Kepala Kemendagri Bryanskaya Oblast Vladislav Tolkunov.
Kemendagri Bryanskaya OblastKepala Kemendagri Bryasnkaya Oblast (Bryansk) Mayor Jenderal Polisi Vladislav Tolkunov keseleo lidah saat menjawab pertanyaan dalam wawancara terkait korupsi dengan saluran TV Kegubernuran Bryansk. Tidak berhasil merumuskan jawaban yang tepat, perkataannya malah terdengar seperti pengakuan bersalah atas tindak korupsi di lembaga yang dipimpinnya. Alhasil, hal tersebut pun diberitakan secara aktif oleh media-media Rusia.
"Saya ingin menekankan, korupsi adalah bagian penting dari pekerjaan kami. Namun, kejahatan itu jauh dari pekerjaan seorang diri, melainkan dilakukan bersama kejaksaan, Komite Investigasi, dan Layanan Keamanan Federal (FSB). Dukungan juga diberikan oleh Garda Nasional Rusia," ujar sang kepala polisi. Ia juga menambahkan, korupsi merupakan "prioritas utama dalam pekerjaan semua lembaga penegak hukum saat ini."
Layanan pers Kemendagri Bryanskaya Oblast mengatakan, orang-orang pastinya paham maksud perkataan Tolkunov.
"Jelas hal ini diartikan diluar konteks. Artinya terlalu dibuat-buat. Semua orang mengerti apa maksud perkataannya," ujar layanan pers Kemendagri Bryanskaya Oblast, sebagaimana dikutip TASS.
Layanan pers juga menambahkan, menurut statistik yang baru dikeluarkan pada awal Maret lalu, Kemendagri Bryanskaya Oblast memiliki salah satu indikator terbaik di Rusia dalam penyelesaian kejahatan terkait korupsi.
Jika dicermati kembali, pesan yang ingin disampaikan Tolkunov bisa jadi seperti ini: "Saya ingin menekankan, pemberantasan korupsi adalah bagian penting dari pekerjaan kami. Namun, kami tidak bekerja sendiri dalam pemberantasan kejahatan itu, melainkan melakukannya bersama kejaksaan, Komite Investigasi, dan juga FSB. Dukungan juga diberikan oleh Garda Nasional Rusia ... Pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama semua lembaga hukum."
Dari sikap yang terlihat di video, Tolkunov sama sekali tidak menyadari kesalahan dari ucapannya tersebut. Menurut Meduza, wawancara itu berlangsung pada November 2020. Namun, potongan dari wawancara itu baru menjadi perhatian baru-baru ini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda