing paling utara ini dapat menyerupai anjing besar. Di Rusia, 90 persen populasi lynx hidup di Siberia.

Binatang ini paling berbahaya jika Anda lupa untuk mendongak ke pohon karena Anda asyik memetiki jamur atau buah beri. Lynx biasanya menyerang mangsanya dari atas dan mengincar leher, tetapi hewan ini biasanya tidak menyerang orang. Mereka hanya mendekati tempat tinggal manusia dalam kasus luar biasa: lynx yang sangat lapar dapat masuk ke kandang ayam atau berburu kelinci domestik.

Tungau

Meskipun ukuran tubuhnya mikroskopis (hanya 0,2–0,4 mm), tungau dapat menyebabkan masalah serius.

Tungau adalah pembawa ensefalitis (radang otak yang melumpuhkan) paling aktif dan penyakit Lyme (penyakit menular yang parah). Mereka biasanya hidup di sepanjang jalan setapak yang sering dilewati hewan besar atau manusia. Dalam kebanyakan kasus, tungau membenamkan diri ke dalam kulit di dekat kepala dan leher dan menancapkan sungutnya ke dalam kulit untuk mencapai pembuluh darah.

Gigitan tungau ini terkadang sulit dilihat, jadi setelah berjalan-jalan di hutan Anda harus memeriksa tubuh Anda dan, jika menemukan bercak hitam, segeralah periksakan ke dokter. Tungau ini harus dicabut dan diuji untuk memastikan tidak membawa ensefalitis.

Laba-laba Karakurt

Karakurt merupakan satu dari 10 laba-laba paling berbahaya di Bumi dan ditemui di daerah Astrakhan Rusia. 

Selama musim panas yang panas, mereka dapat bermigrasi ke daerah yang lebih utara, seperti wilayah Moskow. Habitat favorit mereka adalah jurang lereng. Mereka terutama sangat aktif di malam musim panas.

Gigitan hewan ini menyebabkan nyeri akut, yang hilang dengan cepat tetapi setelah beberapa saat (antara 15 menit dan 6 jam), rasa sakit yang intens menyebar ke seluruh anggota tubuh yang digigit dan kemudian ke otot-otot tubuh, dada, dan perut.

Segera setelah gigitan (paling lama dalam waktu dua menit), tempelkanlah korek api yang menyala ke area yang digigit laba-laba dan racun yang belum menyebar ke dalam tubuh dapat dihancurkan oleh panas. Metode ini sangat penting jika Anda tidak dapat mengakses bantuan medis. Dalam semua kasus lain, dianjurkan untuk segera ke rumah sakit.

Wolverine

Bagi para pengumpul bulu hewan, wolverine adalah mimpi buruk. Licik dan kuat, hewan campuran antara anak beruang dan anjing ini dengan mudah menghindari semua perangkap dan bahkan membunuh dan memakan hewan yang terjebak dalam perangkap.

Penduduk asli Siberia utara percaya bahwa wolverine-lah, dan bukan beruang, yang menguasai Taiga. Tidak seperti serigala, yang setelah rasa laparnya reda mungkin akan meninggalkan mangsanya dan pergi memburu yang baru, wolverine akan mencabik-cabik bangkai mangsanya dan menyembunyikan potongan tubuhnya di berbagai tempat serta tidak akan meninggalkan daerah itu sampai ia telah memakan semuanya, termasuk tulang.

Wolverine adalah salah satu dari beberapa hewan yang tidak bisa dijinakkan, bahkan meski mereka sudah hidup di penangkaran selama beberapa generasi. Wolverine menghindari manusia dan hanya menyerang manusia dalam kasus-kasus ekstrem.

Ikan Lele

Ikan lele spesies biasa ini bisa mencapai panjang 5 meter dengan berat 360 kilogram. Tentu saja, ikan raksasa seperti itu jarang ditemukan.

Meski begitu, jika Anda bertemu dengan salah satu di antaranya, proses menarik ikan ini keluar dari air akan menjadi pertempuran yang sesungguhnya. Lele besar sangat cerdas dan telah belajar untuk memburu binatang dari berbagai ukuran yang masuk ke dalam air, bahkan anjing. Ada catatan beberapa serangan ikan lele raksasa terhadap manusia. Omong-omong, beberapa ahli menduga legenda tentang makhluk air jadi-jadian sebenarnya adalah lele sungai raksasa.

Nyamuk

Walaupun ukuran tubuhnya sangat kecil, serangga ini cukup berbahaya. Jangan khawatir: sangat kecil kemungkinannya Anda terinfeksi malaria atau demam kuning di wilayah Rusia, kecuali mungkin di sepanjang perbatasan selatan Rusia.

Meski begitu, parasit kecil berdengung ini dijamin akan “mengisap darah Anda” baik dalam arti kiasan maupun harfiah. Namun, ilmu kimia modern telah menciptakan banyak semprotan untuk melindungi diri dari serangga dan piknik di hutan tidak harus menjadi balapan menampar tubuh Anda sendiri.

Tertarik pada hewan? Baca lebih lanjut >>>

Artikel Terkait

Sepuluh Binatang Unik Rusia yang Hampir Punah

Prajurit Rusia Gunakan Yak untuk Kirim Bahan Peledak

Ukraina Minta Lumba-lumba Militer Krimea Dikembalikan

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki