Ketika sound designer Star Wars Ben Barth pertama kali mendengar Bahasa Kalmyk, ia berpikir bahwa bahasa ini terdengar cukup asing dan cocok diucapkan oleh salah satu ras di galaksi yang sangat jauh.
Bart menciptakan dialek untuk berbagai karakter ‘Star Wars’ berdasarkan bahasa di bumi yang sudah ada, namun pada saat yang sama tidak dapat dimengerti oleh sebagian besar penonton. Sebagai contoh, sebagian besar tokoh ‘Star Wars’ di galaksi berbicara dalam Bahasa Inggris. Penghuni planet yang berbeda menggunakan dialek mereka sendiri atau bahasa yang sama sekali berbeda.
Tokoh yang mengisi suara para Ewok adalah seorang wanita tua dari suku Lamyk bernama Kosi Unkova. Ia lahir pada 1899 di Desa Batlaev, Kekaisaran Rusia, lalu beremigrasi ke Eropa dan kemudian ke Amerika Serikat dan menetap di California.
Suatu ketika, seorang kenalan salah satu putranya memberi tahu bahwa ‘Lucas Film’ sedang mencari bahasa yang tidak biasa untuk digunakan dalam film.
Bahasa Kalmyk ternyata adalah salah satunya. Jadi, nenek Kosi merekam legenda rakyat, dongeng dan lagu-lagu yang menjadi sumber asal muasal lahirnya ‘bahasa’ Ewok. Maka, ketika para penghuni hutan ini mengatakan “Yov-yov!”, mereka secara harfiah mengatakan: “Pergi, pergi!”
Sayangnya, menurut UNESCO, Bahasa Kalmyk berada di ambang kepunahan — di Rusia, menurut sensus pada 2021, bahasa ini dituturkan oleh kurang lebih 107 ribu orang.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda