Pernikahan Bawah Air di Danau Baikal (FOTO+VIDEO)

Arsip Pribadi
Gaun pengantin di atas pakaian selam dan menarikan tarian tradisional khorovod di dalam air, semuanya dilaksanakan di dalam air pada suhu November yang membekukan.

Meski suhu di luar -7 °C, entah bagaimana air di Danau Baikal bersuhu lebih hangat, yaitu 4 °C. Seorang pengantin wanita berbalut gaun biru di atas pakaian selam, lengkap dengan kerudung, menenggelamkan dirinya bersama sang pengantin pria. Mereka berenang secara sinkron seperti sepasang duyung, sebelum perlahan muncul kembali dan berputar-putar di air.

Pengantin baru itu adalah sepasang penyelam bebas dari Irkutsk, Natalya Chernykh, 49, dan Dmitry Sokolov, 50. 

Natalya adalah juara selam bebas Irkutskaya Oblast 2019 dan Krasnoyarskiy Krai 2020. Sementara, Dmitry adalah peraih medali perak gaya dada Rusia 2019 dan juga pemegang gelar master kualifikasi olahraga dalam selam bebas. Dia juga berhasil mencatatkan namanya dalam Guinness World Records, serta pada catatan rekor regional, setelah menyelam hingga kedalaman 100 meter di bawah es tanpa tabung oksigen. 

Dmitry dan Natalya bertemu saat menghadiri kelas master kolam renang dalam perburuan bawah air pada April 2018. Pada saat itu, Dmitry memperhatikan keterampilan istri masa depannya itu — dia telah berenang sejak usia sembilan tahun, sebelum akhirnya beralih ke menyelam cepat dan orientasi bawah air. Setelah kelas, Dmitry bertanya apakah Natalya ingin mencoba selam bebas.

“Saya berpikir, untuk apa saya menginginkan sesuatu seperti itu? Saya berusia 45 tahun dan anak saya 7 tahun. Dia membutuhkan perhatian saya. Mengapa juga saya harus berlatih tiga kali seminggu dan berkendara pulang pergi dari Angarsk ke Irkutsk yang berjarak 40 kilometer? Dmitry membujuk saya berulang kali melalui telepon sebelum akhirnya saya memutuskan untuk menjalani pelatihan pengenalan,” kenang Natalya. 

Sebagai seseorang yang suka mencoba hal baru, dia akhirnya setuju dan keduanya telah bersama sejak saat itu dan secara bertahap mulai berkencan. Pada tahun lalu, Dmitry akhirnya melamar Natalya. 

“Dia mengajak saya berjalan-jalan menyusuri tanggul di Angarsk. Kami memiliki pohon desainer di sana, yang digunakan anak muda untuk menggantung gembok. Dmitry berlutut di bawah pohon itu dan membuka kotak berisi cincin. Itu benar-benar kejutan,” kenang Natalya. 

Pasangan itu bertunangan pada November 2021, dan mengadakan upacara pernikahan biasa. Kemudian, sebulan setelah itu, mereka mengulangi prosesi pernikahan mereka di bawah air, seperti yang telah mereka rencanakan sejak awal.

Sepuluh penyelam bebas ikut terjun ke Danau Baikal bersama pasangan pengantin baru, mengelilingi mereka dengan gaya tarian melingkar khorovod sambil mengenakan gaun malam. Menurut skenario yang telah direncanakan sebelumnya, pasangan itu menunggu perintah untuk menyelam, sebelum membuat lingkaran searah jarum jam. Sementara, para penyelam bebas lainnya berenang melingkar berlawanan di sekitar mereka. Gaun pengantin Natalya tidak muat untuk dipakai di atas pakaian selam setebal 9 mm. Jadi, dia harus mengenakan gaun malam yang longgar dan kerudung pernikahan.

“Terlihat sangat konyol di darat, tetapi sangat indah di dalam air,” katanya. “Meskipun kerudung itu terus terlepas dan menghilang di dalam air, Dima berkali-kali menyelam dan menyelamatkannya, serta memasangkannya kembali ke masker saya.”

Menurutnya, beberapa tamu terus kehilangan rok mereka dan sering kehabisan napas saat mengikuti bagian upacara bawah air yang panjang sehingga sulit untuk mencapai sinkronisasi total.

Setelah bagian menyelam selesai, sebagian rombongan pergi berenang ke Shamanskaya skala (Batu Shaman), kawasan lindung di Baikal. Pasangan itu kemudian pergi ke banya, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan para tamu untuk menyantap barbeku dan kue. 

“Secara keseluruhan, itu dimainkan secara spontan. Upacara di darat membutuhkan perencanaan yang matang, sementara yang di bawah air lebih terasa seperti latihan yang menyenangkan — akan lebih baik untuk melakukan prosesi bawah air selama musim panas. Namun, itu tetap bagus dan kami telah menjalaninya,” tutup Natalya.

Dari kapal perang Kekaisaran hingga pesawat Perang Dunia II, inilah lima lokasi menyelam di "makam" bawah laut Rusia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki