Imbas Pandemi, Pemkot Moskow Kembali Larang Pelaksanaan Salat Id Berjemaah

Jemaah melaksanakan ibadah salat Id di Masjid Agung Moskow pada Idul Fitri 2019.

Jemaah melaksanakan ibadah salat Id di Masjid Agung Moskow pada Idul Fitri 2019.

Moskva Agency/Global Look Press
Sebagai gantinya, khotbah Idul Fitri akan disiarkan secara daring dari tiga masjid Kota Moskow.

Akibat pandemi COVID-19, pemerintah Kota Moskow kembali melarang pelaksanaan salat Id berjemaah tahun ini di Masjid Agung Moskow. Demikian informasi tersebut dilaporkan melalui situs Dewan Spiritual Muslim (DUM) Rusia.

Sebelumnya, sebagaimana yang dikutip dari situs DUM, organisasi muslim Kota Moskow mengajukan permohonan untuk menggelar salat Id berjemaah hingga 100 ribu orang.

Namun, menanggapi surat tersebut, pemerintah Moskow mengingatkan bahwa ibu kota masih melarang segala jenis kegiatan yang melibatkan kerumunan massa. Siapa pun yang melanggar peraturan dapat dikenakan sanksi.

Bagaimanapun, Imam Besar Masjid Agung Moskow Ildar Alyautdinov berpesan kepada para jemaah bahwa umat Islam harus menghormati keputusan pemerintah.

“Larangan ini tak hanya berlaku bagi umat Islam, tetapi juga umat Ortodoks ketika mereka diminta untuk menahan diri agar tidak menghadiri misa selama Paskah,” ujar sang mufti.

Seperti di Indonesia, umat Islam di Rusia akan merayakan Idul Fitri besok, Kamis (13/5).

Kala-Koreysh berperan penting dalam persebaran Islam di seluruh Kaukasus Utara. Meski kini menjadi kota hantu, pesonanya masih memikat para turis dan peziarah.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki