10 Film TERBAIK Soviet di Tahun 1950-an

Eldar Ryazanov/Mosfilm, 1956
Difilmkan pada tahun 1957, 'The Cranes are Flying' tidak seperti film lain yang dibuat di Uni Soviet hingga saat itu. Mungkin, untuk pertama kalinya dalam perfilman Soviet, tokoh utama protagonis tidak distereotipkan "berpikiran benar", melainkan hanya manusia biasa.

1. ‘True Friends’, 1954

Sashka, Borka, dan Vaska (bentuk kecil dari Alexander, Boris, dan Vasily) dari pinggiran kota Moskow pernah bersumpah, suatu hari nanti, mereka akan menyusuri sungai besar dengan rakit. Tiga puluh tahun kemudian, mereka meninggalkan semuanya dan berkumpul untuk mewujudkan impian lama mereka.

'True Friends' adalah salah satu film komedi Soviet yang paling sukses dan populer. Namun, film ini mungkin tidak akan pernah bisa ditayangkan, karena keinginan para birokrat perfilman. Mereka menuntut agar rakit itu diganti dengan kapal pesiar, karena, menurut mereka, tidak pantas bagi orang-orang yang serius dan terhormat untuk terlibat dalam hal kekanak-kanakan seperti itu. Untungnya, ternyata ide awal tetap bisa dilaksanakan.

Tonton filmnya di sini!

2. ‘Maksim Perepelitsa’, 1955

Maksim Perepelitsa adalah seorang pemuda yang ceria dan banyak akal dari sebuah desa di Ukraina, tapi dia juga sangat malas dan bandel. Semua tetangganya terpengaruh oleh sifat malasnya. Ketika Maksim menjalani wajib militer, penduduk desa mulai hidup dengan harapan bahwa menjadi tentara dapat mengubahnya menjadi seorang pria.

Di film 'Maksim Perepelitsa' inilah senapan serbu Kalashnikov, yang diambil untuk digunakan pada tahun 1949, ditampilkan di layar lebar untuk pertama kalinya.

Tonton filmnya di sini!

3. ‘The Rumyantsev Case’, 1955

Sopir truk Sasha Rumyantsev sedang melakukan tugas pengiriman rutin untuk bosnya, tanpa menyadari bahwa para penjahat merencanakan penipuan besar terhadapnya. Pada akhirnya, kargo tersebut dicuri, Rumyantsev ditangkap dan dia sekarang dipaksa untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah.

Dianggap sebagai salah satu film thriller kriminal Soviet pertama, film ini difilmkan di Tallinn, dan pada awalnya, kepala seluruh jaringan kriminal dalam film ini adalah orang Estonia. Para ahli perfilman melihat hal ini dapat memicu perselisihan etnis, sehingga para pembuat film harus membuat kepala penjahat menjadi orang Rusia yang menyamar sebagai orang Estonia.

Tonton filmnya di sini!

4. ‘Carnival Night’, 1956

Para karyawan di Rumah Budaya bersiap-siap untuk pesta kostum malam Tahun Baru, ketika Serafim Ogurtsov, direktur sementara yang baru diangkat, mengganggu rencana mereka. Dia tidak menyukai acara yang penuh kegembiraan yang direncanakan untuk acara tersebut dan berencana untuk menggantinya dengan acara yang membosankan dan birokratis. Para karyawan, tentu saja, tidak setuju dengan hal ini.

Sebelum dirilis secara umum, 'Carnival Night' ditonton oleh para ahli perfilman, yang menganggap film ini gagal besar. Karena alasan ini, film komedi musikal ini melakukan pemutaran perdana secara diam-diam tanpa publisitas. Yang mengejutkan, film ini meraih sukses luar biasa di kalangan penonton. Tak hanya sukses besar di box office, tapi menurut majalah 'Sovetsky Ekran' (Layar Soviet), film ini juga menduduki peringkat sebagai film terbaik pada tahun 1957.

Tonton filmnya di sini!

5. ‘Spring on Zarechnaya Street’, 1956

Guru bahasa dan sastra Rusia Tatyana Levchenko mulai bekerja di sekolah malam untuk para pekerja di pabrik metalurgi. Pekerjaan ini bukanlah tugas yang mudah baginya.  Lulus dari perguruan tinggi keguruan; tidak hanya muda, Tatyana juga tidak berpengalaman. Murid-muridnya juga seumuran dengannya atau bahkan lebih tua.

Penulis skenario Feliks Mironer menciptakan nama jalan 'Zarechnaya' (yang berarti "di seberang sungai"). Setelah film ini sukses besar, jalan-jalan dengan nama ini mulai bermunculan di seluruh Uni Soviet dan saat ini dapat ditemukan di lebih dari 30 kota.

Tonton filmnya di sini!

6. ‘The Cranes are Flying’, 1957

Boris dan Veronika berencana untuk menikah dan masa depan yang bahagia dan cerah tampaknya menanti mereka. Namun, perang yang tiba-tiba pecah mengakhiri semua rencana mereka dan menjadi ujian nyata bagi perasaan mereka satu sama lain.

Para aktor tidak menyia-nyiakan waktu mereka selama syuting. Memerankan Veronika, Tatiana Samoilova jatuh sakit karena TBC, tetapi tidak berhenti syuting, sementara Aleksey Batalov, yang berperan sebagai Boris, bahkan berakhir di ruang operasi dengan cedera wajah yang serius. Berkat profesionalisme para ahli bedah, semuanya berjalan lancar.

'The Cranes are Flying' adalah satu-satunya film berdurasi penuh Soviet yang dianugerahi Palme d'Or di Festival Film Cannes.

Tonton filmnya di sini!

7. ‘And Quiet Flows the Don’, 1957

Tiga bagian film yang diangkat dari novel eponim karya Mikhail Sholokhov ini mengisahkan kehidupan sulit suku Don Cossack pada masa Perang Saudara di Rusia, ketika teman dekat dan kerabat berada di pihak yang berbeda. Tokoh utama cerita adalah sosok komandan Cossack, Grigori Melekhov, yang terpecah antara kubu-kubu yang bertikai, mencoba mencari tahu mana yang pada akhirnya merupakan jalan yang tepat untuk diambil.

'And Quiet Flows the Don' direkam di tanah Cossack di selatan Soviet, tempat dimana mereka yang berpartisipasi dalam peristiwa tragis ini masih hidup. Mereka bertindak sebagai penasihat utama untuk film ini, menginstruksikan para aktor bagaimana menjadi orang Cossack yang sebenarnya.

Tonton filmnya di sini!

8. ‘The Height’, 1957

Film ini berfokus pada kehidupan kerja yang sulit dari para pekerja erektor baja Soviet yang sedang merakit tanur sembur (blast furnace). Mereka mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuh mereka setiap hari untuk mendaki ke ketinggian yang sangat tinggi. Pada saat yang sama, mereka juga harus berurusan dengan serangkaian masalah dalam kehidupan pribadi mereka.

Adegan-adegan yang berlatar belakang ketinggian disatukan dengan menggunakan pengambilan komposit. Adegan para aktor yang direkam pada set studio digabungkan dengan latar belakang yang difilmkan di lokasi yang sesungguhnya.

Terlebih lagi, beberapa adegan difilmkan pada ketinggian sekitar 40 meter di lokasi konstruksi tanur sembur sungguhan seperti di pabrik besi dan baja Dneprodzerzhinsk (sekarang menjadi kota Kamianske di Wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina). Pemeran pengganti selalu ada di lokasi syuting, tetapi para aktor yang memainkan peran utama lebih suka melakukan semua aksi mereka sendiri.

Tonton filmya di sini!

9. ‘Fate of a Man’, 1959

Perang membuat Andrei Sokolov kehilangan seluruh keluarganya: Istri dan dua putrinya tewas dalam serangan bom, sementara putranya, seorang perwira Tentara Merah, terbunuh pada Hari Kemenangan. Hidup Andrei hampir hancur; tiba-tiba, ia bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Vanya, yang juga kehilangan seluruh keluarganya. Pria itu menyadari bahwa masih terlalu cepat untuk menyerah pada kehidupan. Dia bisa menjadi pengganti ayah anak yatim piatu itu.

'Fate of a Man' merupakan debut sutradara Sergei Bondarchuk, yang kemudian dikenal karena adaptasi layar lebarnya dari novel 'War and Peace' dan menyutradarai film epik 'Waterloo'. Dalam 'Fate of a Man', ia memainkan peran utama.

Film ini memenangkan penghargaan 'Film Terbaik 1959' dari jajak pendapat majalah 'Sovetsky Ekran' ('Layar Soviet') dan juga memenangkan penghargaan di festival film internasional di Cekoslowakia dan Australia.

Tonton filmnya di sini!

10. ‘Ballad of a Soldier’, 1959

Prajurit Aleksei Skvortsov menghancurkan dua tank Jerman dengan senapan antitank, dan sebagai hadiahnya, komandannya mengizinkannya pulang ke rumah untuk menemui ibunya. Film ini menceritakan perjalanan Aleksei yang sulit, sementara di awal film, sebuah suara narator mengungkapkan bahwa prajurit itu tidak hidup untuk melihat Hari Kemenangan.

'Ballad of a Soldier' sukses besar tidak hanya di Uni Soviet, tetapi juga di luar negeri. Film ini dianugerahi penghargaan khusus dari juri di Cannes dan juga menerima nominasi Oscar untuk skenario asli terbaik.

Tonton filmnya di sini!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki