Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Jalur pertama Metro Moskow dibuka pada 15 Mei 1935, terdiri dari 13 stasiun. Foto di bawah, menunjukkan gambaran stasiun Istana Soviet (sekarang Kropotkinskaya) pada era itu.
Kereta pertama! Tentu saja, potret Lenin dan Stalin terpampang di kaca depan.
Penumpang pertama metro adalah pembuat kereta bawah tanah itu sendiri.
Menjadi suatu kehormatan untuk dapat membangun metro dan bekerja di sana setelahnya. Gambar di bawah adalah petugas stasiun yang sedang bertugas.
Hiburan yang paling menarik adalah eskalator.
Berdiri di kanan, berjalan di kiri (perhatikan betapa terkejutnya penumpang yang turun saat melihat juru kamera saat mengambil foto!).
Di gerbong kereta bawah tanah.
Dekorasi setiap stasiun didekati secara bertanggung jawab, seolah-olah mereka sedang mendekorasi istana bawah tanah. Di bawah, Anda dapat melihat mozaik cantik yang terpasang di stasiun Kievskaya.
Sedangkan relief bisa Anda lihat di stasiun Elektrozavodskaya.
Bahkan bangku marmer terlihat seperti karya seni.
Bagaimana Anda menyukai lampu gantung ini di metro Arbatskaya?
Para arsitek merancang berbagai stasiun dengan tema-tema tertentu. Misalnya, 76 patung revolusioner dan orang Soviet "baru" terpasang di metro Ploschad Revolutsii (Lapangan Revolusi) (Menggosok hidung anjing perunggu penjaga perbatasan dianggap sebagai keberuntungan).
Mayakovskaya adalah salah satu stasiun metro terindah. Begitu indahnya, bahkan hari ini, upacara pernikahan diadakan di sana!
Selama Perang Dunia II, Mayakovskaya juga berfungsi sebagai tempat perlindungan bom.
Studencheskaya adalah salah satu dari sedikit stasiun Metro Moskow di atas tanah.
Kereta bawah tanah bukan hanya transportasi, tapi juga tempat membaca. Pada hari itu, banyak wajah penumpang yang tertutup oleh koran. Mungkin saat ini kejadian serupa tidak lagi terjadi, tetapi buku (serta e-book dan tablet) masih populer di kereta bawah tanah.
Metro Moskow juga merupakan tempat yang sempurna untuk bertemu…
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
