Lahir Semasa Kepemimpinan Presiden Yeltsin, Seekor Kucing Siam Masuk dalam Buku Rekor Rusia

ZUMAPRESS.com/Global Look Press
Kucing itu lahir pada musim dingin tahun 1997.

Seekor kucing siam asal Kota Tyumen, Siberia, masuk dalam Buku Rekor Rusia. Berusia lebih dari 20 tahun, kucing bernama Dashun itu masuk dalam kategori kucing siam tertua di Rusia. Pemiliknya, Elvira Chanieva, mengatakan bahwa Dashun telah tumbuh bersama putranya yang hanya setahun lebih tua dari kucing itu.

“Banyak yang tidak percaya bahwa usianya sangat panjang. Kami betul-betul merawat dan menyayanginya,” kata Chanieva. Kepada portal berita 72.ru, Chanieva mengatakan bahwa ia mendapatkan Dashun pada 1997, semasa kepemimpinan Boris Yeltsin, presiden pertama Rusia.

“Tetangga saya mengeluarkan anak-anak kucing ke garasi. Katanya, dia tak mau memelihara kucing-kucing itu. Saya merasa kasihan pada mereka, mereka sangat lucu. Saya ingat putra saya saat itu berusia satu tahun, dia lahir pada 1996. Sekarang, Dashun dan anak-anaknya tinggal bersama kami — ada lima kucing di rumah kami,” kata Chanieva.

Dashun lahir pada musim dingin tahun 1997, tetapi hasil survei menunjukkan bahwa usianya kini 21 tahun 9 bulan 14 hari. “Saya memutuskan untuk mengirimkan aplikasi untuk mencari tahu apakah masih ada kucing siam yang lebih tua daripada Dashun. Begitulah awalnya ia masuk dalam Buku Rekor Rusia,” tambah Chanieva.

Pada Mei 2016, kucing tertua di dunia, seekor kucing siam berusia 30 tahun bernama Scooter, mati di Texas, AS. Ia lahir pada 26 Maret 1986 dan, sepanjang hayatnya, hidup bersama pemiliknya, Gail Flyod.

Selanjutnya, kucing-kucing ini bekerja (tidur), menyambut turis, dan mungkin tahu lebih banyak tentang seluk-beluk museum daripada Anda.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki