Bagaimana Tampilan Propaganda Soviet yang Terukir dalam Jendela Kaca Patri?

Legion Media; Nikolai Galkin/TASS
Di era Soviet, jendela kaca patri bahkan digunakan sebagai propaganda dalam bentuk seni. Para pemimpin Soviet mengimbau masyarakat untuk membuat gambaran subjek yang lebih sederhana: Lenin, pasukan Tentara Merah, simbol Soviet, pekerja dan petani.

Pada akhir abad ke-19 jendela kaca patri menjadi fitur arsitektur yang populer di Rusia. Ornamen kaca warna-warni sangat cocok sebagai estetika gaya Rusia baru, yang kemudian menjadi bagian dari ‘Art Nouveau’. "Jendela berpola" (sebutan kaca patri hingga tahun 1900-an) dibuat oleh bengkel kaca terbaik, yang jumlahnya sekitar 20 gerai.

Setelah Revolusi, produksi dinasionalisasi dan barang-barang kaca tersedia untuk semua orang. Pada tahun 1930-an, minat pada kaca patri kembali tinggi, dan di samping mozaik, ornamen kaca patri menjadi salah satu bentuk propaganda seni yang paling menarik perhatian.

“Damai bagi orang-orang! Kekuatan untuk Soviet! Tanah untuk para petani!”

Gambar tersebut menunjukkan kartu pos dengan reproduksi jendela kaca patri dari Museum Negara Sejarah Politik Rusia di Sankt Peterburg, dibuat pada 1950-an oleh seniman monumental Alexander Korolev.

Pemimpin Revolusi

Jendela kaca patri lainnya oleh Korolev dari Museum Negara Sejarah Politik Rusia.

Jendela kaca patri metro Moskow

Ada 32 jendela kaca patri di stasiun Novoslobodskaya di metro Moskow. Berdasarkan sketsa seniman Soviet Pavel Korin, karya tersebut dibuat oleh ahli pengrajin dari Riga menggunakan kaca patri yang diambil dari katedral Katolik di Latvia.

Jendela kaca patri dari Museum Pengetahuan Lokal Temryuk

Museum Pengetahuan Lokal di kota Temryuk, Krasnodar Krai, didirikan pada tahun 1920-an. Sebagian besar koleksinya didedikasikan untuk Perang Dunia II, yang berdampak langsung pada kota.

Jendela kaca patri menggambarkan seorang prajurit Tentara Merah dan seorang penunggang kuda dengan pakaian nasional Kaukasus.

Jendela kaca patri di sebuah pabrik garmen di Novocherkassk

Serangkaian jendela kaca patri, masing-masing berukuran 4 meter persegi, diproduksi di sebuah pabrik garmen pada tahun 1984 oleh seniman monumental Sergei Apryshko.

Jendela kaca patri Universitas Politeknik St Petersburg

Serangkaian jendela kaca patri bertema sains, dibuat pada 1980–1990-an oleh seniman Boris Beschastny, menghiasi Universitas Politeknik Sankt Peterburg.

Serial "Empat Musim".

Seri jendela kaca patri "Empat Musim" di dalam pabrik lokomotif yang diperbaharui secara artistik dibuat pada tahun 1991 oleh Yuri dan Larisa Utenkov.

Musim panas

Musim gugur

Musim dingin

Musim semi

Pertemuan para pahlawan

Seniman bernama Lituania Kazys Morkūnas dianugerahi Penghargaan Negara Republik Sosialis Soviet Lituania untuk karya ini, yang dibuat pada tahun 1972. Dahulu kaca tersebut dipajang di monumen tentara Soviet di kota Kryžkalnis, Lituania; namun, tugu peringatan itu kemudian dihancurkan dan jendela kaca patri "diasingkan" ke taman pribadi Grūtas era Soviet di Lituania.

Pagi

Jendela kaca patri ini, terbuat dari kaca cermin oleh seorang seniman bernama Lituania Morkunas untuk apotek pusat Moskow pada tahun 1960.

"Pemuda Soviet"

Komposisi monumental ini, lagi-lagi oleh Morkunas, menghiasi stand Rusia di pameran internasional Expo-70 di Osaka, Jepang.

Selain jendela kaca patri, mosaik juga telah mewarnai langit-langit dan dinding stasiun metro Moskow. Lantas, bagaimana tampilan dari Mosaik Terindah di Stasiun Metro Moskow? Simak selengkapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki