Selain perayaan Tahun Baru yang dirayakan seluruh dunia pada 1 Januari, banyak kelompok etnis di Rusia yang memiliki perayaan Tahun Baru tradisionalnya sendiri. Bagi banyak kelompok etnis Siberia, hari raya terpenting adalah Tahun Baru Buddhis. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada tanggal 21 Februari di Buryatia, Kalmykia, dan Tuva dan pada 23 Februari di Altai.
Perayaan Shagaa di Tuva.
Kirill Kukhmar/TASSOrang-orang di Buryatia menyebut perayaan ini Sagaalgan, sementara di Kalmykia disebut Tsagan Sar, Shagaa di Tuva, dan Chaga Bayram di Altaysky Krai dan Republik Altai. Bagaimanapun, semuanya berarti ‘bulan putih’ karena sistem penanggalannya didasarkan atas perhitungan fase bulan (seperti Kalender Hijriah bagi umat Islam). Tahun Macan akan digantikan oleh Tahun Kelinci Biru. Makna lain dari pergantian tahun ini adalah ‘melangkah seiring waktu’.
Di beberapa daerah, hari pertama Tahun Baru Buddhis merupakan hari libur resmi.
Ritus pemurnian Dugzhuuba pada malam Sagaalgan di Chita.
Yevgeny Yepanchintsev/TASSOrang-orang menyiapkan perayaan dari jauh hari. Pertama-tama, dan yang paling utama, semuanya harus bersih. Namun, ini bukan hanya soal kebersihan rumah, melaikan juga ritus pemurnian khusus yang disebut Dugzhuuba.
Sebagai aturan, ritus ini dilakukan di situs khusus di dekat datsan (kuil). Selama upacara, akan ada semacam piramida yang disebut Soor. Piramida ini dibakar dengan khidmat dengan doa-doa sebagai simbol pemurnian spiritual. Setelah berdoa, orang-orang harus berpaling dari api untuk meninggalkan semua hal buruk pada masa lalu.
Ritus pemurnian di Datsan Damba Braibunling Datsan, Chita.
Yevgeny Yepanchintsev/TASSApi kedua berukuran lebih kecil. Orang-orang akan melemparkan potongan-potongan adonan atau kain yang sebelumnya mereka gunakan untuk membasuh tubuh ke kobaran api. Dengan cara ini, mereka membakar segala energi negatif, penyakit, dan kemalangan. Meski begitu, para lama (gelar penghormatan kepada seorang bhikkhu atau bhikkhuni) mengatakan bahwa meninggalkan pikiran buruk dan mengikuti perbuatan baik jauh lebih penting.
Dugzhuuba di sebuah datsan di Sankt Peterburg.
Alexei Danichev/SputnikSeperti perayaan Tahun Baru Masehi, liburan ini adalah liburan keluarga. Pada hari pertama Tahun Baru, orang-orang mengunjungi kerabat yang lebih tua (dan yang lainnya juga). Mereka juga bertukar hadiah, biasanya selendang sutra, tetapi lama kelamaan hadiah yang diberikan kini makin variatif.
Perayaan Tahun Baru Budhhis di Zabaykalsky Krai.
Yevgeny Yepanchintsev/TASSTak lupa, tentu saja, jamuan makan yang meriah! Sementara 1 Januari berarti salad Olivier dan mimosa untuk orang Rusia, Sagaalgan adalah waktunya donat berbentuk binatang dengan harapan keberuntungan, serta pangsit buuz.
Perayaan Tahun Baru Budhhis di Irkutskaya Oblast.
Kirill Shchipitzin/SputnikDi kota-kota biasanya sering diadakan pameran dan konser. Di sana, Anda dapat melihat banyak orang dengan pakaian tradisional. Di Buryatia, mereka sering menampilkan tarian yokhor yang melambangkan siklus kehidupan.
Perayaan dan ibadah di datsan berlangsung selama beberapa minggu. Ini adalah alasan lain untuk saling mendoakan dan menikmati musim dingin.
Orang-orang menarikan tarian yokhor di Zabaykalsky Krai.
Yevgeny Yepanchintsev/TASSPembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda