Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Kata 'babushka' sendiri bisa meluluhkan hati orang Rusia yang sangat murung. Babushka adalah sesuatu yang melambangkan cinta dan kelembutan, yang selalu menjaga Anda, berapa pun usia Anda. Akan tetapi pada saat yang sama, seorang babushka Rusia… bisa menjadi badass! Mari kita jelajahi fenomena yang sangat Rusia ini ya!
Kata Rusia 'babushka' secara harfiah diterjemahkan sebagai nenek. 'Babushka' berasal dari kata 'baba', yang dalam bahasa Rusia, secara historis berarti seorang wanita petani (dan sekarang dianggap sebagai kata yang sangat kasar untuk memanggil seorang wanita). Istilah resmi nenek dulu kala adalah 'babka', tetapi sekarang juga dianggap sebagai kata yang buruk, sedangkan 'babushka' telah menjadi pengertian yang lebih umum.
Orang Rusia memiliki ratusan cara untuk membuat kata lembut 'babushka' menjadi lebih manis: 'babulya', 'babusya', 'babusenka', dan seterusnya. 'Babushka' dalam arti yang lebih luas adalah seorang wanita tua, sinonim untuk 'starushka'. Jika Anda melihat seorang wanita yang sangat tua di jalan, Anda dapat mencoba (berani) memanggilnya 'babushka'.
Penyair besar Rusia Alexander Pushkin dengan manis menyebut pengasuh lamanya 'starushka' dalam puisinya yang terkenal 'Malam Musim Dingin'. «Где же ты, моя старушка?» ("Gde zhe ty, moya starushka" — secara harfiah "Di mana kamu, starushka saya?") Dalam bahasa Inggris, itu diterjemahkan sebagai "Ibu kecil tersayang" dan "kekasih".
Terkadang, orang salah menyebut penutup kepala yang dipakai babushka Rusia sebagai 'babushka'. Namun, 'penutup kepala babushka' hanyalah atribusi dan akan lebih tepat untuk mengatakan 'jilbab babushka' atau 'syal kepala gaya babushka'.
Omong-omong, Ratu Elizabeth II juga menyukai pakaian 'gaya babushka' ini. Akan tetapi, dia menambahkan simpul mewah dengan pita.
Kadang-kadang, 'babushka' dengan penutup kepala dapat disebut dengan istilah: божий одуванчик (bozhy oduvanchik), yang secara harfiah berarti "dewa dandelion ". Artinya, dia sepertinya tidak akan menyakiti seekor lalat.
Tampaknya tidak ada orang tua yang bisa mencintai anaknya sebagaimana babushka Rusia sejati mencintai seorang cucu. Seolah seluruh hidupnya adalah persiapan untuk takdir tertinggi atau bahkan demi suatu misi, yakni merawat keturunan anak-anaknya (dan juga memanjakan mereka).
Seorang babushka Rusia akan meneror seorang anak dengan pelukan dan ciuman. Dia akan membeli apa saja (dan terutama permen dan mainan yang tidak dibeli dan tidak diizinkan oleh orang tua). Babushka Rusia akan membiarkan seorang anak berjalan selama yang mereka inginkan dan akan menutupi semua kenakalan sang anak di depan orang tua.
“Ketika saya masih kecil, saya menghabiskan seluruh musim panas dengan babushka saya di pedesaan, sementara orang tua saya bekerja,” kenang Alexander (35). “Sekarang, saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya bagi seorang wanita tua untuk merawat bocah lelaki yang menjengkelkan itu selama tiga bulan berturut-turut. Tapi, babushka tidak pernah mengeluh dan apa pun yang saya lakukan dan tidak peduli seberapa berdebu dan kotor saya saat pulang, dia mencuci saya dan memberi saya makan panekuk yang enak.” Sekarang, sebagai pria dewasa dengan keluarganya sendiri, Alexander masih mengunjungi babushka untuk panekuk buatannya.
Makanan adalah hal lain yang ditunjukkan oleh babushka tentang cintanya. Dia akan selalu bertanya kepada seorang anak apa yang harus dimasak dan bahkan jika dia memasak sepanjang hari dan anak itu tidak memakannya, dia selalu siap untuk makan lagi. Seorang babushka biasanya ahli dalam segala hal, baik itu borsch, panekuk, atau pai yang rumit. Selain itu, karena tumbuh di masa sulit Soviet, babushka bisa membuat makan malam yang sempurna dari sisa makanan atau apa pun yang dia temukan di lemari es.
Tentu saja, seorang babushka akan memastikan bahwa seorang anak makan dengan benar…
“Pada Tahun Baru, saya mengunjungi teman saya di Moskow dan kami pergi makan malam ke apartemennya Babushka. Saya bersumpah, jika kami berada di sebuah gubuk kecil di hutan, saya akan yakin seseorang menggemukkan saya untuk lubang pemanggangan,” kata penulis Amerika Benjamin Davis tentang pengalamannya. “Salad Rusia, roti, mentega di atas roti, kaviar di atas roti, daging di atas roti, daging di atas daging, keju di atas daging di atas roti. Saya sedang makan di piring ajaib yang tidak pernah kosong.”
Lalu ketika Anda akhirnya hendak pergi dari rumah babushka, dia pasti akan mengemas beberapa makanan dengan Anda, termasuk toples besar dengan isi acar atau selai.
Babushka modern terlihat berbeda. Mereka tidak memakai kerudung, mereka biasanya bekerja, aktif dan ingin berteman dengan cucu mereka, berbagi semua rahasia dan memiliki hubungan saling percaya. Penyalahgunaan makanan biasanya sekarang ini ditukar dengan memberikan uang saku tambahan.
Setelah semua kata-kata manis yang kami dedikasikan untuk babushka, akhirnya tiba saatnya untuk mengungkapkan kartunya. Babushka juga bisa sangat berbeda. Serius, ada beberapa babushka yang harus disebut 'babka jelek'!
Benjamin Davis pernah memiliki pengalaman yang sangat berbeda dengan seorang wanita tua di jalan yang menurut dia, tampak brutal. "Dia bisa menendangku jika dia mau." Sosok "wanita" yang membuat Anda tidak ingin membantunya menyeberang jalan.
Babushka seperti itu selalu menjadi yang pertama di baris mana pun (mendorong semua orang ke samping dengan siku dan tas belanja dengan roda). Babushka tersebut biasanya duduk di dekat rumah atau gedung mereka dan melihat orang-orang keluar masuk… dan dia tidak akan pernah ragu membuat komentar beracun tentang penampilan Anda. Seorang gadis muda berpakaian mewah bisa dengan mudah disebut 'pelacur' oleh babushka seperti itu. Sementara semua remaja laki-laki yang pergi keluar atau berpesta otomatis berubah menjadi 'pecandu narkoba'. Ini adalah definisi paling populer yang dapat diberikan babushka kepada kaum muda — dan ada banyak meme online yang ditujukan untuk itu juga.
“Babushka (nenek) adalah apa yang membuat Ibu Pertiwi tergerak. Mereka mengontrol pintu masuk ke blok apartemen yang menyediakan pengawasan gratis. Jangan melanggar hukum babushka. Anda telah diperingatkan!" kata seorang pengguna di Quora. Pernyataan yang cukup adil dan tidak ada yang ditambahkan di sini!
Anda mungkin ingat komedi yang dibintangi Sylvester Stallone berjudul "Stop! Atau Ibuku Akan Menembak?" (1989). Nah, ibu yang digambarkan di dalamnya bisa jadi adalah sisi badass dari babushka Rusia.
Banyak babushka Rusia juga tidak malu. Ada babushka biker, babushka travel, babushka blogger dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua orang berbicara tentang babushka Rusia, tapi bagaimana dengan suaminya, kakek atau lebih tepatnya, 'dedushka'? Sepanjang sejarah brutal abad ke-20, banyak orang tewas selama beberapa perang dan pembersihan. Babushka Soviet kadang-kadang harus membesarkan cucu mereka sendiri dan merupakan praktik normal bagi orang tua untuk memberikan anak-anak mereka kepada kakek-nenek, tidak hanya untuk liburan, tetapi hanya untuk hidup sementara saat mereka harus bekerja keras.
Selain itu, pada tahun 2021, rata-rata harapan hidup pria di Rusia adalah sampai sekitar 65 tahun, sedangkan untuk wanita mendekati 74 tahun (dan angka ini kurang lebih sama sejak tahun 1990-an). Jadi, adalah hal yang sangat umum bahwa seorang babushka akhirnya hidup sendiri selama beberapa tahun dan satu-satunya hal yang dia pedulikan adalah cucu-cucunya. Dan, terkadang, ibu-ibu ini menjadi racun bagi anak-anaknya sendiri, terus-menerus bertanya KAPAN mereka akhirnya akan melahirkan dan memberikan cucu-cucunya. "Apakah kamu ingin aku mati tanpa melihat cucu-cucuku?" Mereka suka berakting sebagai ratu drama.
Namun, seorang dedushka juga merupakan pahlawan anekdot. Biasanya, dia terganggu oleh "anak-anak yang berisik itu" (dan dengan tingkat perhatian yang biasanya diberikan istrinya kepada mereka). Kebanyakan orang Rusia akan ingat bahwa seorang dedushka biasa merokok (dan mungkin minum), kebanyakan diam, pergi memancing atau memetik jamur dan berusaha untuk tidak kehilangan ketenangannya. Namun, itu cerita lain!
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
