Pada zaman kuno di Rusia, pembangunan penjara yang terpisah tidak begitu dibutuhkan. Pada zaman itu, untuk menahan para narapidana, dibuatlah sel-sel bawah tanah. Selain itu, lorong-lorong bawah tanah benteng juga digunakan untuk menahan para penjahat, sel-sel terpisah pun dapat diatur di sejumlah biara.
Penjara pertama di Rusia yang berdiri sendiri dibangun di tempat yang dulunya merupakan pinggiran paling timur negara bagian — yaitu di kota Cheboksary yang berada di tengah-tengah antara Nizhny Novgorod dan Kazan.
Penjara ini dianggap sebagai penjara tertua di Rusia. Pertama kali dibangun dari kayu atas perintah Ivan yang Mengerikan dan bersamaan dengan pembangunan Kremlin kayu Cheboksary (didirikan pada 1555). Sebuah benteng dibangun di sana untuk memfasilitasi kehadiran kekaisaran Moskow di wilayah ini — yang telah berhasil menaklukkan suku Tatar setempat dan membuat mereka membayar upeti. Para pemimpin pemberontakan dari penduduk setempat, serta para penjahat dari penduduk Rusia, ditempatkan di dalam penjara Cheboksary.
Pada 1646, dilakukan pemugaran pada penjara ini dengan menggunakan batu dengan dinding setebal 82 cm. Pada tahun 1871, penjara ini Cheboksary berubah nama menjadi Kastil Penjara Cheboksary. Sekarang, penjara ini merupakan penjara tertua di Rusia yang masih berdiri di tempat awalnya yang berada di pusat kota. Tak seorang pun pernah melarikan diri dari penjara Cheboksary.
Narapidana terkenal: Ada legenda yang menyebutkan bahwa Stepan Razin (1630-1671) — pemimpin kerusuhan petani tahun 1670-1671, sempat ditahan sebentar di penjara Cheboksary dalam perjalanan menuju eksekusinya di Moskow.
Pada awal 1770-an, lokasi di mana Butyrka sekarang berdiri berada di pinggiran Moskow. Pada 1771, sebuah benteng kayu dibangun di sana untuk para tahanan. Pada 1775, Emelyan Pugachev — seorang pemimpin kerusuhan petani, ditahan di sini, tepatnya di ruang bawah tanah menara kayu. Ia adalah seorang penjahat terkenal sehingga menara tempat ia ditahan pun dinamai atas namanya dan sangkar vertikal tempat Pugachev dipaksa berdiri tegak selama berhari-hari disimpan di halaman penjara selama seratus tahun beserta dengan belenggunya yang berbobot 22 kilogram.
Pada 1784, penjara ini dibangun kembali menjadi kastil penjara yang terbuat dari batu dengan empat menara. Penjara ini menjadi penjara transit — dengan sekitar 30.000 narapidana setiap tahunnya.
Butyrka tetap mempertahankan fungsinya pada masa Soviet. Namun, sebelum Olimpiade Moskow 1980, pihak berwenang memutuskan untuk menyembunyikan Butyrka dari pandangan para tamu kota, sehingga sebuah gedung apartemen dibangun di sekitarnya.
Narapidana terkenal: Emelyan Pugachev, Felix Dzerzhinsky, Osip Mandelshtam, Alexander Solzhenitsyn.
Asal muasal nama penjara Moskow ini memiliki sejarah yang menarik. Jalan di mana penjara ini berada juga memiliki nama 'Matrosskaya Tishina', yang artinya adalah "Keheningan Pelaut". Sejak zaman Pyotr yang Agung, para pelaut kerap bermukim di tepi Sungai Yauza di wilayah ini, kemudian pada 1771, sebuah rumah sakit untuk para veteran armada Rusia didirikan. Sebuah rumah sakit jiwa juga berdiri tak jauh dari tempat ini, sehingga jalanan biasanya ditutupi dengan jerami agar kuda-kuda dan kereta yang lalu lalang tidak menimbulkan suara berisik yang dapat mengganggu para veteran dan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.
Penjara yang didirikan pada tahun 1775 ini pada awalnya juga merupakan "rumah pasung", yaitu sebuah tempat penahanan khusus bagi orang-orang yang melakukan kejahatan karena penyakit mental, bersama dengan para pecandu narkoba, pemabuk, dan lain-lain. Pada tahun 1870, rumah pasung ini diubah menjadi penjara biasa.
Pada tahun 1918-1945, penjara ini digunakan untuk menahan penjahat di bawah umur dan — pada tahun 1946 — menjadi penjara biasa lagi. Pada tahun 1949-1953, beberapa bagian dari bangunan ini digunakan untuk menahan para penjahat Nazi yang berhasil ditangkap selama Perang Dunia II. Saat ini, penjara Matrosskaya Tishina berfungsi sebagai penjara penahanan pra-persidangan. Penjara ini diketahui dapat menampung hingga 1.700 narapidana.
Narapidana terkenal: Alexander Solonik, Sergey Mavrodi
Penjara ini juga didirikan di Vladimir tahun 1783 pada masa pemerintahan Ekaterina yang Agung (pemerintahan Ekaterina ditandai dengan pengetatan perbudakan yang cukup keras di Rusia — sehingga melahirkan banyak sekali kejahatan dan narapidana). Penjara ini pada mulanya dibangun sebagai rumah kerja paksa bagi para penjahat kelas ringan, namun pada 1906, tempat ini menjadi penjara pusat — dengan fasilitas penahanan yang dijaga ketat dan dibentengi.
Sejak 1921, Penjara Pusat Vladimir digunakan oleh Soviet untuk menahan para tahanan politik, dan kemudian pada 1929-1953, penjara ini dikendalikan oleh badan keamanan negara (NKVD, yang kemudian disusul oleh KGB). Di penjara ini lah, sejumlah narapidana yang paling berbahaya dan penting ditahan. Selama sejarah berdirinya Penjara Pusat Vladimir, tidak ada satupun narapidana yang berhasil kabur dari penjagaan.
Saat ini, Penjara Pusat Vladimir berperan sebagai penjara dengan keamanan khusus. Penjara ini juga sering disebut-sebut dalam cerita kriminal rakyat, karena lagu eponimnya yang dinyanyikan oleh penyanyi chanson Rusia — Mikhail Krug (1962-2002).
Narapidana terkenal: Vasiliy Stalin, Francis Gary Powers
Pemandangan penjara Kresty dengan Gereja Santo Alexander Nevsky di tengahnya (terletak di wilayah penjara)
Peter Kovalev/TASSSesuai dengan namanya, bangunan-bangunan di penjara paling terkenal di Sankt Peterburg ini berbentuk salib. Sejak 2017, Kresty tak lagi berfungsi, dan para tahanan dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan lain di Kolpino — dekat Sankt Peterburg. Meski begitu, 'Kresty' sangat terkenal dan melekat dalam budaya dan sejarah penjara Rusia.
Penjara ini didirikan pada 1868. Menurut legenda, bangunan-bangunannya dibangun oleh para narapidana yang kemudian ditahan di penjara ini. Pada awalnya, penjara ini dibangun untuk menampung 1.150 narapidana. Setelah Revolusi 1905, penjara ini digunakan untuk tahanan politik. Tokoh-tokoh Bolshevik yang terkenal di masa depan, seperti Leon Trotsky, Anatoly Lunacharsky, dan Lev Kamenev tercatat pernah ditahan di penjara ini.
Sebuah sel di Kresty seperti yang terlihat pada masa pra-revolusi
Peter Kovalev/TASSDi antara aturan keras yang dimiliki penjara 'Kresty' adalah fakta bahwa tempat tidur tahanan harus dinaikkan pada siang hari dan hanya diturunkan pada malam hari sehingga para tahanan tidak bisa tidur siang.
Kondisi keras lainnya adalah terkait populasi penjara yang terus menerus melebihi kapasitas — terutama pada masa Soviet. Sel berukuran 8 meter dapat diisi hingga 18 tahanan. Mereka bergantian tidur di malam hari. Karena kelebihan populasi dan kondisi bangunan yang buruk, penjara ini pun direlokasi dari tempat tersebut. Saat ini, masih ada sekitar 200 narapidana yang ditahan di sana — yang turut merawat dan memperbaiki bangunan.
Narapidana terkenal: Daniil Kharms, Vladimir Nabokov, Lev Gumilev
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda